Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Halo Sobat Sederhana! Apakah kamu ingin memiliki kolam renang di rumah tapi tidak ingin mengeluarkan biaya yang besar? Tenang saja, di artikel ini kita akan membahas cara membuat kolam renang sederhana yang dapat kamu buat sendiri di rumah. Selain mudah, pembuatan kolam renang sederhana ini juga tidak membutuhkan biaya yang besar. Yuk simak artikel berikut ini!
1. Menentukan Lokasi Kolam Renang
Langkah awal dalam membuat kolam renang sederhana adalah menentukan lokasi yang tepat untuk membangun kolam renang. Kamu bisa memilih lokasi yang dekat dengan rumah dan mudah dijangkau. Pastikan juga lokasi tidak terlalu dekat dengan pohon atau tanaman yang dapat mengganggu kolam renang nantinya.
Setelah menentukan lokasi, kamu bisa melakukan pengukuran dan menentukan ukuran kolam renang yang ingin kamu buat. Pastikan ukuran kolam renang yang kamu buat sesuai dengan luas lahan yang ada di rumahmu.
Jangan lupa untuk memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan ketika menentukan lokasi kolam renang. Pastikan area sekitar kolam renang selalu bersih dan bebas dari barang-barang berbahaya.
2. Menyediakan Bahan-Bahan dan Alat yang Dibutuhkan
Setelah menentukan lokasi kolam renang, selanjutnya kamu perlu menyediakan bahan-bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat kolam renang sederhana ini. Bahan-bahan yang kamu butuhkan antara lain:
No |
Bahan-Bahan |
Jumlah |
|---|---|---|
1 |
Pasir |
500 kg |
2 |
Batu kali |
1500 kg |
3 |
Kalsium |
100 kg |
4 |
Pipa PVC |
10 meter |
5 |
Filter kolam renang |
1 unit |
6 |
Bak penampungan air |
1 unit |
Alat yang dibutuhkan antara lain:
- Alat pengukur
- Catatan penulis merk Stanley
- Alat penggali tanah
- Peralatan instalasi pipa
3. Membangun Pondasi untuk Kolam Renang
Setelah menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan, selanjutnya kamu dapat mulai membangun pondasi untuk kolam renang. Pondasi yang baik akan memastikan kolam renang yang kamu buat tetap kokoh dan tidak mudah rusak.
Untuk membuat pondasi, pertama-tama kamu perlu menggali tanah sesuai dengan ukuran kolam renang yang sudah kamu tentukan sebelumnya. Kemudian, buatlah campuran pasir dan semen untuk mengisi dasar kolam renang. Pastikan campuran tersebut merata dan padat.
Selanjutnya, letakkan batu kali di atas campuran pasir dan semen tadi. Pastikan batu kali saling menempel dengan rapat untuk memastikan kolam renang tetap kokoh.
Setelah selesai membangun pondasi, biarkan campuran pasir dan semen kering selama 2-3 hari sebelum melanjutkan tahap selanjutnya.
4. Memasang Pipa PVC
Setelah pondasi sudah kering, selanjutnya kamu bisa memasang pipa PVC sebagai saluran air pada kolam renang. Pipa PVC ini berfungsi sebagai jalur masuk dan keluarnya air pada kolam renang.
Pasanglah pipa PVC di dasar kolam renang menggunakan bantuan alat instalasi pipa. Pastikan pipa PVC terpasang dengan rapat dan kuat.
Jangan lupa untuk menempatkan pompa kolam renang pada pipa keluar untuk membuang air kotor dan menggantinya dengan air yang bersih.
5. Membuat Dinding Kolam Renang
Setelah memasang pipa PVC, selanjutnya kamu bisa membuat dinding kolam renang. Gunakan batu kali untuk membuat dinding kolam renang. Pastikan batu kali saling menempel dan tidak mudah roboh.
Setelah semua batu kali terpasang, tutuplah kolam renang dengan kalsium. Kalsium berfungsi sebagai perekat dan membuat dinding kolam renang lebih kuat dan kokoh.
6. Memasang Filter Kolam Renang
Setelah semua selesai dipasang, selanjutnya kamu perlu memasang filter kolam renang untuk menjaga kebersihan air pada kolam renang. Filter kolam renang akan membersihkan air dari kotoran dan bakteri sehingga air di dalam kolam renang tetap bersih dan sehat.
Pilihlah filter kolam renang yang sesuai dengan ukuran kolam renang yang kamu buat. Pasanglah filter kolam renang pada pipa masuk dan keluar pada kolam renang.
7. Mengisi Air pada Kolam Renang
Setelah semua selesai dipasang, selanjutnya kamu bisa mengisi air pada kolam renang. Gunakan air yang bersih dan sesuai dengan kapasitas kolam renang yang kamu buat. Pastikan air pada kolam renang mencapai batas maksimal yang telah ditentukan.
Setelah itu, biarkan air dalam kolam renang beredar selama 1-2 hari sebelum digunakan. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan bau khas dari bahan-bahan yang digunakan pada pembuatan kolam renang.
8. Mengatur PH Air pada Kolam Renang
Selanjutnya, kamu perlu mengatur PH air pada kolam renang agar selalu dalam kondisi yang sehat dan layak untuk digunakan. PH yang baik untuk air kolam renang adalah antara 7.2-7.6. Kamu bisa menggunakan alat pengukur PH untuk mengukur PH pada air kolam renang.
Jika PH air pada kolam renang kurang dari 7.2, kamu bisa menambahkan kalsium hipoklorit pada kolam renang. Namun, jika PH air pada kolam renang lebih dari 7.6, kamu bisa menambahkan asam muriat pada kolam renang.
9. Perawatan Kolam Renang
Setelah semua selesai dibuat dan diatur, selanjutnya kamu perlu merawat kolam renang agar selalu bersih dan sehat digunakan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat kolam renang antara lain:
- Bersihkan dasar kolam renang secara berkala agar kotoran dan bakteri tidak menumpuk.
- Ganti air pada kolam renang secara berkala untuk menjaga kebersihan air.
- Gunakan kaporit atau kalsium hipoklorit untuk menjaga kebersihan air pada kolam renang.
- Periksa filter kolam renang secara berkala dan bersihkan dari kotoran yang menempel.
FAQ
1. Apakah perlu menggunakan tukang untuk membuat kolam renang sederhana?
Tidak perlu. Kamu bisa membuat kolam renang sederhana ini sendiri dengan bahan dan alat yang dibutuhkan. Selain mudah, pembuatan kolam renang sederhana ini juga tidak membutuhkan biaya yang besar.
2. Berapa biaya yang diperlukan untuk membuat kolam renang sederhana?
Biaya yang diperlukan untuk membuat kolam renang sederhana ini tergantung pada ukuran kolam renang yang ingin kamu buat dan harga bahan-bahan yang kamu beli. Namun, secara umum, biaya yang diperlukan untuk membuat kolam renang sederhana ini tidak terlalu besar.
3. Bagaimana cara memilih filter kolam renang yang tepat?
Untuk memilih filter kolam renang yang tepat, kamu perlu memperhatikan ukuran dan kapasitas kolam renang yang kamu buat. Pilihlah filter kolam renang yang sesuai dengan ukuran kolam renang kamu agar hasilnya lebih maksimal.
4. Apakah perlu menambahkan kaporit pada air kolam renang?
Ya, kamu perlu menambahkan kaporit atau kalsium hipoklorit pada air kolam renang untuk menjaga kebersihan air dan mencegah terjadinya bakteri atau kuman di dalam kolam renang.
5. Berapa sering harus mengganti air pada kolam renang?
Mengganti air pada kolam renang sebaiknya dilakukan setidaknya 3 bulan sekali atau sesuai dengan kondisi air pada kolam renang. Air pada kolam renang sebaiknya diganti jika sudah mulai keruh atau terdapat kotoran atau bakteri yang menumpuk di dalamnya.
10. Kesimpulan
Nah, itulah cara membuat kolam renang sederhana yang bisa kamu buat sendiri di rumah. Selain mudah, pembuatan kolam renang sederhana ini juga tidak membutuhkan biaya yang besar. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa memiliki kolam renang sederhana yang bisa digunakan untuk bersantai dan menghilangkan stres. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!