Cara Membuat Mimbar Sederhana

Halo Sobat Sederhana! Apa kabar? Pernahkah Sobat mendengar tentang mimbar? Mimbar merupakan sebuah mahkota bagi sebuah tempat ibadah. Mimbar sering dianggap sebagai tempat yang sangat penting karena di sinilah mubaligh memberikan khutbahnya dan menyampaikan pesan-pesan dari rukun Islam. Namun, mimbar juga diperlukan di tempat-tempat lain seperti di sekolah, kampus, atau bahkan di lingkungan masyarakat. Nah, kali ini kita akan membahas tentang cara membuat mimbar sederhana sendiri. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Menentukan Ukuran Mimbar

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan ukuran mimbar yang diinginkan. Ukuran mimbar dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan Sobat Sederhana. Namun, sebaiknya Sobat membuat mimbar dengan ukuran yang sesuai dan tidak terlalu besar sehingga mudah dipindahkan.

Saat menentukan ukuran mimbar, pastikan bahwa mimbar dapat menampung semua perlengkapan seperti speaker, mikrofon, dan dekorasi lainnya. Selain itu, pastikan bahwa mimbar juga dapat menampung orang yang akan berbicara di atasnya. Sebaiknya ukuran mimbar memiliki tinggi 1,5-2 meter dan lebar 1-1,5 meter.

2. Persiapan Alat dan Bahan

Setelah menentukan ukuran mimbar, selanjutnya persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat mimbar. Berikut ini adalah daftar alat dan bahan yang diperlukan:

Alat	Bahan
Pisau gergaji	Kayu jati atau kayu bengkirai
Kain atau bahan penutup	Alat perekat (lem kayu atau lem tembak)
Cat	Kaca bening
Spidol	Sekrup atau paku
Gunting	Busa atau karet busa
Pensil	Baut dan mur

3. Membuat Rancangan

Selanjutnya, Sobat Sederhana perlu membuat rancangan atau desain mimbar yang akan dibuat. Rancangan ini berguna untuk memudahkan dalam proses pembuatan dan untuk memastikan bahwa mimbar yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

Rancangan dapat dibuat dengan menggunakan kertas dan pensil atau melalui aplikasi desain seperti SketchUp atau AutoCAD. Pastikan bahwa rancangan mimbar sudah matang dan sesuai dengan ukuran dan kebutuhan yang diinginkan.

4. Memotong Kayu

Setelah rancangan sudah jelas, selanjutnya Sobat Sederhana perlu memotong kayu sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Gunakan pisau gergaji untuk memotong kayu dengan hati-hati agar hasil potongan rapi dan presisi.

Pastikan bahwa kayu yang digunakan memiliki ketebalan yang cukup dan kuat agar mimbar yang dihasilkan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama dan tidak mudah rusak.

5. Menyambung Kayu

Setelah kayu sudah dipotong, selanjutnya Sobat Sederhana perlu menyambung kayu dengan menggunakan baut dan mur. Pastikan bahwa kayu telah diposisikan dengan benar sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penyambungan.

Gunakan busa atau karet busa untuk melapisi sambungan kayu agar lebih kuat dan tahan lama. Pastikan bahwa sambungan kayu kuat dan kokoh sehingga mimbar tidak mudah goyang atau bergerak saat digunakan.

6. Memasang Speaker dan Mikrofon

Setelah kayu disambung, selanjutnya Sobat Sederhana perlu memasang speaker dan mikrofon pada mimbar. Pastikan bahwa speaker dan mikrofon terpasang dengan benar dan dapat berfungsi dengan baik.

Selain itu, pastikan bahwa kabel speaker dan mikrofon rapi dan tidak mengganggu tampilan mimbar. Gunakan kabel yang cukup panjang agar dapat mencapai alat pengeras suara yang terletak di bawah mimbar.

7. Membuat Penutup Mimbar

Setelah semua perlengkapan terpasang, selanjutnya Sobat Sederhana perlu membuat penutup mimbar. Penutup mimbar dapat berupa kain atau bahan lain yang dapat menutupi kayu dan perlengkapan yang terpasang pada mimbar.

Pilih kain atau bahan yang berkualitas dan dapat menahan debu agar mimbar tetap bersih dan terawat. Gunakan alat perekat seperti lem kayu atau lem tembak untuk menempelkan kain atau bahan penutup pada mimbar.

8. Membuat Ramp

Jika mimbar akan digunakan di tempat yang tidak memiliki akses untuk kursi roda atau difabel, maka Sobat Sederhana perlu membuat ramp untuk memudahkan akses ke mimbar. Ramp dapat dibuat dengan menggunakan kayu atau bahan lain yang kuat.

Pastikan bahwa ramp yang dibuat sesuai dengan standar keamanan dan kenyamanan difabel sehingga dapat digunakan dengan aman dan nyaman.

9. Finishing Mimbar

Setelah semua bagian terpasang, selanjutnya Sobat Sederhana perlu memberikan finishing pada mimbar. Finishing dapat berupa membersihkan bagian-bagian yang kotor, mengecat kayu, atau memberikan aksen-aksen dekoratif pada mimbar.

Pastikan bahwa finishing yang diberikan sesuai dengan selera dan kebutuhan Sobat Sederhana. Jangan lupa untuk membersihkan mimbar secara rutin agar tetap terawat dan bersih.

10. Perawatan dan Perbaikan

Setelah mimbar selesai dibuat, Sobat Sederhana perlu merawatnya secara rutin. Bersihkan mimbar dari debu dan kotoran secara rutin agar tetap terlihat bersih dan terawat.

Selain itu, jika terjadi kerusakan pada mimbar, segera perbaiki agar tidak menjadi lebih parah. Gunakan alat dan bahan yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan pada mimbar.

FAQ: Pertanyaan dan Jawaban Seputar Cara Membuat Mimbar Sederhana

1. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat mimbar sederhana?

Biaya yang dibutuhkan untuk membuat mimbar sederhana tergantung pada ukuran dan bahan yang digunakan. Jika menggunakan bahan kayu jati, maka biaya yang diperlukan akan lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan bahan kayu bengkirai atau kayu lainnya. Secara umum, biaya yang diperlukan untuk membuat mimbar sederhana berkisar antara 500 ribu hingga 1 juta rupiah.

2. Apa yang harus dilakukan jika kayu yang digunakan memiliki bentuk yang tidak rata?

Jika kayu yang digunakan memiliki bentuk yang tidak rata, Sobat Sederhana perlu meratakan kayu tersebut dengan menggunakan pisau gergaji atau alat lain yang sesuai. Pastikan bahwa kayu sudah rata dan tidak memiliki bagian yang bengkok atau miring.

3. Bagaimana cara memilih bahan penutup mimbar yang bagus?

Untuk memilih bahan penutup mimbar yang bagus, Sobat Sederhana perlu memperhatikan kualitas dan ketahanan bahan tersebut. Pilih bahan yang kuat, tahan lama, dan dapat menahan debu agar mimbar tetap bersih dan terawat.

4. Apakah mimbar dapat dipindah-pindahkan?

Ya, mimbar dapat dipindah-pindahkan karena biasanya tidak terpasang secara permanen. Namun, pastikan bahwa mimbar yang dibuat tidak terlalu berat sehingga mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya.

5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat mimbar sederhana?

Waktu yang dibutuhkan untuk membuat mimbar sederhana tergantung pada pengalaman dan keahlian Sobat Sederhana dalam membuatnya. Secara umum, waktu yang dibutuhkan untuk membuat mimbar sederhana berkisar antara 2-3 hari.

6. Apakah perawatan mimbar sulit dilakukan?

Tidak, perawatan mimbar tidak sulit dilakukan. Cukup bersihkan mimbar dari debu dan kotoran secara rutin agar tetap terlihat bersih dan terawat. Jangan lupa untuk memberikan perbaikan jika terjadi kerusakan pada mimbar.

7. Apakah mimbar dapat digunakan di berbagai tempat?

Ya, mimbar dapat digunakan di berbagai tempat seperti di masjid, gereja, sekolah, kampus, atau di lingkungan masyarakat. Namun, pastikan bahwa mimbar yang dibuat sesuai dengan kebutuhan dan ukuran tempat tersebut.

8. Apa yang harus dilakukan jika mimbar berdengung saat digunakan?

Jika mimbar berdengung saat digunakan, Sobat Sederhana perlu memperbaiki sambungan kayu atau mengencangkan baut dan mur yang kendur. Pastikan bahwa sambungan kayu kuat dan kokoh sehingga mimbar tidak mudah goyang atau bergerak saat digunakan.

9. Apakah kayu jati lebih baik untuk membuat mimbar?

Kayu jati memiliki keunggulan dalam hal kekuatan dan tahan lama, namun harga kayu jati lebih mahal dibandingkan dengan kayu bengkirai atau kayu lainnya. Jadi, memilih kayu yang digunakan untuk membuat mimbar tergantung pada kebutuhan dan keinginan Sobat Sederhana.

10. Apakah mimbar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama?

Ya, mimbar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama jika dibuat dengan bahan yang berkualitas dan dirawat secara rutin. Pastikan bahwa mimbar tidak terkena air atau sinar matahari yang berlebihan agar tetap tahan lama.

Demikianlah artikel tentang cara membuat mimbar sederhana. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sobat Sederhana yang ingin membuat mimbar sendiri. Jangan lupa untuk merawat mimbar secara rutin agar tetap terlihat bersih dan terawat. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Membuat Mimbar Sederhana