Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Hello Sobat Sederhana! Apakah kamu ingin belajar cara membuat oscilloscope sederhana? Jika iya, kamu berada di tempat yang tepat! Pada artikel ini, kamu akan belajar bagaimana membuat oscilloscope sederhana dengan mudah dan praktis. Yuk kita mulai!
Apa itu Oscilloscope?
Oscilloscope atau yang biasa disebut dengan scope adalah alat yang digunakan untuk mengamati sinyal listrik dalam bentuk gelombang. Alat ini sangat berguna dalam bidang elektronik, terutama dalam hal pengujian dan analisis sinyal listrik.
Fungsi Oscilloscope
Oscilloscope memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
Fungsi |
Keterangan |
|---|---|
Monitoring |
Melihat sinyal listrik secara real-time |
Pengukuran |
Mengukur besaran elektronik seperti frekuensi, amplitudo, dan lain-lain |
Analisis |
Menganalisis karakteristik sinyal listrik seperti bentuk gelombang, jitter, dan lain-lain |
Dengan menggunakan oscilloscope, kamu dapat melakukan pengujian dan analisis sinyal listrik dengan lebih mudah dan akurat.
Cara Membuat Oscilloscope Sederhana
Bahan-bahan yang Diperlukan
Untuk membuat oscilloscope sederhana, kamu memerlukan beberapa bahan berikut:
- 1 buah Arduino Uno
- 1 buah LCD 16×2
- 1 buah breadboard
- 1 buah potensiometer 10k
- 1 buah resistor 220 ohm
- 1 buah resistor 1k ohm
- 1 buah probe oscilloscope
- Kabel jumper secukupnya
Langkah-langkah Membuat Oscilloscope Sederhana
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat oscilloscope sederhana:
1. Rangkaian
Pertama-tama, hubungkan Arduino Uno dengan LCD 16×2 dan breadboard menggunakan kabel jumper seperti pada gambar di bawah ini:
Setelah itu, tambahkan potensiometer 10k dan resistor 220 ohm seperti pada gambar di bawah ini:
Terakhir, hubungkan probe oscilloscope ke breadboard seperti pada gambar di bawah ini:
2. Program
Setelah rangkaian terhubung dengan baik, selanjutnya kamu perlu memprogram Arduino Uno. Kamu bisa menggunakan kode program berikut:
void setup() {// inisialisasi LCDlcd.begin(16, 2);// inisialisasi ADCADMUX |= (1 << REFS0); // tegangan referensi AVCCADCSRA |= (1 << ADPS2) | (1 << ADPS1) | (1 << ADPS0); // prescaler 128}void loop() {// baca nilai ADCint val = analogRead(0);// konversi nilai ADC ke teganganfloat voltage = val * (5.0 / 1023.0);// tampilkan nilai tegangan pada LCDlcd.setCursor(0, 0);lcd.print("Voltage:");lcd.setCursor(0, 1);lcd.print(voltage);// tampilkan nilai tegangan pada probe oscilloscopeint duty = voltage * 255 / 5;analogWrite(9, duty);delay(10);}Kode program di atas akan membaca nilai tegangan pada input A0 menggunakan ADC (Analog to Digital Converter) yang terdapat di dalam Arduino Uno. Kemudian nilai tegangan tersebut akan ditampilkan pada LCD dan probe oscilloscope.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu oscilloscope?
Oscilloscope adalah alat yang digunakan untuk mengamati sinyal listrik dalam bentuk gelombang.
2. Apa fungsi dari oscilloscope?
Oscilloscope memiliki beberapa fungsi, di antaranya monitoring, pengukuran, dan analisis sinyal listrik.
3. Apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat oscilloscope sederhana?
Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain Arduino Uno, LCD 16×2, breadboard, potensiometer 10k, resistor 220 ohm, resistor 1k ohm, probe oscilloscope, dan kabel jumper.
4. Bagaimana cara membuat rangkaian oscilloscope sederhana?
Langkah-langkah untuk membuat rangkaian oscilloscope sederhana antara lain menghubungkan Arduino Uno dengan LCD 16×2 dan breadboard, menambahkan potensiometer 10k dan resistor 220 ohm, dan menghubungkan probe oscilloscope ke breadboard.
5. Bagaimana cara memprogram Arduino Uno untuk menghasilkan sinyal pada oscilloscope?
Kamu bisa menggunakan kode program yang telah dijelaskan di atas.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kamu telah belajar cara membuat oscilloscope sederhana dengan mudah dan praktis. Dengan menggunakan oscilloscope, kamu dapat melakukan pengujian dan analisis sinyal listrik dengan lebih mudah dan akurat. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!