Hello Sobat Sederhana, kalian pasti sudah sering mendengar tentang pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang ramah lingkungan dan efisien. Nah, kali ini saya akan membagikan cara membuat pembangkit listrik mikrohidro sederhana yang bisa kalian coba sendiri di rumah. Dengan pembangkit listrik mikrohidro sederhana ini, kita bisa menghasilkan listrik sendiri tanpa menggunakan bahan bakar fosil yang terbatas. Yuk simak selengkapnya!
1. Mengenal Pembangkit Listrik Mikrohidro
Sebelum kita mulai membuat pembangkit listrik mikrohidro, ada baiknya kita mengenal dulu apa itu pembangkit listrik mikrohidro dan bagaimana cara kerjanya. Pembangkit listrik mikrohidro adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan listrik dari tenaga air yang mengalir. Sumber energi yang digunakan yaitu tenaga kinetik air yang diubah menjadi energi listrik melalui sebuah turbin.
Prinsip kerja pembangkit listrik mikrohidro yaitu mengalirkan air dari sumber air ke turbin. Pergerakan air yang masuk ke turbin akan menggerakkan sudu-sudu turbin, sehingga poros turbin berputar. Poros turbin yang berputar akan menggerakkan generator yang terhubung dengan poros turbin. Generator inilah yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik.
Karena menggunakan energi air, pembangkit listrik mikrohidro ini sangat ramah lingkungan dan dapat digunakan sebagai sumber listrik alternatif yang murah dan efisien.
2. Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum kita mulai membuat pembangkit listrik mikrohidro sederhana, ada beberapa alat dan bahan yang harus disiapkan, antara lain:
Alat |
Bahan |
---|---|
1. Tang potong besi |
1. Pipa PVC 4 inch 2. Pipa PVC 2 inch 3. Pipa PVC 1 inch |
2. Tang crimping |
4. Elbow PVC 4 inch 5. Elbow PVC 2 inch 6. Elbow PVC 1 inch |
3. Tang kabel |
7. Reduksi 2 inch 8. Reduksi 1 inch 9. Pompa air |
4. Cutter |
10. Turbin mikrohidro 11. Pipa tembaga 1/2 inch 12. Pipa tembaga 1/4 inch |
5. Obeng |
13. Busi listrik 14. Kabel listrik 15. Saklar listrik |
6. Bor |
16. Sikat baja 17. Klem kabel 18. Kabel ties |
Setelah semua alat dan bahan sudah disiapkan, kita bisa mulai membuat pembangkit listrik mikrohidro sederhana.
3. Pembuatan Saluran Air
Langkah pertama dalam membuat pembangkit listrik mikrohidro adalah membuat saluran air. Saluran air ini harus mempunyai ketinggian minimal 2 meter dari permukaan air hingga turbin. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan saluran air:
Langkah 1: Tentukan Lokasi
Tentukan lokasi pembangkit listrik mikrohidro. Lokasi yang ideal adalah di pinggir sungai atau air terjun yang memiliki debit air yang cukup besar.
Langkah 2: Buat Saluran Air
Buat saluran air yang mengalir dari sumber mata air ke turbin. Saluran air ini dapat dibuat dari pipa PVC dengan diameter 4 inch. Pastikan pipa ini mengalirkan air dengan lancar dan tidak bocor.
Langkah 3: Pasang Elbow
Pasang elbow PVC pada pipa saluran air dengan diameter 4 inch. Elbow ini berfungsi untuk membelokkan arah aliran air dan mengarahkan ke turbin. Pasang juga elbow PVC dengan diameter 2 inch untuk menghubungkan antara pipa saluran air dengan turbin.
Langkah 4: Pasang Reduksi
Pasang reduksi PVC pada pipa saluran air dengan diameter 2 inch. Reduksi ini berfungsi untuk mengurangi diameter pipa menjadi 1 inch pada bagian turbin.
Langkah 5: Pasang Pompa Air
Pasang pompa air pada pipa saluran air dengan diameter 1 inch. Pompa ini berfungsi untuk mengalirkan air ke turbin dengan daya yang cukup besar. Pastikan pompa air bekerja dengan baik dan tidak mengalami kebocoran.
4. Pembuatan Turbin Mikrohidro
Setelah saluran air selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat turbin mikrohidro. Turbin ini yang nantinya akan menggerakkan generator dan menghasilkan listrik. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan turbin mikrohidro:
Langkah 1: Buat Sudu Turbin
Buat sudu turbin dari pipa PVC dengan diameter 4 inch. Potong pipa PVC menjadi 4 bagian dengan panjang sekitar 20 cm. Kemudian gunting masing-masing bagian pipa PVC menjadi setengah lingkaran. Setelah itu, gabungkan kedua bagian dan rapatkan dengan menggunakan tang crimping.
Langkah 2: Buat Poros Turbin
Buat poros turbin dari pipa tembaga dengan diameter 1/2 inch. Potong pipa tembaga menjadi 2 bagian dengan panjang sekitar 20 cm. Kemudian ujung pipa tembaga yang satu dihubungkan dengan sudu turbin, sedangkan ujung pipa yang lain dihubungkan dengan generator listrik. Pastikan poros turbin dan sudu turbin berputar dengan lancar.
Langkah 3: Pasang Turbin
Pasang turbin di saluran air dengan menggunakan elbow PVC dengan diameter 2 inch. Pastikan turbin terpasang dengan kuat dan tidak mudah lepas.
5. Pemasangan Generator Listrik
Setelah turbin mikrohidro selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah memasang generator listrik yang akan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Berikut adalah langkah-langkah pemasangan generator listrik:
Langkah 1: Pasang Busi Listrik
Pasang busi listrik pada generator listrik. Pastikan busi terpasang dengan kuat dan tidak mudah lepas.
Langkah 2: Hubungkan Poros Turbin dan Generator
Hubungkan poros turbin dan generator listrik dengan menggunakan pipa tembaga dengan diameter 1/4 inch. Pastikan kabel terpasang dengan kuat dan tidak mudah lepas.
Langkah 3: Pasang Kabel Listrik
Pasang kabel listrik yang terhubung dengan generator listrik ke dalam saklar listrik. Saklar ini berfungsi untuk mengatur aliran listrik yang masuk ke rumah atau ke perangkat listrik lainnya.
6. Uji Coba Pembangkit Listrik Mikrohidro
Setelah semua komponen pembangkit listrik mikrohidro selesai dipasang, langkah terakhir adalah menguji coba pembangkit listrik mikrohidro. Berikut adalah langkah-langkah uji coba:
Langkah 1: Hidupkan Pompa Air
Hidupkan pompa air dan pastikan air mengalir dengan lancar ke turbin.
Langkah 2: Hidupkan Generator Listrik
Hidupkan generator listrik dan pastikan tegangan listrik yang dihasilkan stabil di dalam range yang diinginkan.
Langkah 3: Monitoring Penggunaan Listrik
Monitoring penggunaan listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik mikrohidro. Pastikan listrik yang dihasilkan cukup untuk kebutuhan rumah tangga atau perangkat listrik lainnya.
FAQ
1. Apakah Pembangkit Listrik Mikrohidro Sederhana Ini Efektif?
Ya, pembangkit listrik mikrohidro sederhana ini sudah terbukti efektif menghasilkan listrik. Namun, efektivitas pembangkit listrik mikrohidro ini tergantung pada banyak faktor seperti ketinggian air yang digunakan, debit air, dan besar daya generator.
2. Apa Saja Keuntungan Menggunakan Pembangkit Listrik Mikrohidro?
Keuntungan menggunakan pembangkit listrik mikrohidro yaitu ramah lingkungan, efisien, dan murah. Selain itu, pembangkit listrik mikrohidro juga tidak memerlukan banyak perawatan dan bisa digunakan di daerah terpencil yang jauh dari jaringan listrik.
3. Apakah Pembangkit Listrik Mikrohidro Ini Berisik?
Tergantung pada jenis turbin yang digunakan. Ada beberapa jenis turbin yang tidak berisik seperti turbin poros horizontal, sedangkan ada juga jenis turbin yang berisik seperti turbin poros vertikal.
4. Bagaimana Cara Merawat Pembangkit Listrik Mikrohidro?
Pembangkit listrik mikrohidro tidak memerlukan banyak perawatan. Namun, pastikan saluran air tidak tersumbat dan turbin tidak berkarat agar tetap dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, pastikan juga generator listrik selalu dalam keadaan bersih dan tidak terkena air.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!