Halo Sobat Sederhana, dalam era digital seperti sekarang ini, pembukuan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan, terutama bagi para pebisnis. Pembukuan bisa menjadi acuan untuk mengetahui arus kas, pengeluaran, hingga keuntungan dari sebuah bisnis. Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup untuk membuat pembukuan secara profesional. Oleh karena itu, kami akan memberikan tips cara membuat pembukuan sederhana di excel agar Sobat Sederhana bisa memulai pembukuan dengan mudah dan efektif. Yuk, simak ulasannya!
Persiapan Awal
Sebelum memulai membuat pembukuan di Excel, Sobat Sederhana sebaiknya menyiapkan hal-hal berikut:
- Komputer atau laptop yang sudah terinstall Microsoft Excel
- Data transaksi yang akan dibukukan
- Koneksi internet (opsional)
Jika Sobat Sederhana sudah mempersiapkan hal-hal tersebut, maka langkah selanjutnya adalah membuat file baru di Excel dengan cara klik File – New Workbook atau menggunakan shortcut Ctrl + N.
Membuat Tabel Transaksi
Tabel transaksi adalah tabel yang berisi informasi tentang semua transaksi yang terjadi pada bisnis Sobat Sederhana. Buatlah tabel dengan kolom-kolom berikut:
No |
Tanggal |
Keterangan |
Pemasukan |
Pengeluaran |
Saldo |
---|---|---|---|---|---|
1 |
01/01/2022 |
Pembelian Bahan Baku |
0 |
500.000 |
-500.000 |
2 |
02/01/2022 |
Penjualan Produk |
1.000.000 |
0 |
500.000 |
Pada kolom No, isi nomor yang berturut-turut sesuai dengan urutan transaksi. Kolom Tanggal diisi dengan tanggal transaksi, sedangkan kolom Keterangan diisi dengan keterangan transaksi seperti pembelian bahan baku, penjualan produk, pembayaran gaji, dan sebagainya.
Kolom Pemasukan diisi dengan jumlah uang yang masuk dalam transaksi, sedangkan kolom Pengeluaran diisi dengan jumlah uang yang keluar dalam transaksi. Kolom Saldo diisi dengan hasil pengurangan antara Pemasukan dan Pengeluaran serta saldo awal pada bulan tersebut.
Cara Menambahkan Tabel pada Excel
Untuk menambahkan tabel pada Excel, Sobat Sederhana dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih sel-sel yang akan dibuat tabel.
- Klik Insert → Table atau menggunakan shortcut Ctrl + T.
- Centang pilihan My table has headers jika tabel Sobat Sederhana memiliki judul atau header kolom.
- Klik OK.
Membuat Fungsi Sederhana
Agar tidak repot menghitung saldo secara manual, Excel memiliki fungsi sederhana yang bisa digunakan. Fungsi tersebut adalah SUM() dan bisa digunakan untuk menjumlahkan angka-angka dalam satu range atau sel.
Untuk menghitung saldo, Sobat Sederhana bisa menggunakan rumus Excel seperti berikut:
= SUM(D2:E2) + F1
Rumus di atas menjumlahkan nilai pada kolom Pemasukan dan Pengeluaran dalam satu baris (D2:E2) dan ditambahkan dengan saldo awal pada bulan tersebut yang berada di sel F1.
Membuat Grafik Laporan Keuangan
Setelah membuat tabel transaksi, Sobat Sederhana bisa membuat grafik laporan keuangan untuk memudahkan dalam melihat perkembangan bisnis. Ada beberapa jenis grafik yang bisa digunakan, seperti grafik bar, pie, atau line.
Cara Membuat Grafik pada Excel
Berikut adalah langkah-langkah cara membuat grafik pada Excel:
- Pilih sel-sel data yang ingin ditampilkan dalam grafik.
- Klik Insert – Chart.
- Pilih jenis grafik yang ingin ditampilkan.
- Atur tampilan grafik sesuai dengan kebutuhan Sobat Sederhana.
- Klik OK.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
1. Apa saja keuntungan membuat pembukuan di Excel?
Membuat pembukuan di Excel memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
- Gratis, karena sudah terdapat pada paket Microsoft Office
- Mudah digunakan
- Hasil pembukuan lebih terorganisir dan efektif
- Dapat membuat laporan keuangan dalam bentuk tabel dan grafik
2. Apakah harus memiliki skill Excel yang tinggi untuk membuat pembukuan?
Tidak perlu memiliki skill Excel yang tinggi untuk membuat pembukuan sederhana, karena Excel memiliki fitur-fitur sederhana seperti SUM() dan AutoSum yang mudah digunakan. Sobat Sederhana hanya perlu memahami cara membuat tabel transaksi dan memasukkan data transaksi secara benar.
3. Berapa frekuensi pembukuan yang ideal?
Frekuensi pembukuan yang ideal tergantung pada besarnya bisnis. Untuk bisnis kecil, pembukuan bisa dilakukan secara bulanan atau triwulanan. Namun, bisnis besar sebaiknya melakukan pembukuan setiap hari atau seminggu sekali.
4. Bagaimana cara menjaga keamanan data pembukuan di Excel?
Untuk menjaga keamanan data pembukuan, Sobat Sederhana bisa melakukan beberapa cara berikut:
- Menyimpan file pembukuan di folder yang terpassword
- Memberikan izin akses pada orang yang dipercaya saja
- Membackup data secara rutin
Kesimpulan
Nah, itulah cara membuat pembukuan sederhana di Excel. Dengan mengikuti tips dan trik di atas, Sobat Sederhana bisa membuat pembukuan dengan mudah dan efektif. Jangan lupa untuk melakukan pembukuan secara rutin dan teratur agar bisnis Sobat Sederhana bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.