Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Halo sobat sederhana! Pernahkah kamu merasa air minum yang kamu konsumsi kurang bersih dan terasa tidak enak? Nah, kali ini kita akan membahas cara membuat pemurni air sederhana agar kamu bisa meminum air yang lebih sehat dan terjaga kebersihannya.
Apa itu Pemurni Air?
Pemurni air, atau sering juga disebut filter air, adalah alat yang digunakan untuk memurnikan air dari kandungan yang tidak diinginkan seperti kuman, virus, bakteri, logam berat, dan bahan kimia. Dengan menggunakan pemurni air, kita bisa mendapatkan air yang lebih bersih dan layak konsumsi.
Jika kamu belum memiliki pemurni air, kamu bisa membuatnya secara sederhana di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Yuk, simak langkah-langkahnya!
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum kita mulai membuat pemurni air sederhana, ada beberapa bahan yang harus disiapkan terlebih dahulu. Bahan-bahannya antara lain:
1. |
Botol plastik bekas yang telah dicuci bersih dan kering. |
2. |
Kain flanel atau kain kasa. |
3. |
Pasir halus. |
4. |
Kerikil halus. |
5. |
Aktif karbon (opsional). |
Langkah-langkah Membuat Pemurni Air Sederhana
Setelah semua bahan telah disiapkan, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk membuat pemurni air sederhana:
Langkah 1: Buat Lubang pada Tutup Botol
Pertama-tama, buatlah lubang pada tutup botol menggunakan paku atau benda tajam lainnya. Lubang tersebut berfungsi sebagai tempat keluarnya air yang telah disaring.
Langkah 2: Masukkan Lapisan Kerikil Halus
Selanjutnya, masukkan lapisan kerikil halus ke dalam botol hingga mencapai ketinggian sekitar 1/3 bagian dari botol. Lapisan kerikil berfungsi untuk menyaring kotoran yang lebih kasar seperti pasir dan debu.
Langkah 3: Tambahkan Lapisan Pasir Halus
Setelah itu, tambahkan lapisan pasir halus di atas lapisan kerikil dengan ketinggian yang sama. Pasir akan menyaring kotoran yang lebih halus dan membantu membersihkan air secara lebih maksimal.
Langkah 4: Tambahkan Lapisan Aktif Karbon
Jika kamu memiliki aktif karbon, tambahkan lapisan tersebut di atas lapisan pasir dengan ketinggian yang sama. Aktif karbon berfungsi untuk menyerap bau dan rasa yang tidak diinginkan dari air.
Langkah 5: Tambahkan Lapisan Kain Flanel atau Kain Kasa
Terakhir, tambahkan lapisan kain flanel atau kain kasa di atas lapisan aktif karbon. Kain tersebut berfungsi untuk menahan kotoran-kotoran halus yang mungkin masih tersisa dalam air. Pastikan kain tersebut menutupi seluruh bagian dalam botol.
Cara Menggunakan Pemurni Air Sederhana
Sekarang, pemurni air sederhana sudah siap digunakan. Untuk menggunakan pemurni air sederhana, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1: Isi Botol dengan Air
Isilah botol dengan air yang akan disaring hingga mencapai tingkat air yang diinginkan.
Langkah 2: Tunggu Beberapa Waktu
Tunggulah beberapa waktu hingga air yang telah disaring keluar melalui lubang pada tutup botol.
Langkah 3: Gunakan Air yang Telah Disaring
Air yang telah disaring sudah siap digunakan. Kamu bisa meminumnya langsung atau menuangkannya ke dalam wadah lain.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Berapa lama pemurni air sederhana bisa digunakan?
Pemurni air sederhana bisa digunakan selama beberapa bulan tergantung dari kondisi air yang disaring. Jika air yang disaring sangat kotor, maka pemurni air sederhana perlu diganti lebih sering.
2. Apakah aktif karbon bisa diganti?
Ya, aktif karbon bisa diganti apabila sudah tidak efektif lagi atau telah digunakan dalam waktu yang cukup lama. Penggantian aktif karbon dilakukan dengan membuka kain flanel atau kain kasa pada bagian atas dan mengganti lapisan aktif karbon yang telah ada.
3. Apakah metode ini bisa menghilangkan semua kandungan berbahaya dalam air?
Tidak, metode ini hanya bisa menghilangkan sebagian kandungan berbahaya dalam air seperti kuman, virus, dan bakteri. Untuk menghilangkan semua kandungan berbahaya, dibutuhkan pemurni air yang lebih canggih.
Penutup
Nah, itulah cara membuat pemurni air sederhana yang bisa kamu coba di rumah. Dengan menggunakan pemurni air sederhana, kamu bisa meminum air yang lebih sehat dan terjaga kebersihannya. Jangan lupa untuk mengganti lapisan kerikil, pasir, dan aktif karbon secara berkala agar pemurni air sederhana selalu dalam kondisi optimal. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!