Halo Sobat Sederhana, kali ini kita akan membahas tentang cara membuat penjernihan air sederhana secara lengkap. Air merupakan kebutuhan pokok manusia yang harus terpenuhi. Namun, tidak semua sumber air yang tersedia di sekitar kita bersih dan layak untuk dikonsumsi. Air yang tercemar dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang berbahaya bagi kesehatan kita.
Apa itu Penjernihan Air?
Penjernihan air merupakan proses pengolahan air yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran atau bahan pencemar dari air sehingga air menjadi bersih dan layak untuk dikonsumsi. Proses penjernihan air bisa dilakukan dengan berbagai macam teknologi dan metode, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat penjernihan air sederhana secara lengkap.
Teknik Penjernihan Air Sederhana
Teknik penjernihan air sederhana merupakan salah satu cara yang bisa dipilih untuk mendapatkan air bersih dan layak konsumsi jika sumber air yang tersedia dirasa kurang baik. Berikut adalah beberapa teknik penjernihan air sederhana:
1. Penjernihan Air Sederhana Menggunakan Kerikil dan Pasir
Teknik penjernihan air sederhana yang pertama adalah dengan menggunakan kerikil dan pasir. Caranya cukup mudah, yaitu dengan menyaring air melalui lapisan kerikil dan pasir. Kerikil berfungsi untuk menyaring partikel besar, sedangkan pasir berfungsi untuk menyaring partikel halus.
Untuk membuat sistem penjernihan air sederhana ini, Sobat Sederhana hanya perlu menyiapkan tong atau wadah yang besar. Kemudian, letakkan lapisan kerikil pada bagian bawah tong, di atasnya letakkan lapisan pasir, dan tutup bagian atas dengan lapisan karbon aktif atau arang.
2. Penjernihan Air Sederhana Menggunakan Batu Kapur
Teknik penjernihan air sederhana yang kedua adalah dengan menggunakan batu kapur. Caranya cukup mudah, yaitu dengan meletakkan batu kapur yang sudah dihancurkan di dalam air yang akan dijernihkan selama beberapa jam. Air yang sudah jernih dapat langsung dipakai.
3. Penjernihan Air Sederhana Menggunakan Hidroponik
Teknik penjernihan air sederhana yang ketiga adalah dengan menggunakan hidroponik. Caranya juga cukup mudah, yaitu dengan menanam tanaman hidroponik pada air yang akan dijernihkan. Akar tanaman akan menyerap kotoran dan bahan pencemar dalam air sehingga air menjadi lebih bersih.
Peralatan dan Bahan yang Dibutuhkan
Untuk membuat sistem penjernihan air sederhana, Sobat Sederhana membutuhkan beberapa peralatan dan bahan berikut:
1. |
Wadah atau tong besar |
2. |
Kerikil |
3. |
Pasir |
4. |
Karbon aktif atau arang |
5. |
Batu kapur |
6. |
Tanaman hidroponik |
Bagaimana Cara Membuat Penjernihan Air Sederhana?
Berikut adalah langkah-langkah cara membuat penjernihan air sederhana:
1. Penjernihan Air Sederhana Menggunakan Kerikil dan Pasir
Langkah-langkah cara membuat penjernihan air sederhana menggunakan kerikil dan pasir adalah sebagai berikut:
a. Persiapkan Wadah atau Tong Besar
Pertama-tama, persiapkan wadah atau tong besar yang akan digunakan untuk sistem penjernihan air sederhana.
b. Letakkan Lapisan Kerikil di Dasar Wadah
Letakkan lapisan kerikil di dasar wadah atau tong. Lapisan kerikil ini berfungsi untuk menyaring partikel-partikel besar dalam air.
c. Letakkan Lapisan Pasir di Atas Kerikil
Letakkan lapisan pasir di atas lapisan kerikil. Lapisan pasir ini berguna untuk menyaring partikel-partikel yang lebih halus.
d. Tambahkan Lapisan Karbon Aktif atau Arang di Atas Pasir
Langkah selanjutnya adalah menambahkan lapisan karbon aktif atau arang di atas lapisan pasir. Lapisan karbon aktif ini berguna untuk menyerap bau dan rasa yang tidak sedap dalam air.
e. Saring Air Melalui Sistem Penjernihan
Selanjutnya, saring air yang akan dijernihkan melalui sistem penjernihan yang sudah dibuat tadi. Air yang sudah disaring akan keluar dari bagian bawah sistem penjernihan.
2. Penjernihan Air Sederhana Menggunakan Batu Kapur
Langkah-langkah cara membuat penjernihan air sederhana menggunakan batu kapur adalah sebagai berikut:
a. Siapkan Batu Kapur
Pertama-tama, siapkan batu kapur yang sudah dihancurkan.
b. Masukkan Batu Kapur ke dalam Air
Letakkan batu kapur yang sudah dihancurkan ke dalam air yang akan dijernihkan. Biarkan selama beberapa jam hingga air menjadi jernih.
3. Penjernihan Air Sederhana Menggunakan Hidroponik
Langkah-langkah cara membuat penjernihan air sederhana menggunakan hidroponik adalah sebagai berikut:
a. Siapkan Tanaman Hidroponik
Pilih jenis tanaman hidroponik yang cocok untuk ditanam pada air yang akan dijernihkan.
b. Tanam Tanaman Hidroponik pada Air yang Akan Dijernihkan
Tanam tanaman hidroponik pada air yang akan dijernihkan. Akar tanaman akan menyerap kotoran dan bahan pencemar dalam air.
FAQ tentang Penjernihan Air Sederhana
1. Apakah teknik penjernihan air sederhana aman untuk dikonsumsi?
Ya, teknik penjernihan air sederhana aman untuk dikonsumsi jika dilakukan dengan benar. Namun, Sobat Sederhana tetap harus memperhatikan kebersihan peralatan dan bahan yang digunakan dalam proses penjernihan.
2. Bahan apa saja yang diperlukan untuk membuat sistem penjernihan air sederhana?
Bahan yang diperlukan antara lain wadah atau tong besar, kerikil, pasir, karbon aktif atau arang, batu kapur, dan tanaman hidroponik.
3. Apakah teknik penjernihan air sederhana efektif untuk menghilangkan semua kotoran dan bahan pencemar dalam air?
Tidak, teknik penjernihan air sederhana hanya efektif untuk menghilangkan kotoran dan bahan pencemar yang ukurannya besar atau sedang. Untuk menghilangkan kotoran dan bahan pencemar yang ukurannya halus atau berbahaya bagi kesehatan, diperlukan teknik penjernihan air yang lebih kompleks.
4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat sistem penjernihan air sederhana?
Waktu yang dibutuhkan tergantung pada teknik dan metode yang digunakan. Namun, secara umum tidak membutuhkan waktu yang lama dan cukup sederhana untuk dilakukan.
Kesimpulan
Sobat Sederhana, itulah beberapa cara membuat penjernihan air sederhana yang bisa Sobat Sederhana coba di rumah. Meskipun sederhana, teknik penjernihan air ini cukup efektif untuk mendapatkan air bersih dan layak konsumsi. Namun, Sobat Sederhana harus tetap memperhatikan kebersihan peralatan dan bahan yang digunakan untuk menjaga keamanan dan kualitas air yang dihasilkan.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.