Halo Sobat Sederhana, kali ini kita akan membahas cara membuat portal logistik secara sederhana. Sebelum kita mulai, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu portal logistik.
Pengertian Portal Logistik
Portal logistik adalah sebuah platform yang digunakan untuk menghubungkan berbagai pihak yang terkait dengan logistik, seperti pihak pengirim, pihak pengangkut, dan pihak penerima. Dengan adanya portal logistik, proses pengiriman dan pengambilan barang dapat dilakukan secara lebih efisien dan mudah.
Apabila Anda ingin membuat portal logistik sendiri, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Berikut kita bahas secara detail.
Langkah-Langkah Membuat Portal Logistik
1. Tentukan Fungsi Portal Logistik
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan fungsi portal logistik yang ingin dibuat. Apakah hanya untuk menghubungkan pengirim dan penerima saja, atau juga untuk mengontrol proses pengiriman barang?
Menentukan fungsi portal logistik yang jelas akan memudahkan dalam proses pengembangan portal logistik ini.
2. Buat Rencana Bisnis
Setelah menentukan fungsi portal logistik, langkah selanjutnya adalah membuat rencana bisnis. Rencana bisnis ini akan berisi detail tentang biaya, keuntungan, dan cara mengembangkan portal logistik.
Sebelum memulai pembuatan portal logistik, pastikan rencana bisnis sudah dirancang dengan matang.
3. Pilih Platform Pembuatan Portal Logistik
Selanjutnya, Anda perlu memilih platform yang akan digunakan untuk membangun portal logistik. Ada beberapa platform yang dapat digunakan, seperti WordPress, Joomla, atau Drupal.
Pilihlah platform yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan teknis Anda.
4. Pilih Tema Portal Logistik
Setelah memilih platform, langkah selanjutnya adalah memilih tema portal logistik. Pilihlah tema yang cocok dengan fungsinya dan mudah digunakan oleh semua pihak yang terlibat dalam proses logistik.
5. Tambahkan Fitur-Fitur Penting
Fitur-fitur penting seperti fitur pencarian, tracking, dan invoice harus ditambahkan ke dalam portal logistik. Fitur-fitur ini akan memudahkan pengguna dalam melacak barang yang dikirimkan dan mengatur proses pengiriman.
Pastikan fitur-fitur yang ditambahkan sudah teruji dan tidak mengalami masalah teknis saat digunakan.
6. Tes Portal Logistik Secara Mendetail
Setelah semua fitur ditambahkan, lakukanlah tes secara mendetail pada portal logistik Anda. Pastikan semua fitur berjalan dengan baik dan tidak ada masalah pada proses pengiriman dan penerimaan barang.
FAQ Portal Logistik
Berikut beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar portal logistik:
No. |
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|---|
1 |
Apa saja fitur yang harus ada dalam portal logistik? |
Fitur pencarian, tracking, dan invoice. |
2 |
Apakah portal logistik hanya digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima? |
Tidak, portal logistik juga dapat digunakan untuk mengontrol proses pengiriman barang. |
3 |
Bagaimana cara memilih platform pembuatan portal logistik? |
Pilihlah platform yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan teknis Anda. |
4 |
Perlukah membuat rencana bisnis sebelum membuat portal logistik? |
Ya, rencana bisnis akan memudahkan dalam proses pengembangan portal logistik. |
5 |
Bagaimana cara mengtest portal logistik? |
Tes portal logistik secara mendetail dan pastikan semua fitur berjalan dengan baik. |
Kesimpulan
Membuat portal logistik secara sederhana tidaklah sulit jika semua langkah dipersiapkan dengan matang. Tentukan fungsi portal logistik, buat rencana bisnis, pilih platform dan tema yang sesuai, dan tambahkan fitur-fitur yang penting. Jangan lupa untuk tes secara mendetail sebelum digunakan.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.