Halo Sobat Sederhana! Ingin membuat portofolio untuk menunjukkan karya-karya terbaikmu tapi bingung dari mana memulainya? Jangan khawatir! Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis untuk membuat portofolio sederhana yang bisa kamu gunakan untuk menunjukkan kemampuanmu kepada dunia.
Apa itu Portofolio?
Sebelum kita memulai pembahasan mengenai cara membuat portofolio sederhana, pertama-tama kita harus memahami apa itu portofolio. Kebanyakan orang mungkin mengira portofolio hanya berupa kumpulan foto atau gambar. Namun, sebenarnya portofolio bisa berisi berbagai macam karya, seperti tulisan, desain grafis, coding, atau bahkan video.
Portofolio berfungsi sebagai sarana untuk menunjukkan kemampuanmu dalam bidang yang kamu geluti. Sebuah portofolio yang baik akan membantu kamu meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan atau proyek baru. Dalam portofolio, kamu bisa menunjukkan karya terbaikmu dan sekaligus membuktikan kemampuanmu di bidang yang kamu geluti.
Kenapa Kita Harus Membuat Portofolio?
Banyak orang mungkin bertanya-tanya, kenapa harus membuat portofolio? Apakah tidak cukup dengan CV atau resume saja? Tentu saja tidak! Portofolio memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai kemampuanmu. Dalam portofolio, kamu bisa menunjukkan karya terbaikmu dan sekaligus memperlihatkan sejauh mana kemampuanmu di bidang yang kamu geluti. CV atau resume hanya memberikan informasi mengenai pendidikan dan pengalaman kerjamu, sedangkan portofolio menunjukkan hasil kerjamu.
Tahapan Membuat Portofolio Sederhana
Berikut ini adalah langkah-langkah praktis untuk membuat portofolio sederhana:
1. Tentukan Tujuanmu
Sebelum memulai membuat portofolio, kamu harus menentukan tujuanmu terlebih dahulu. Apakah tujuanmu ingin mendapatkan pekerjaan baru atau hanya ingin menunjukkan karya terbaikmu kepada teman dan keluarga? Dengan menentukan tujuanmu, kamu bisa menyesuaikan isi portofoliomu agar lebih relevan dengan tujuanmu.
2. Pilih Platform Portofolio
Setelah menentukan tujuanmu, langkah selanjutnya adalah memilih platform portofolio yang akan kamu gunakan. Ada banyak platform portofolio gratis yang bisa kamu gunakan, seperti Behance, Dribbble, atau Wix. Pilihlah platform yang cocok dengan kebutuhanmu dan mudah digunakan.
3. Pilih Tema Portofolio
Setelah memilih platform portofolio, langkah selanjutnya adalah memilih tema portofolio yang akan kamu gunakan. Pilihlah tema yang sederhana dan mudah diakses oleh pengunjung.
4. Pilih Karya Terbaikmu
Langkah selanjutnya adalah memilih karya terbaikmu untuk dimasukkan ke dalam portofoliomu. Pilihlah karya-karya yang relevan dengan tujuanmu dan tunjukkan kemampuanmu di bidang yang kamu geluti. Jangan terlalu banyak menampilkan karya, cukup 5-7 karya saja yang terbaik.
5. Buat Deskripsi Singkat Mengenai Setiap Karya
Untuk memperjelas karya-karya yang kamu tampilkan, buatlah deskripsi singkat mengenai setiap karya yang kamu pilih. Deskripsikan sketsa awal, ide, proses pembuatan, dan hasil akhir setiap karya.
6. Tampilkan Kontakmu
Terakhir, jangan lupa untuk menampilkan kontakmu di portofoliomu. Kamu bisa menampilkan email atau nomor telepon, serta link ke profil sosial media yang kamu miliki.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|
1. Apakah portofolio hanya berupa kumpulan gambar? |
Tidak, portofolio bisa berisi berbagai macam karya, seperti tulisan, desain grafis, coding, atau bahkan video. |
2. Apa tujuan membuat portofolio? |
Tujuan membuat portofolio adalah untuk menunjukkan kemampuanmu dalam bidang yang kamu geluti dan meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan atau proyek baru. |
3. Platform portofolio apa yang bisa saya gunakan? |
Ada banyak platform portofolio gratis yang bisa kamu gunakan, seperti Behance, Dribbble, atau Wix. |
4. Berapa banyak karya yang harus saya tampilkan di portofolio? |
Cukup 5-7 karya terbaik yang relevan dengan tujuanmu. |
5. Apa yang harus saya cantumkan di deskripsi karya? |
Deskripsikan sketsa awal, ide, proses pembuatan, dan hasil akhir setiap karya. |
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa membuat portofolio sederhana tidaklah sulit. Dengan mengikuti langkah-langkah praktis di atas, kamu bisa membuat portofoliomu sendiri dalam waktu yang singkat. Jangan lupa untuk menunjukkan karya-karya terbaikmu dan menyesuaikan portofoliomu dengan tujuanmu. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!