Salam hangat Sobat Sederhana! Power Point merupakan salah satu media presentasi yang paling sering digunakan di berbagai kantor, sekolah, dan universitas. Namun, terkadang banyak dari kita yang masih kesulitan dalam membuat power point yang menarik dan tidak membosankan. Nah, pada artikel kali ini saya akan memberikan beberapa tips dan trik dalam membuat power point sederhana tapi menarik. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Pengertian Power Point dan Fungsinya
Sebelum kita memulai pembelajaran tentang cara membuat power point yang menarik, perlu kita ketahui terlebih dahulu apa itu power point dan fungsinya. Power Point adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat presentasi bisnis atau akademik yang terdiri dari beberapa slide. Fungsinya untuk memvisualisasikan ide, memberikan informasi, dan menyajikan data secara lebih menarik dan mudah dipahami.
FAQ: Kenapa Power Point Penting?
No |
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|---|
1 |
Kenapa power point penting dalam presentasi? |
Karena power point bisa memperjelas ide atau informasi yang ingin disampaikan, serta dapat memberikan kesan yang lebih menarik dan profesional. |
2 |
Apakah power point hanya digunakan di kantor atau bisnis? |
Tidak, power point juga banyak digunakan di kelas atau universitas sebagai media pembelajaran. |
3 |
Apakah hanya orang yang memiliki kemampuan desain yang bisa membuat power point yang menarik? |
Tidak, siapa pun bisa belajar dan membuat power point yang menarik dengan beberapa tips dan trik yang tepat. |
Langkah-langkah Cara Membuat Power Point Sederhana Tapi Menarik
1. Pilih Tema yang Sesuai
Langkah pertama dalam membuat power point yang menarik adalah memilih tema atau tampilan yang sesuai. Pilih tema yang sederhana, elegan, dan mudah dilihat. Gunakan warna yang kontras agar tidak terlihat membosankan.
2. Tentukan Fokus Presentasi
Sebelum membuat slide, tentukan terlebih dahulu fokus presentasi Anda. Apa pesan utama yang ingin Anda sampaikan? Apa informasi yang ingin Anda highlight? Dengan menentukan fokus presentasi, Anda bisa membuat slide yang lebih terarah dan jelas.
3. Gunakan Font yang Mudah Dibaca
Font adalah salah satu elemen penting dalam power point. Gunakan font yang mudah dibaca oleh audiens. Hindari font yang terlalu kecil atau terlalu dekoratif. Font Times New Roman, Arial, atau Calibri bisa menjadi pilihan yang cocok.
4. Gunakan Gambar dan Video
Visualisasi bisa membantu audience memahami informasi dengan lebih mudah. Gunakan gambar atau video yang sesuai dengan tema presentasi Anda. Pastikan gambar atau video memiliki resolusi yang cukup tinggi agar tidak terlihat pecah atau blur.
5. Gunakan Animasi yang Tepat
Animasi bisa memberikan efek yang menarik pada presentasi. Namun, perlu diingat bahwa terlalu banyak animasi bisa membuat tampilan power point menjadi berlebihan. Gunakan animasi yang tepat dan tidak terlalu berlebihan untuk memberikan kesan yang menarik pada presentasi Anda.
6. Buat Slide yang Terstruktur
Slide yang terstruktur bisa membantu audience memahami informasi dengan lebih baik. Pisahkan informasi menjadi beberapa slide yang terstruktur dan mudah dipahami. Gunakan bullet point atau numbering untuk memisahkan poin-poin penting.
7. Hindari Terlalu Banyak Teks
Terlalu banyak teks pada slide bisa membuat audience cepat bosan dan kehilangan fokus. Gunakan kata-kata yang sederhana dan singkat serta hanya menyertakan informasi yang relevan dengan fokus presentasi.
8. Sertakan Sumber Referensi
Jika Anda menggunakan informasi atau gambar dari sumber lain, sertakan sumber referensi tersebut pada slide. Ini bisa memberikan kesan yang lebih profesional dan menghindari masalah plagiasi.
9. Gunakan Grafik dan Tabel
Grafik dan tabel bisa memperjelas informasi yang ingin Anda sampaikan pada audiens. Gunakan grafik atau tabel yang sesuai dengan jenis data dan pastikan tampilannya mudah dipahami oleh audiens.
10. Gunakan Slide Master
Slide Master adalah fitur pada power point yang memungkinkan Anda untuk membuat template atau tampilan untuk semua slide pada presentasi. Dengan menggunakan Slide Master, Anda bisa membuat slide yang lebih konsisten dan terstruktur.
11. Beri Ruang Untuk Pernyataan Penting
Pernyataan penting atau highlight bisa diberikan ruang tersendiri pada slide. Gunakan warna atau font yang berbeda untuk memperjelas pernyataan tersebut dan membuatnya lebih mudah dilihat oleh audiens.
12. Gunakan Slide Timelapse atau Timeline
Slide timelapse atau timeline bisa memperlihatkan suatu proses atau kronologi dalam bentuk visual. Ini bisa membantu audiens memahami urutan atau alur dari suatu informasi.
13. Gunakan SmartArt
SmartArt adalah fitur pada power point yang memungkinkan Anda untuk membuat grafik atau diagram dengan cepat dan mudah. Gunakan SmartArt untuk memperjelas informasi pada presentasi Anda.
14. Preview Slide Sebelum Presentasi
Sebelum presentasi, pastikan untuk memeriksa setiap slide dan melihat apakah tampilannya sesuai dengan yang diinginkan. Preview slide bisa membantu Anda memperbaiki tampilan atau kesalahan pada slide sebelum presentasi dimulai.
15. Gunakan Transisi dengan Bijak
Transisi bisa memberikan efek yang menarik pada presentasi. Namun, perlu diingat bahwa terlalu banyak transisi bisa membuat presentasi terlihat berlebihan atau mengganggu konsentrasi audience. Gunakan transisi dengan bijak dan hanya pada saat yang tepat.
16. Gunakan Sound Efek yang Sesuai
Jika Anda ingin menggunakan suara atau sound efek pada presentasi Anda, pastikan suara atau sound efek tersebut sesuai dengan tema presentasi dan tidak terlalu mengganggu. Gunakan suara atau sound efek dengan bijak dan pada saat yang tepat.
17. Gunakan Hyperlink
Hyperlink bisa memudahkan audience untuk mendapatkan informasi tambahan atau mengakses sumber referensi secara langsung. Gunakan hyperlink untuk memperjelas atau memberikan informasi tambahan pada presentasi Anda.
18. Rehearsal Presentasi Sebelumnya
Sebelum presentasi, lakukanlah latihan presentasi terlebih dahulu. Rehearsal presentasi bisa membantu Anda memperbaiki kesalahan atau kekurangan pada presentasi sebelum presentasi yang sebenarnya.
19. Jangan Menghentikan Presentasi Untuk Terlalu Lama
Jangan menghentikan presentasi terlalu lama atau terlalu sering karena bisa membuat audiens bosan atau kehilangan fokus. Beri waktu yang cukup untuk menjawab pertanyaan atau memberikan informasi tambahan, namun jangan terlalu lama.
20. Sajikan Informasi Dalam Bahasa yang Mudah Dipahami
Terakhir, pastikan untuk menyajikan informasi dalam bahasa yang mudah dipahami oleh audiens. Hindari penggunaan kata-kata yang terlalu teknis atau sulit dipahami. Gunakan bahasa yang sederhana, namun tetap jelas dan informatif.
Demikianlah beberapa tips dan trik dalam membuat power point sederhana tapi menarik. Dengan mengikuti tips dan trik ini, mudah-mudahan presentasi Anda bisa lebih menarik dan efektif. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.