Halo Sobat Sederhana, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara membuat pupuk hidroponik sederhana. Seperti yang kita tahu, hidroponik adalah metode budidaya tanaman yang tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Sebagai gantinya, tanaman ditanam dalam air atau media inert seperti pasir, kerikil, atau arang sekam. Namun, karena tidak digunakan tanah, maka dibutuhkan pupuk yang spesial untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman tersebut. Yuk, simak cara membuatnya di bawah ini!
Pendahuluan
Sebelum memulai pembuatan pupuk hidroponik, ada baiknya kita mengetahui sedikit tentang apa yang dimaksud dengan hidroponik dan mengapa pupuk ini sangat penting bagi tanaman yang ditanam menggunakan metode ini.
Secara singkat, hidroponik adalah metode budidaya tanaman yang tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Selain memungkinkan penggunaan lahan yang lebih efisien, metode ini juga memungkinkan kita untuk mengontrol lebih baik nutrisi yang diterima oleh tanaman. Namun, karena tidak ada tanah yang menyediakan nutrisi bagi tanaman, maka dibutuhkan pupuk yang spesial untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut.
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|
Apa itu hidroponik? |
Metode budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. |
Mengapa dibutuhkan pupuk hidroponik? |
Karena tidak ada tanah yang menyediakan nutrisi bagi tanaman yang ditanam dengan metode hidroponik. |
Apa saja jenis pupuk hidroponik yang ada? |
Ada beberapa jenis, seperti pupuk NPK, pupuk organik, dan sebagainya. |
Bahan-bahan
Sebelum memulai pembuatan pupuk hidroponik, ada beberapa bahan yang perlu disiapkan. Bahan-bahan tersebut antara lain:
- Bekas ember atau wadah plastik yang bersih
- Air bersih
- Pupuk NPK dengan komposisi 20-20-20
- Pupuk kalium sulfat
- Pupuk magnesium sulfat
- Pupuk trace element atau pupuk mikro
- Botol plastik bekas yang sudah dibersihkan
Langkah-Langkah
Setelah semua bahan disiapkan, maka langkah-langkah pembuatan pupuk hidroponik sederhana adalah sebagai berikut:
1. Siapkan Wadah
Pertama, siapkan wadah untuk membuat pupuk. Anda bisa menggunakan bekas ember atau wadah plastik yang bersih. Pastikan wadah tersebut cukup besar untuk menampung semua bahan yang akan digunakan.
2. Tambahkan Air Bersih
Selanjutnya, tambahkan air bersih ke dalam wadah tersebut. Jumlah air yang dibutuhkan tergantung dari kapasitas wadah, namun sebaiknya isi sekitar 3/4 dari kapasitas wadah.
3. Tambahkan Pupuk NPK
Selanjutnya, tambahkan pupuk NPK ke dalam wadah tersebut. Pilihlah pupuk NPK dengan komposisi 20-20-20 agar nutrisi yang diberikan merata. Tambahkan pupuk NPK secukupnya, sekitar 1 sendok makan per 4 liter air.
4. Tambahkan Pupuk Kalium Sulfat
Setelah itu, tambahkan pupuk kalium sulfat ke dalam wadah. Pupuk ini berguna untuk meningkatkan kualitas buah dan bunga. Tambahkan secara proporsional dengan jumlah pupuk NPK yang ditambahkan.
5. Tambahkan Pupuk Magnesium Sulfat
Berikutnya, tambahkan pupuk magnesium sulfat. Pupuk ini berguna untuk mendorong pertumbuhan tanaman dan meningkatkan kualitas daun. Tambahkan secara proporsional dengan jumlah pupuk NPK dan kalium sulfat yang ditambahkan.
6. Tambahkan Pupuk Trace Element
Terakhir, tambahkan pupuk trace element atau pupuk mikro. Pupuk ini berguna untuk menyediakan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman dalam jumlah kecil namun penting, seperti besi, seng, dan mangan. Tambahkan secukupnya sesuai dengan instruksi pada kemasan.
Cara Penggunaan
Setelah pupuk hidroponik selesai dibuat, maka tinggal digunakan pada tanaman hidroponik yang sedang ditanam. Cara penggunaannya cukup mudah:
1. Tuang ke dalam Botol
Pertama, tuang pupuk hidroponik ke dalam botol plastik bekas yang sudah dibersihkan. Botol bisa dibuat lubang di bagian tutupnya agar air bisa mengalir keluar secara perlahan.
2. Tancapkan di Dekat Tanaman
Setelah itu, tancapkan botol yang sudah diisi pupuk ke dekat tanaman. Jangan tancapkan terlalu dekat dengan akar tanaman, agar tidak merusaknya.
3. Isi Ulang Secara Rutin
Isi ulang botol secara rutin, terutama jika sudah hampir habis. Sebaiknya isi ulang setiap 2-3 hari sekali tergantung dari kebutuhan tanaman.
Kesimpulan
Demikianlah cara membuat pupuk hidroponik sederhana yang bisa Sobat Sederhana coba di rumah. Dengan membuat sendiri pupuk hidroponik ini, tidak hanya lebih murah namun juga lebih aman dan ramah lingkungan. Jangan lupa untuk selalu mengikuti instruksi pada kemasan dan berhati-hati saat menggunakan pupuk agar tidak merusak tanaman. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!