Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Halo Sobat Sederhana, apakah kamu tertarik untuk membuat rangkaian hidroponik sederhana di rumah? Jangan khawatir, dalam artikel ini saya akan memberikan panduan lengkap mulai dari pengertian hidroponik, keuntungan hidroponik, jenis hidroponik, hingga cara membuat rangkaian hidroponik sederhana. Simak terus artikel ini ya!
Pengertian Hidroponik
Hidroponik merupakan metode pertanian modern yang menghasilkan tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Pada metode ini, akar tanaman akan tumbuh di dalam larutan nutrisi yang diberikan melalui air dan selain itu dilengkapi dengan pengaturan oksigen dan cahaya yang optimal.
Hidroponik menjadi alternatif bagi para petani yang ingin memanen tanaman lebih cepat, lebih bersih, dan lebih produktif. Yuk, simak keuntungan hidroponik pada sub bab selanjutnya!
Keuntungan Hidroponik
Terdapat beberapa keuntungan yang bisa Sobat Sederhana dapatkan dari hidroponik, antara lain:
- Panen lebih cepat
- Produksi tanaman lebih banyak
- Tanaman lebih bersih karena tidak tumbuh di tanah
- Meminimalisir penggunaan pestisida
- Memiliki tampilan yang indah untuk dijadikan hiasan rumah
Dari sekian banyak jenis hidroponik, pada artikel ini kita akan membahas rangkaian hidroponik sederhana. Yuk, simak penjelasannya pada sub bab selanjutnya!
Jenis Hidroponik
Terdapat beberapa jenis hidroponik yang biasa digunakan, antara lain:
- Ebb and Flow System
- Drip System
- NFT System
- Aeroponic System
- Deep Water Culture System
Dari sekian jenis hidroponik, pada artikel ini kita akan menggunakan Ebb and Flow System yang merupakan salah satu jenis hidroponik yang paling mudah dan murah untuk dibuat. Selain itu sistem ini juga sangat cocok untuk Sobat Sederhana yang baru memulai hidroponik di rumah.
Cara Membuat Rangkaian Hidroponik Sederhana
1. Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai membuat rangkaian hidroponik sederhana, Sobat Sederhana harus menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, antara lain:
- Paralon diameter 3 inch sepanjang 1 meter
- Bak plastik dengan ukuran paralon
- Bak plastik ukuran 20 liter
- Biji tanaman yang ingin ditanam
- Larutan nutrisi
- Pompa air
- Timer
- Media tanam berupa arang sekam
- Alat potong pipa
2. Membuat Bak Plastik
Sobat Sederhana harus membuat lubang di tengah bak plastik sesuai dengan diameter paralon yang digunakan. Kemudian masukkan paralon ke dalam lubang yang telah dibuat dan pastikan rapat agar tidak bocor. Setelah itu, pasang pompa air pada bak plastik menggunakan selang air dan tarik ke dalam paralon.
3. Menyiapkan Media Tanam
Buat lubang pada pipa paralon dengan jarak yang sama untuk menampung media tanam berupa arang sekam. Setelah itu bersihkan pipa paralon dari sisa-sisa pipa dengan menggunakan sikat.
4. Menyiapkan Sistem Nutrisi
Siapkan bak plastik ukuran 20 liter dan buat lubang di sisi kanan kiri. Kemudian masukkan pipa paralon yang telah dibuat tadi ke dalam lubang dan pastikan rapat. Selanjutnya, isi bak plastik dengan larutan nutrisi.
5. Membuat Timer
Pasang timer pada pompa air agar larutan nutrisi dapat disalurkan ke dalam paralon secara teratur dalam waktu yang ditentukan. Jangan lupa untuk memeriksa pompa air dan timer secara rutin untuk memastikan kondisi yang baik.
6. Menanam Biji Tanaman
Setelah seluruh alat dan bahan telah tersedia, Sobat Sederhana dapat menanam biji tanaman yang diinginkan pada media tanam berupa arang sekam yang tersedia di dalam pipa paralon. Pastikan biji tanaman telah tertanam dengan baik dan tergantung pada jenis tanaman yang Sobat Sederhana tanam.
FAQ
1. Apa saja jenis hidroponik?
Terdapat beberapajenis hidroponik yang biasa digunakan, antara lain: Ebb and Flow System, Drip System, NFT System, Aeroponic System, dan Deep Water Culture System.
2. Apa keuntungan dari menggunakan hidroponik?
Beberapa keuntungan hidroponik antara lain: panen lebih cepat, produksi tanaman lebih banyak, tanaman lebih bersih karena tidak tumbuh di tanah, meminimalisir penggunaan pestisida, dan memiliki tampilan yang indah untuk dijadikan hiasan rumah.