Cara Membuat Sanitasi Air Sederhana

Halo Sobat Sederhana, kali ini kita akan membahas mengenai cara membuat sanitasi air sederhana. Air adalah kebutuhan pokok manusia untuk hidup, oleh karena itu kita harus memastikan bahwa air yang kita gunakan bersih dan sehat.

Pengertian Sanitasi Air

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai cara membuat sanitasi air sederhana, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu sanitasi air. Sanitasi air adalah proses pengolahan air yang bertujuan untuk menghilangkan kuman, bakteri, dan virus yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Air yang telah disanitasi akan aman untuk digunakan dan diminum.

Namun, tidak semua orang memiliki akses ke air yang bersih dan aman untuk digunakan. Oleh karena itu, kita perlu belajar cara membuat sanitasi air sederhana agar kita bisa memiliki air yang sehat dan bersih di lingkungan sekitar kita.

Langkah-Langkah Membuat Sanitasi Air Sederhana

1. Menyaring Air

Langkah pertama dalam membuat sanitasi air sederhana adalah dengan menyaring air. Air yang akan disaring bisa berasal dari sungai, sumur atau sumber air lainnya. Kita bisa menggunakan kain atau saringan sebagai alat untuk menyaring air tersebut. Saringan tersebut haruslah bersih dan tidak berkarat.

Setelah disaring, air yang telah bersih bisa ditampung dalam wadah yang bersih dan aman untuk digunakan.

2. Memasak Air

Setelah air disaring, langkah selanjutnya adalah memasak air. Proses memasak air akan membunuh kuman dan bakteri yang masih ada di dalam air. Gunakan api yang cukup besar dan biarkan air mendidih selama minimal 10 menit sebelum dimatikan. Setelah itu, biarkan air dingin terlebih dahulu sebelum digunakan.

3. Menggunakan Kaporit

Langkah ketiga untuk membuat sanitasi air sederhana adalah dengan menggunakan kaporit. Kaporit adalah zat kimia yang dapat membunuh kuman dan bakteri dalam air. Caranya, tambahkan beberapa butir kaporit ke dalam wadah yang berisi air. Pastikan kaporit yang digunakan memiliki kualitas yang baik dan aman untuk digunakan.

Setelah itu, aduk rata dan biarkan air di dalam wadah selama minimal 30 menit sebelum digunakan.

4. Menyimpan Air dengan Baik

Setelah proses sanitasi air selesai dilakukan, kita perlu menyimpan air dengan baik dan benar agar air tetap sehat dan bersih. Gunakan wadah yang bersih dan aman untuk menyimpan air tersebut. Pastikan juga wadah tersebut tertutup rapat agar tidak terkontaminasi oleh kuman atau bakteri dari lingkungan sekitar.

Cara Merawat Sanitasi Air

1. Menjaga Kebersihan Wadah Penyimpanan

Untuk menjaga sanitasi air tetap baik, kita perlu menjaga kebersihan wadah penyimpanan air. Bersihkan wadah tersebut secara rutin dengan menggunakan air dan sabun. Pastikan juga wadah tersebut kering sebelum digunakan untuk menyimpan air.

2. Menjauhkan Air dari Bahan Kimia Berbahaya

Untuk menjaga sanitasi air tetap baik, kita perlu menjauhkan air dari bahan kimia berbahaya seperti pestisida, obat-obatan, dan limbah industri. Pastikan juga air tidak terkontaminasi oleh sampah atau bahan organik lainnya yang dapat mengakibatkan pencemaran air.

3. Rutin Mengganti Air

Rutin mengganti air adalah langkah penting untuk menjaga sanitasi air tetap baik. Air yang telah lama disimpan dapat terkontaminasi oleh kuman dan bakteri yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Oleh karena itu, kita perlu mengganti air secara rutin, terutama jika air telah disimpan dalam waktu yang lama.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan di atas, kita bisa membuat sanitasi air sederhana sendiri di lingkungan sekitar kita. Selain itu, kita perlu menjaga sanitasi air tetap baik dengan merawat wadah penyimpanan air dan menghindari kontaminasi oleh bahan kimia berbahaya. Dengan memiliki sanitasi air yang baik, kita bisa terhindar dari berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh air yang tidak sehat.

FAQ

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Membuat Sanitasi Air Sederhana