Halo Sobat Sederhana! Bagaimana kabar kalian hari ini? Kali ini kita akan membahas tentang cara membuat sistem guest history sederhana. Sistem ini sangat berguna bagi bisnis yang bergerak di bidang hospitality, seperti hotel atau restoran, untuk memantau riwayat tamu yang pernah menginap atau berkunjung. Dengan sistem ini, kita bisa meningkatkan layanan kepada tamu dan memperbaiki kelemahan yang ada. Berikut adalah tahapan-tahapan cara membuat sistem guest history sederhana.
1. Persiapkan Perangkat Lunak
Langkah pertama adalah menyiapkan perangkat lunak yang dibutuhkan. Kita bisa menggunakan aplikasi seperti Microsoft Excel atau Google Sheets untuk membuat tabel yang akan digunakan sebagai basis data guest history. Pastikan komputer atau laptop yang digunakan memenuhi spesifikasi minimum agar aplikasi dapat berjalan dengan lancar.
Spesifikasi Minimum
RAM: 4GB
Prosesor: Core i3 ke atas
Sistem Operasi: Windows 7 ke atas / Mac OS X Yosemite ke atas
2. Siapkan Kolom Tabel
Selanjutnya, kita akan membuat kolom-kolom yang akan digunakan pada tabel guest history. Kolom-kolom ini berguna untuk menyimpan informasi tamu seperti nama, alamat email, nomor telepon, dan tanggal kunjungan. Berikut adalah contoh kolom-kolom yang bisa digunakan:
Nama |
Alamat Email |
Nomor Telepon |
Tanggal Kunjungan |
---|---|---|---|
John Doe |
john.doe@email.com |
08123456789 |
21/05/2021 |
Jane Doe |
jane.doe@email.com |
08123456788 |
22/05/2021 |
3. Tambahkan Data Tamu
Setelah tabel dan kolom disiapkan, tambahkan data tamu ke dalam tabel. Pastikan data yang dimasukkan lengkap dan akurat agar memudahkan pencarian data di kemudian hari. Jangan lupa untuk memberikan nomor identitas unik pada setiap tamu agar data tidak tercampur dengan tamu lain.
4. Buat Fungsi VLOOKUP
Setelah data tamu ditambahkan, kita akan membuat fungsi VLOOKUP pada tabel. Fungsi ini berguna untuk mencari data tamu berdasarkan nomor identitas unik atau nama. Berikut adalah cara membuat fungsi VLOOKUP:
Langkah-Langkah Membuat Fungsi VLOOKUP
- Pilih sel kosong pada kolom yang akan menampilkan hasil pencarian
- Ketikkan fungsi VLOOKUP dengan sintaks berikut: =VLOOKUP([nomor identitas unik / nama],[range kolom yang ingin dicari],[index kolom yang ingin ditampilkan],FALSE)
- Sebagai contoh, jika kita ingin mencari data tamu dengan nomor identitas 001, maka sintaksnya adalah =VLOOKUP(001,A2:D10,2,FALSE)
- Salin fungsi tersebut pada sel yang lain untuk mencari data tamu lainnya
5. Cetak Laporan Guest History
Setelah semua data tersimpan dan fungsi VLOOKUP dibuat, kita dapat mencetak laporan guest history. Laporan ini berguna untuk memberikan informasi tambahan seperti jumlah tamu yang menginap dalam periode tertentu atau tamu yang sering menginap. Berikut adalah contoh laporan guest history:
Periode | 1 Januari 2021 – 31 Desember 2021 |
---|---|
Jumlah Tamu yang Menginap | 456 |
Tamu yang Sering Menginap | John Doe (10 kali), Jane Doe (8 kali) |
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu sistem guest history?
Sistem guest history adalah sistem yang digunakan untuk mencatat riwayat tamu yang pernah menginap atau berkunjung ke suatu bisnis hospitality, seperti hotel atau restoran.
2. Apa manfaat dari sistem guest history?
Manfaat dari sistem guest history adalah memudahkan pemantauan tamu yang pernah datang, meningkatkan layanan kepada tamu, dan memperbaiki kelemahan yang ada.
3. Apa saja yang dibutuhkan jika ingin membuat sistem guest history?
Yang dibutuhkan adalah perangkat lunak seperti Microsoft Excel atau Google Sheets, tabel dengan kolom-kolom yang disiapkan, data tamu yang akan dimasukkan ke dalam tabel, dan laporan guest history yang akan dicetak.
4. Apa fungsi VLOOKUP dan bagaimana cara membuatnya?
Fungsi VLOOKUP berguna untuk mencari data tamu berdasarkan nomor identitas unik atau nama. Cara membuatnya adalah dengan memilih sel kosong pada kolom yang akan menampilkan hasil pencarian, mengetikkan fungsi VLOOKUP dengan sintaks yang sesuai, dan menyalin fungsi tersebut pada sel yang lain untuk mencari data tamu lainnya.