Selamat datang Sobat Sederhana! Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang cara membuat softstart sederhana. Softstart merupakan perangkat yang berfungsi untuk mengurangi arus awal pada saat sebuah motor listrik digunakan, sehingga dapat meminimalisir kerusakan pada sistem listrik. Softstart biasanya digunakan pada sistem listrik dengan daya besar, seperti mesin industri, pabrik, ataupun pembangkit listrik tenaga diesel.
Persiapan Membuat Softstart Sederhana
Sebelum kita memulai membuat softstart sederhana, tentunya kita harus menyiapkan beberapa komponen elektronik yang dibutuhkan. Berikut adalah komponen yang diperlukan:
NO |
Nama Komponen |
Jumlah |
---|---|---|
1 |
Resistor 220 Ohm |
2 |
2 |
Resistor 100k Ohm |
1 |
3 |
Transistor TIP122 |
1 |
4 |
Diode 1n4007 |
2 |
5 |
Capasitor 100uf 35v |
1 |
6 |
Relay 12V |
1 |
7 |
PCB (Printed Circuit Board) |
1 |
Setelah semua komponen telah disiapkan, langkah selanjutnya adalah melakukan rangkaian softstart pada PCB.
Rangkaian Softstart Sederhana
Berikut adalah rangkaian softstart sederhana:
Penjelasan:
- Resistor 220 Ohm berfungsi sebagai pembatas arus pada transistor TIP122.
- Resistor 100k Ohm berfungsi sebagai pembatas tegangan pada pin base transistor TIP122.
- Transistor TIP122 berfungsi sebagai switch elektronik pada rangkaian softstart.
- Diode 1N4007 berfungsi sebagai pelindung terhadap arus balik.
- Capasitor 100uf 35v berfungsi sebagai penyimpan daya untuk menghidupkan relay secara bertahap.
- Relay 12V berfungsi sebagai saklar yang akan menyalakan motor listrik dengan lembut.
Cara Membuat Softstart Sederhana
Berikut adalah langkah-langkah membuat softstart sederhana:
- Persiapkan semua komponen yang dibutuhkan.
- Tempatkan komponen pada PCB sesuai dengan rangkaian yang telah disediakan.
- Lakukan soldering pada setiap komponen pada PCB.
- Hubungkan pin output relay dengan motor listrik yang akan digunakan.
- Sambungkan pin input relay dengan sumber tegangan listrik (AC 220V).
- Sambungkan pin input transistor dengan saklar/push button.
- Pasang rangkaian softstart pada kotak yang telah disediakan.
- Hubungkan semua kabel pada rangkaian softstart.
- Test rangkaian dengan menghidupkan saklar/push button.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu Softstart?
Softstart adalah perangkat yang berfungsi untuk mengurangi arus awal pada saat sebuah motor listrik digunakan, sehingga dapat meminimalisir kerusakan pada sistem listrik.
2. Apa fungsi dari resistor pada rangkaian softstart sederhana?
Resistor berfungsi sebagai pembatas arus dan tegangan pada rangkaian softstart sederhana.
3. Apa kegunaan diode pada rangkaian softstart sederhana?
Diode berfungsi sebagai pelindung terhadap arus balik pada rangkaian softstart sederhana.
4. Apa yang terjadi jika motor listrik dihidupkan secara langsung tanpa menggunakan softstart?
Jika motor listrik dihidupkan secara langsung tanpa menggunakan softstart, maka akan terjadi lonjakan arus yang besar pada sistem listrik, sehingga dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem listrik.
5. Apa saja komponen yang dibutuhkan untuk membuat softstart sederhana?
Komponen yang dibutuhkan untuk membuat softstart sederhana antara lain resistor 220 Ohm, resistor 100k Ohm, transistor TIP122, diode 1n4007, capasitor 100uf 35v, relay 12V, dan PCB (Printed Circuit Board).
Kesimpulan
Softstart sederhana merupakan solusi efektif untuk mengurangi arus awal pada saat motor listrik dihidupkan, sehingga dapat meminimalisir kerusakan pada sistem listrik. Dengan menggunakan komponen yang mudah didapat dan rangkaian yang sederhana, kita dapat membuat softstart sederhana sendiri. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Sederhana yang ingin mencoba membuat softstart sederhana.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya