Cara Membuat Statif Sederhana

Halo Sobat Sederhana! Pernahkah Anda merasa kesulitan mencari tempat untuk meletakkan kamera atau smartphone saat ingin mengambil foto atau video? Jangan khawatir, kali ini kami akan memberikan tips cara membuat statif sederhana yang bisa digunakan untuk menempatkan perangkat fotografi atau perekam video Anda. Simak yuk!

1. Pilih Material yang Sesuai

Untuk membuat statif sederhana, Anda bisa menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan seperti kayu atau pipa besi. Namun, pastikan bahan yang dipilih cukup kuat untuk menopang berat perangkat fotografi atau perekam video yang akan digunakan.

Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan pipa besi dengan diameter 1 inci untuk membuat statif yang cukup kokoh. Pastikan juga untuk menggunakan baut dan mur yang kokoh agar statif tidak mudah roboh.

Anda juga bisa menggunakan kayu dengan ketebalan yang sesuai untuk membuat statif. Namun, perlu diingat bahwa kayu bisa cepat lapuk dan rusak jika tidak dirawat dengan baik.

2. Ukur dan Potong Material

Setelah memilih material yang sesuai, langkah selanjutnya adalah mengukur dan memotong material sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Pastikan untuk menggunakan alat ukur yang akurat dan hati-hati saat memotong material.

Jika Anda menggunakan pipa besi, Anda bisa menggunakan gergaji besi atau mesin pemotong pipa untuk memotong pipa dengan mudah. Sedangkan jika Anda menggunakan kayu, Anda bisa menggunakan gergaji kayu atau mesin pemotong kayu.

Pastikan juga untuk mengecek kembali ukuran yang diinginkan sebelum memotong material agar tidak salah ukuran.

3. Buat Bagian Kaki

Bagian pertama yang perlu dibuat adalah bagian kaki. Untuk membuat bagian kaki, Anda bisa menggunakan pipa besi atau kayu dengan panjang sekitar 60-70 cm.

Potong dua buah pipa atau kayu dengan ukuran yang sama untuk membuat dua kaki. Setelah itu, ukur dan tandai titik di tengah-tengah kedua kaki sekitar 10-15 cm dari ujung bawah. Titik ini akan menjadi tempat untuk meletakkan baut dan mur sebagai penyangga.

Selanjutnya, buat lubang di titik-titik tersebut dengan diameter sesuai dengan baut dan mur yang akan digunakan. Pastikan lubang tersebut cukup besar agar baut dan mur bisa masuk dengan mudah dan cukup dalam agar statif tidak mudah roboh.

4. Buat Bagian Penyangga

Setelah kaki selesai dibuat, langkah berikutnya adalah membuat bagian penyangga. Bagian ini berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan perangkat fotografi atau perekam video Anda.

Anda bisa menggunakan kayu atau pipa besi dengan ukuran yang cukup besar dan kokoh untuk membuat bagian penyangga. Pastikan material yang dipilih cukup kuat untuk menopang berat perangkat yang akan digunakan.

Potong material menjadi dua bagian dengan ukuran yang sama. Setelah itu, pasang dua baut dan mur pada masing-masing bagian dengan jarak yang cukup lebar agar perangkat bisa diletakkan di antara keduanya.

Pasang bagian penyangga pada bagian kaki dengan cara memasukkan baut dan mur yang sudah dipasang pada bagian penyangga ke dalam lubang yang sudah dibuat pada bagian kaki.

5. Pasang Mur dan Baut untuk Penyangga Perangkat

Setelah bagian kaki dan penyangga selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah memasang mur dan baut untuk menahan perangkat fotografi atau perekam video.

Pilih baut dan mur yang cocok dengan perangkat Anda. Pasang mur pada bagian atas penyangga dengan cara mengebor lubang di bagian atas penyangga dan memasukkan mur ke dalamnya. Pastikan mur bisa masuk dengan cukup dalam agar perangkat tidak mudah terlepas saat digunakan.

Selanjutnya, pasang baut pada perangkat Anda dengan cara mengebor lubang di bagian bawah perangkat dan memasukkan baut ke dalamnya. Pastikan baut cukup panjang agar bisa masuk ke dalam mur dengan cukup dalam dan tidak mudah terlepas saat digunakan.

Setelah itu, pasang perangkat Anda pada bagian penyangga dengan cara mengikatkan baut ke dalam mur yang sudah dipasang pada bagian atas penyangga.

FAQ

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Membuat Statif Sederhana