Cara Membuat Tachometer Sederhana dengan Arduino

Hello Sobat Sederhana! Apakah kalian pernah mendengar tentang tachometer? Tachometer adalah alat untuk mengukur kecepatan putaran mesin. Alat ini biasanya digunakan pada mobil atau motor untuk mengetahui RPM (Rotations per Minute) dari mesin. Pada artikel ini, kita akan membahas cara membuat tachometer sederhana dengan menggunakan Arduino. Yuk, simak dengan baik!

Apa itu Arduino?

Sebelum memulai, mari kita bahas terlebih dahulu tentang Arduino. Arduino adalah sebuah board mikrokontroler yang dirancang untuk memudahkan pengembangan proyek elektronik. Board ini dilengkapi dengan port input/output dan dapat diprogram dengan menggunakan software Arduino IDE. Arduino juga telah banyak digunakan oleh para penggemar elektronik untuk membuat berbagai macam proyek seperti robot, sistem kontrol, dan masih banyak lagi.

Untuk membuat tachometer sederhana, kita akan menggunakan board Arduino Uno. Board ini akan digunakan untuk membaca sinyal sensor yang akan kita gunakan.

Apa itu Tachometer?

Tachometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan putaran mesin. Alat ini sangat berguna dalam dunia otomotif untuk mengetahui RPM (Rotations per Minute) dari mesin. Dengan mengetahui RPM, kita dapat mengetahui performa mesin dan melakukan pengaturan untuk mendapatkan performa terbaik.

Alat dan Bahan yang Diperlukan

Sebelum memulai, pastikan Sobat Sederhana telah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat tachometer sederhana ini. Berikut adalah daftar alat dan bahan yang diperlukan:

No
Alat/Bahan
Jumlah
1
Arduino Uno
1 buah
2
Sensor optik
1 buah
3
Potensiometer 10k ohm
1 buah
4
Resistor 220 ohm
1 buah
5
LED
1 buah
6
Kabel jumper
Sesuai kebutuhan

Cara Membuat Tachometer Sederhana dengan Arduino

1. Membuat Rangkaian Sensor Optik

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat rangkaian sensor optik. Sensor ini akan digunakan untuk membaca putaran mesin pada kendaraan Sobat Sederhana. Berikut adalah cara membuat rangkaian sensor optik:

TRENDING 🔥  Jelaskan Cara Pemurnian Air Sederhana

1.1. Siapkan sensor optik, potensiometer, resistor, dan kabel jumper.

1.2. Solder kabel jumper ke sensor optik sesuai dengan pin yang ada pada sensor.

1.3. Solder kabel jumper ke potensiometer 10k ohm.

1.4. Solder resistor 220 ohm ke kabel jumper yang digunakan untuk sensor.

1.5. Solder kabel jumper dari sensor ke pin digital 2 pada board Arduino.

1.6. Solder kabel jumper dari potensiometer ke pin analog A0 pada board Arduino.

1.7. Solder kabel jumper dari resistor ke pin digital 13 pada board Arduino.

2. Membuat Program Arduino

Setelah membuat rangkaian sensor optik, selanjutnya kita akan membuat program Arduino untuk membaca sinyal dari sensor dan menampilkan hasilnya pada serial monitor. Berikut adalah langkah-langkahnya:

2.1. Buka software Arduino IDE.

2.2. Buat program baru dan ketikkan kode berikut:

int optoPin = 2;int ledPin = 13;int potPin = A0;int val;int rpm;void setup() {pinMode(optoPin, INPUT);pinMode(ledPin, OUTPUT);Serial.begin(9600);}void loop() {val = analogRead(potPin);rpm = 60000000 / (analogRead(optoPin) * (val / 1023.0));Serial.println(rpm);digitalWrite(ledPin, HIGH);delay(100);digitalWrite(ledPin, LOW);delay(100);}

2.3. Simpan program dengan nama “tachometer.ino”.

2.4. Hubungkan board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB.

2.5. Upload program ke board Arduino Uno menggunakan software Arduino IDE.

2.6. Setelah program berhasil di-upload ke board Arduino Uno, buka serial monitor pada software Arduino IDE untuk melihat hasil pembacaan RPM dari sensor optik.

3. Testing Tachometer

Setelah membuat rangkaian dan program Arduino, selanjutnya kita akan melakukan testing tachometer yang telah dibuat. Berikut adalah langkah-langkahnya:

3.1. Hubungkan sensor optik pada mesin kendaraan dengan cara menempelkan sensor pada salah satu bagian yang berputar di mesin.

3.2. Hubungkan board Arduino ke komputer dengan menggunakan kabel USB.

3.3. Nyalakan mesin kendaraan dan pastikan sensor optik sudah menempel pada bagian yang berputar di mesin.

TRENDING 🔥  Cara Pembuatan Generator Sederhana

3.4. Buka serial monitor pada software Arduino IDE.

3.5. Amati hasil pembacaan RPM di serial monitor saat mesin kendaraan dihidupkan.

3.6. Pastikan pembacaan RPM yang ditampilkan di serial monitor sudah akurat.

FAQ

1. Apakah sensor optik yang digunakan dapat diganti dengan sensor lain?

Ya, sensor optik yang digunakan dapat diganti dengan sensor lain seperti sensor hall atau sensor magnetik.

2. Bagaimana cara mengatur sensitivitas sensor optik?

Anda dapat mengatur sensitivitas sensor optik dengan menggunakan potensiometer yang sudah disolder pada rangkaian.

3. Apakah cara membuat tachometer sederhana dengan Arduino dapat diterapkan pada kendaraan lain selain mobil?

Ya, cara membuat tachometer sederhana dengan Arduino dapat diterapkan pada kendaraan lain seperti motor dan mesin lainnya.

Kesimpulan

Dengan menggunakan board Arduino Uno dan sensor optik, kita dapat membuat tachometer sederhana yang dapat membantu Sobat Sederhana dalam mengukur kecepatan putaran mesin kendaraan. Cara membuat tachometer sederhana dengan Arduino ini dapat diterapkan pada kendaraan lain seperti motor dan mesin lainnya. Selain itu, dengan melakukan beberapa modifikasi pada program dan rangkaian, tachometer sederhana ini dapat dikembangkan untuk digunakan pada proyek-proyek lainnya.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Membuat Tachometer Sederhana dengan Arduino