Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Halo Sobat Sederhana! Apakah kamu ingin menambahkan elemen hijau di sekitar rumahmu, tetapi tidak memiliki cukup ruang di halamanmu? Mungkin kamu bisa mencoba membuat taman vertikal sederhana. Tidak hanya membuat rumahmu tampak lebih segar, taman vertikal juga dapat membantu menjaga kualitas udara di sekitarmu. Berikut adalah cara membuat taman vertikal sederhana yang dapat kamu coba.
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Langkah pertama dalam membuat taman vertikal adalah memilih lokasi yang tepat. Pastikan area yang kamu pilih cukup terkena sinar matahari, tetapi juga memiliki akses ke air. Hal ini penting agar tanamanmu dapat tumbuh dengan baik. Sebaiknya kamu juga memilih lokasi yang mudah dijangkau dan terlihat dari dalam dan luar rumah.
Jika kamu tidak memiliki cukup ruang di halaman, kamu bisa memilih dinding atau pagar sebagai tempat untuk membuat taman vertikalmu. Namun, pastikan dinding atau pagar yang akan digunakan bisa menahan berat taman vertikal yang akan kamu buat.
2. Pilih Tanaman yang Cocok
Setelah menentukan lokasi yang tepat, selanjutnya kamu perlu memilih tanaman yang cocok untuk taman vertikalmu. Pilih tanaman yang bisa tumbuh dengan baik dalam kondisi pot atau tanah yang sempit. Beberapa pilihan tanaman yang cocok untuk taman vertikal antara lain:
Tanaman |
Cahaya |
Air |
Perawatan |
|---|---|---|---|
Philodendron |
Cahaya sedang |
Secara teratur |
Mudah |
Pothos |
Cahaya rendah |
Secara teratur |
Mudah |
Sansevieria |
Cahaya sedang |
Jarang |
Mudah |
Spider Plant |
Cahaya rendah-sedang |
Secara teratur |
Mudah |
Succulent |
Cahaya terang |
Jarang |
Mudah |
Philodendron
Philodendron adalah salah satu tanaman yang paling sering digunakan untuk taman vertikal. Tanaman ini memiliki daun yang cantik dan dapat tumbuh dengan baik di kondisi pot atau tanah yang sempit. Philodendron juga dapat tumbuh dengan baik di berbagai tingkat cahaya, sehingga cocok untuk diletakkan di dalam atau di luar ruangan.
Untuk memulai, siapkan pot atau wadah yang cukup besar untuk menampung akar dan tanah philodendronmu. Pastikan tanah yang digunakan memiliki drainase yang baik dan bisa menyerap air dengan baik. Tanam philodendron ke dalam tanah dan beri pupuk setiap beberapa minggu untuk memastikan pertumbuhan yang sehat.
Jika kamu ingin membuat taman vertikal dengan menggunakan dinding atau pagar, kamu bisa memilih pot bergantung khusus untuk philodendron. Pot ini biasanya dijual dengan ukuran kecil dan cukup mudah untuk dipasang di dinding.
Pothos
Pothos adalah tanaman lain yang cocok untuk taman vertikalmu. Tanaman ini memiliki daun yang cantik dan dapat tumbuh dengan baik di kondisi cahaya rendah. Pothos juga mudah dirawat dan dapat bertahan hidup dalam kondisi tanah yang sempit.
Untuk memulai, siapkan pot atau wadah yang cukup besar untuk menampung akar dan tanah pothosmu. Pastikan tanah yang digunakan memiliki drainase yang baik dan bisa menyerap air dengan baik. Tanam pothos ke dalam tanah dan beri pupuk setiap beberapa minggu untuk memastikan pertumbuhan yang sehat.
Jika kamu ingin membuat taman vertikal dengan menggunakan dinding atau pagar, kamu bisa memilih pot bergantung khusus untuk pothos. Pot ini biasanya dijual dengan ukuran kecil dan cukup mudah untuk dipasang di dinding.
Sansevieria
Sansevieria, atau biasa disebut lidah mertua, adalah tanaman yang sangat mudah dirawat dan cocok untuk taman vertikalmu. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di kondisi cahaya sedang dan tidak membutuhkan banyak air.
Untuk memulai, siapkan pot atau wadah yang cukup besar untuk menampung akar dan tanah sansevieriamu. Pastikan tanah yang digunakan memiliki drainase yang baik dan bisa menyerap air dengan baik. Tanam sansevieria ke dalam tanah dan beri pupuk setiap beberapa minggu untuk memastikan pertumbuhan yang sehat.
Jika kamu ingin membuat taman vertikal dengan menggunakan dinding atau pagar, kamu bisa memilih pot bergantung khusus untuk sansevieria. Pot ini biasanya dijual dengan ukuran kecil dan cukup mudah untuk dipasang di dinding.
Spider Plant
Spider plant adalah tanaman yang sangat mudah dirawat dan cocok untuk taman vertikalmu. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di kondisi cahaya rendah-sedang dan membutuhkan sedikit air.
Untuk memulai, siapkan pot atau wadah yang cukup besar untuk menampung akar dan tanah spider plantmu. Pastikan tanah yang digunakan memiliki drainase yang baik dan bisa menyerap air dengan baik. Tanam spider plant ke dalam tanah dan beri pupuk setiap beberapa minggu untuk memastikan pertumbuhan yang sehat.
Jika kamu ingin membuat taman vertikal dengan menggunakan dinding atau pagar, kamu bisa memilih pot bergantung khusus untuk spider plant. Pot ini biasanya dijual dengan ukuran kecil dan cukup mudah untuk dipasang di dinding.
Succulent
Succulent adalah tanaman yang sangat mudah dirawat dan cocok untuk taman vertikalmu. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di kondisi cahaya terang dan tidak membutuhkan banyak air.
Untuk memulai, siapkan pot atau wadah yang cukup besar untuk menampung akar dan tanah succulentmu. Pastikan tanah yang digunakan memiliki drainase yang baik dan bisa menyerap air dengan baik. Tanam succulent ke dalam tanah dan beri pupuk setiap beberapa minggu untuk memastikan pertumbuhan yang sehat.
Jika kamu ingin membuat taman vertikal dengan menggunakan dinding atau pagar, kamu bisa memilih pot bergantung khusus untuk succulent. Pot ini biasanya dijual dengan ukuran kecil dan cukup mudah untuk dipasang di dinding.
3. Siapkan Bahan-Bahan
Setelah menentukan tanaman yang cocok, langkah selanjutnya adalah menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat taman vertikalmu. Beberapa bahan yang kamu butuhkan antara lain:
- Papan kayu atau palet bekas
- Paku atau sekrup
- Plastik tahan air
- Tali atau kawat
- Tanaman dan pot
Pastikan bahan-bahan yang kamu gunakan berkualitas dan cukup kuat untuk menahan berat taman vertikalmu. Jika kamu menggunakan palet bekas, pastikan palet tersebut dalam kondisi baik dan tidak berkarat. Jika kamu memilih untuk menggunakan tali, pastikan tali yang kamu gunakan cukup kuat dan tahan lama.
4. Bangun Kerangka Taman Vertikal
Setelah semua bahan tersedia, langkah selanjutnya adalah membangun kerangka taman vertikalmu. Pertama-tama, kamu perlu memotong papan kayu atau palet bekas sesuai dengan ukuran yang kamu inginkan. Pastikan ukuran papan kayu atau palet bekas yang kamu gunakan cukup besar untuk menampung semua pot yang akan digunakan untuk menanam tanamanmu.
Setelah itu, pasang paku atau sekrup ke dalam papan kayu atau palet bekas untuk menahan pot. Pastikan paku atau sekrup yang kamu gunakan cukup kuat dan tidak mudah lepas.
Selanjutnya, pasang plastik tahan air di bagian belakang kerangka taman vertikal. Plastik ini akan berfungsi sebagai penghalang agar air tidak merembes ke dalam dinding atau pagar.
Terakhir, pasang tali atau kawat di bagian atas kerangka taman vertikal. Tali atau kawat ini digunakan untuk menggantung taman vertikalmu di dinding atau pagar.
5. Tanam Tanamanmu
Setelah kerangka taman vertikal sudah siap, kamu bisa mulai menanam tanamanmu. Siapkan pot atau wadah yang sudah berisi tanaman dan masukkan ke dalam kerangka taman vertikal. Pastikan pot atau wadah yang kamu gunakan cukup besar untuk menampung akar dan tanah tanamanmu.
Sebaiknya kamu juga menempatkan tanaman yang memiliki kebutuhan air yang sama di satu tempat. Hal ini akan memudahkanmu untuk memberikan air dengan jumlah yang tepat untuk setiap tanaman.
Setelah menanam tanamanmu, pastikan kamu memberikan air secara teratur dan sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut. Jangan lupa untuk memberikan pupuk setiap beberapa minggu untuk memastikan pertumbuhan yang sehat.
FAQ
1. Apakah taman vertikal memerlukan perawatan khusus?
Tidak, taman vertikal tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, kamu perlu memberikan air dan pupuk secara teratur agar tanamanmu dapat tumbuh dengan baik.
2. Apakah semua tanaman cocok untuk taman vertikal?
Tidak, tidak semua tanaman cocok untuk taman vertikal. Pilihlah tanaman yang dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi pot atau tanah yang sempit.
3. Apakah taman vertikal bisa dipasang di dalam dan di luar ruangan?
Ya, taman vertikal bisa dipasang di dalam dan di luar ruangan. Namun, pastikan lokasi yang kamu pilih cukup terkena sinar matahari dan memiliki akses ke air.
4. Apakah saya perlu membeli kerangka taman vertikal?
Tidak, kamu bisa membuat kerangka taman vertikal sendiri dengan menggunakan papan kayu atau palet bekas.
5. Apa yang harus saya lakukan jika tanamanmu mati?
Jangan khawatir, coba ganti tanamanmu dengan yang baru dan pastikan memberikan perawatan yang lebih baik.