Halo Sobat Sederhana! Kali ini kita akan membahas tentang cara membuat tank trap dengan bahan sederhana. Tank trap sangat berguna untuk menghambat kendaraan berat seperti tank atau truk yang ingin masuk ke suatu area. Dengan membuat tank trap sendiri, kita dapat menghemat biaya dan juga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan kita. Yuk, simak cara membuat tank trap dengan bahan sederhana berikut ini!
1. Persiapan Bahan dan Alat
Sebelum memulai pembuatan tank trap, pastikan kita telah menyiapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan. Berikut adalah bahan dan alat yang dibutuhkan:
Bahan |
Alat |
---|---|
Beton cor |
Alat pengaduk beton |
Besi tulangan |
Palu |
Pasir |
Gergaji besi |
Batu kali |
Pisau |
Sebaiknya kita memilih bahan yang berkualitas agar tank trap yang kita buat memiliki daya tahan yang kuat dan dapat bertahan lama.
2. Membuat Rangka Beton
Langkah pertama adalah membuat rangka beton. Rangka beton digunakan untuk menopang bahan-bahan lainnya seperti batu dan besi tulangan. Berikut adalah cara membuat rangka beton:
2.1. Membuat Pondasi
Langkah pertama adalah membuat pondasi untuk rangka beton. Pastikan pondasi yang dibuat memiliki ukuran yang sesuai dengan ukuran tank trap yang akan dibuat. Berikut adalah cara membuat pondasi:
2.1.1. Menentukan Ukuran Pondasi
Ukur area tank trap yang akan dibuat dengan menggunakan meteran. Tentukan ukuran pondasi dengan mengalikan panjang dan lebar area tank trap tersebut. Misalnya, jika area tank trap yang akan dibuat memiliki panjang 4 meter dan lebar 2 meter, maka ukuran pondasi yang dibutuhkan adalah 8 meter persegi.
2.1.2. Menggali Tanah
Gali tanah pada area yang sudah ditentukan sesuai dengan kedalaman yang diinginkan. Pastikan dasar galian sudah rata dan padat.
2.1.3. Membuat Bekisting
Untuk membuat bekisting, gunakan papan kayu dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran pondasi yang akan dibuat. Susun papan kayu di sekeliling area galian dan jepit papan kayu dengan menggunakan penjepit kayu.
2.1.4. Menuangkan Beton
Setelah bekisting selesai, kita dapat menuangkan beton ke dalam bekisting. Pastikan beton terdistribusi secara merata dan rapatkan permukaannya. Biarkan beton mengering selama beberapa hari sampai benar-benar keras.
2.2. Membuat Rangka Beton
Setelah pondasi selesai, lanjutkan dengan membuat rangka beton. Berikut adalah cara membuat rangka beton:
2.2.1. Menentukan Ukuran Rangka Beton
Ukur ukuran pondasi yang sudah dibuat dan sesuaikan dengan ukuran rangka beton yang akan dibuat. Pastikan ukuran rangka beton tidak terlalu besar atau kecil dibandingkan dengan ukuran pondasi.
2.2.2. Memotong Besi Tulangan
Potong besi tulangan sesuai dengan ukuran rangka beton yang akan dibuat. Gunakan gergaji besi untuk memotong besi tulangan.
2.2.3. Menyusun Besi Tulangan
Susun besi tulangan di atas pondasi dengan jarak yang sesuai. Gunakan kawat baja untuk mengikat besi tulangan agar tidak bergeser.
2.2.4. Menuangkan Beton
Setelah besi tulangan terpasang dengan rapi, kita dapat menuangkan beton ke dalam rangka beton. Pastikan beton terdistribusi secara merata dan rapatkan permukaannya. Biarkan beton mengering selama beberapa hari sampai benar-benar keras.
3. Memasang Batu Kali
Setelah rangka beton selesai, kita dapat melanjutkan dengan memasang batu kali. Batu kali berguna untuk menghambat kendaraan yang ingin masuk ke suatu area. Berikut adalah cara memasang batu kali:
3.1. Menentukan Jumlah Batu Kali
Hitung jumlah batu kali yang dibutuhkan dengan mengukur lebar dan panjang area tank trap serta mengalikan dengan jumlah batu kali yang ingin diletakkan per meter persegi.
3.2. Meletakkan Batu Kali
Letakkan batu kali di atas rangka beton dengan rapat hingga membentuk dinding yang kokoh. Pastikan batu kali terjepit dengan kuat di antara besi tulangan.
4. Menghalangi Tank dengan Besi Tulangan
Langkah terakhir adalah menghalangi tank agar tidak dapat melewati batu kali dengan memasang besi tulangan. Berikut adalah cara menghalangi tank dengan besi tulangan:
4.1. Menentukan Ukuran Besi Tulangan
Hitung jumlah besi tulangan yang dibutuhkan dengan mengukur lebar dan panjang area tank trap serta menentukan jarak antara tiap besi tulangan.
4.2. Memasang Besi Tulangan
Pasang besi tulangan di atas batu kali dengan jarak yang sesuai. Gunakan kawat baja untuk mengikat besi tulangan agar tidak bergeser. Pastikan besi tulangan terpasang dengan kuat di atas batu kali.
FAQ
1. Apa itu tank trap?
Tank trap adalah hambatan fisik yang dirancang untuk menghentikan kendaraan berat seperti tank atau truk yang ingin masuk ke suatu area.
2. Apa yang dibutuhkan untuk membuat tank trap?
Untuk membuat tank trap, kita membutuhkan beton cor, besi tulangan, pasir, batu kali, alat pengaduk beton, palu, gergaji besi, dan pisau.
3. Apa manfaat membuat tank trap sendiri?
Membuat tank trap sendiri dapat menghemat biaya dan kita dapat menyesuaikan dengan kebutuhan kita.
4. Bagaimana cara menghalangi tank agar tidak dapat melewati batu kali?
Kita dapat menghalangi tank dengan memasang besi tulangan di atas batu kali.
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!
Cara Membuat Tank Trap Bahan Sederhana
https://youtube.com/watch?v=s4whR5dUXsQ