Halo Sobat Sederhana, apakah kalian sedang belajar elektronika dan membutuhkan alat untuk mengecek komponen elektronik kalian? Jangan khawatir, kali ini kami akan membahas cara membuat tester sederhana yang bisa kalian buat sendiri di rumah.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum kita mulai membuat tester sederhana kita, pastikan kalian sudah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan sebagai berikut:
Alat |
Bahan |
---|---|
Breadboard |
Resistor 220 ohm |
Kabel Jumper |
LED berwarna merah, kuning, dan hijau |
Multimeter |
Transistor NPN TIP41C |
Penggaris |
Baterai 9V |
Pensil |
Selain alat dan bahan di atas, pastikan juga kalian sudah memiliki pengetahuan dasar tentang elektronika dan bisa menggunakan alat-alat tersebut dengan benar. Jangan lupa untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat saat mengoperasikan alat-alat tersebut.
Langkah-Langkah Membuat Tester Sederhana
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat tester sederhana:
1. Siapkan Breadboard
Pertama-tama, siapkan breadboard dan letakkan di atas meja. Breadboard ini akan digunakan sebagai tempat untuk memasang komponen-komponen elektronik kita.
2. Pasang Resistor 220 ohm
Pasang resistor 220 ohm di breadboard dengan cara memasukkan kaki pengaitnya ke dalam lubang-lubang breadboard yang sesuai. Pasangkan resistor tersebut pada jalur yang berjarak satu lubang dari jalur yang akan kita gunakan untuk memasang LED merah nantinya.
3. Pasang LED Merah
Pasang LED merah di breadboard dengan cara memasukkan kaki pengaitnya ke dalam lubang-lubang breadboard yang sudah kita siapkan sebelumnya. Pastikan kaki pendek LED dihubungkan dengan jalur yang berdekatan dengan resistor 220 ohm.
4. Pasang LED Kuning dan Hijau
Lakukan hal yang sama seperti pada langkah 3 untuk memasang LED kuning dan hijau. Pastikan kaki pendek LED kuning dihubungkan dengan jalur yang berjarak dua lubang dari jalur yang sudah kita gunakan untuk memasang LED merah. Sementara itu, kaki pendek LED hijau dihubungkan dengan jalur yang berjarak tiga lubang dari jalur yang kita gunakan untuk memasang LED merah.
5. Pasang Transistor NPN TIP41C
Pasang transistor NPN TIP41C di breadboard dengan kaki pengaitnya dihubungkan pada jalur yang berjarak lima lubang dari resistor 220 ohm dan LED merah. Pastikan ketiga kaki transistor tidak saling terhubung.
6. Hubungkan Baterai 9V
Pasang baterai 9V pada breadboard dengan cara memasukkan kabel jumper pada kaki positif (+) dan negatif (-) baterai. Kabel positif dihubungkan ke jalur yang berjarak satu lubang dari LED hijau, sementara kabel negatif dihubungkan ke jalur yang berjarak satu lubang dari transistor TIP41C.
7. Cek Koneksi
Sekarang kita sudah selesai memasang semua komponen yang diperlukan. Sebelum kita mencoba menggunakannya, pastikan bahwa semua koneksi sudah benar dan tidak ada kabel yang terlepas.
Cara Menggunakan Tester Sederhana
Setelah kita selesai membuat tester sederhana, sekarang kita bisa mencoba menggunakannya. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakannya:
1. Menggunakan LED Merah
Untuk menggunakan LED merah, hubungkan kaki yang lebih panjang LED ke salah satu kaki komponen yang akan kita tes. Sementara itu, kaki yang lebih pendek dihubungkan ke jalur yang terhubung dengan resistor 220 ohm. Jika komponen yang kita tes baik, maka LED merah akan menyala.
2. Menggunakan LED Kuning
Untuk menggunakan LED kuning, hubungkan kaki yang lebih panjang LED ke salah satu kaki komponen yang akan kita tes. Sementara itu, kaki yang lebih pendek dihubungkan ke jalur yang terhubung dengan resistor 220 ohm dan LED merah. Jika komponen yang kita tes adalah sebuah transistor dan kaki basisnya berfungsi, maka LED kuning akan menyala.
3. Menggunakan LED Hijau
Untuk menggunakan LED hijau, hubungkan kaki yang lebih panjang LED ke salah satu kaki komponen yang akan kita tes. Sementara itu, kaki yang lebih pendek dihubungkan ke jalur yang terhubung dengan resistor 220 ohm, LED merah, dan LED kuning. Jika komponen yang kita tes adalah sebuah transistor dan kaki kolektornya berfungsi, maka LED hijau akan menyala.
4. Menggunakan Multimeter
Selain menggunakan LED, kita juga bisa menggunakan multimeter untuk tes komponen yang kita miliki. Pasang multimeter pada posisi ohm dan hubungkan probe (ujung multimeter) pada kaki komponen yang akan kita tes. Jika komponen yang kita tes baik, maka multimeter akan menunjukkan angka resistansi atau ohm yang sesuai.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah tester sederhana ini bisa digunakan untuk semua jenis komponen elektronik?
Tester sederhana yang kita buat ini sebenarnya hanya bisa digunakan untuk mengecek beberapa jenis komponen elektronik seperti transistor, resistor, dan dioda. Untuk komponen lainnya seperti kapasitor dan induktor, kita membutuhkan alat tes yang lebih canggih.
2. Berapa harga total untuk membuat tester sederhana ini?
Harga total untuk membuat tester sederhana ini sebenarnya tergantung pada harga alat dan bahan yang kita gunakan. Namun, secara keseluruhan, biaya untuk membuat tester sederhana ini relatif terjangkau dan bisa dibawah Rp.50.000.
3. Apakah tester sederhana ini cocok untuk pemula?
Tentu saja! Tester sederhana ini sangat cocok untuk pemula yang sedang belajar elektronika. Dengan membuat alat ini sendiri, kita bisa belajar tentang bagaimana cara kerja komponen elektronik dan juga memperdalam skills kita dalam memasang komponen elektronik.