Halo Sobat Sederhana, kali ini kita akan membahas tentang cara membuat turbin angin vertikal sederhana. Turbin angin merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan dan dapat menghasilkan listrik secara gratis. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk membuat turbin angin vertikal sederhana. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Pengertian Turbin Angin Vertikal
Turbin angin vertikal merupakan salah satu jenis turbin angin yang memiliki poros vertikal dan baling-baling horizontal. Baling-baling tersebut biasa disebut dengan sudu. Sudu-sudu tersebut akan berputar ketika terkena angin dan menggerakkan poros vertikal yang terhubung dengan generator listrik. Turbin angin vertikal tidak memerlukan arah angin yang konsisten seperti turbin angin horizontal, sehingga dapat dipasang di berbagai macam tempat. Selain itu, turbin angin vertikal juga lebih mudah dirakit dan tidak memerlukan pondasi yang kuat.
Perangkat yang Dibutuhkan
Sebelum memulai proses pembuatan turbin angin vertikal, kita perlu menyiapkan beberapa perangkat yang dibutuhkan. Berikut adalah daftar perangkat yang harus disiapkan:
Nama Perangkat |
Jumlah |
---|---|
Motor DC |
1 buah |
Baling-baling kayu |
4 buah |
Plat baja |
1 buah |
Baut dan mur |
Secukupnya |
Kabel listrik |
Secukupnya |
Belitan kawat |
Secukupnya |
Pipa PVC |
Secukupnya |
Selain perangkat di atas, kita juga memerlukan beberapa macam alat seperti bor, mesin las, dan tang potong.
Langkah-Langkah Membuat Turbin Angin Vertikal
1. Membuat Baling-Baling
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat baling-baling. Kita dapat menggunakan kayu sebagai bahan utamanya. Potong kayu menjadi bentuk sudut segitiga sama kaki dan ukurannya disesuaikan dengan keinginan. Selanjutnya, dua sudut kayu yang berlawanan dihubungkan dengan seutas tali. Tarik tali tersebut hingga kedua sudut kayu tersebut membentuk sudut 60 derajat. Kemudian, kedua sudut tersebut dilas agar lebih kuat.
2. Membuat Poros
Buatlah poros dengan menggunakan plat baja. Potong plat baja sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Kemudian, lubangi bagian tengah plat baja dan pasanglah baut dan mur di sisi kiri dan kanan plat baja. Setelah itu, masukkan motor DC ke dalam plat baja dan kencangkan baut dan mur sehingga motor DC terpasang dengan kuat.
3. Memasang Sudu pada Poros
Pasang 4 buah sudu pada poros secara merata. Pastikan sudu terpasang dengan kuat agar tidak lepas saat diputar oleh angin.
4. Membuat Tower untuk Turbin Angin
Buatlah tower untuk menempatkan turbin angin vertikal. Tower dapat dibuat dari pipa PVC dengan diameter yang cukup besar. Potong pipa PVC menjadi beberapa bagian dan rakitlah hingga membentuk tower. Pasanglah turbin angin pada bagian paling atas tower.
5. Menghubungkan Kabel Listrik
Terakhir, hubungkan kabel listrik dari motor DC ke generator listrik. Pastikan kabel terhubung dengan benar agar listrik yang dihasilkan dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Q: Apakah turbin angin vertikal dapat dipasang di lingkungan perkotaan?
A: Ya, turbin angin vertikal dapat dipasang di lingkungan perkotaan. Karena turbin angin vertikal tidak memerlukan arah angin yang konsisten, maka dapat dipasang di berbagai macam tempat.
Q: Berapa banyak listrik yang dapat dihasilkan oleh turbin angin vertikal sederhana ini?
A: Jumlah listrik yang dihasilkan tergantung pada kecepatan angin. Semakin kencang angin yang melintas, semakin banyak listrik yang dihasilkan. Namun, untuk turbin angin vertikal sederhana, jumlah listrik yang dihasilkan tidak terlalu besar.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat membuat turbin angin vertikal sederhana sendiri. Meskipun tidak menghasilkan listrik dalam jumlah yang besar, setidaknya kita sudah berkontribusi dalam penggunaan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati saat melakukan proses pembuatan dan menggunakan alat-alat yang dibutuhkan. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!