Hello Sobat Sederhana, apakah kamu ingin belajar membuat website sederhana dengan kotak post di dalamnya? Jika iya, kamu berada di tempat yang tepat. Pada artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah pembuatan website sederhana untuk kotak post secara lengkap dan mudah dipahami.
1. Membuat Konsep dan Rencana
Sebelum memulai pembuatan website, kamu perlu membuat konsep dan rencana terlebih dahulu. Tentukan tujuan pembuatan website, tema, dan target audiens. Hal ini akan membantumu dalam menentukan desain dan konten yang akan dibuat.
Setelah konsep dan rencana sudah dibuat, kamu bisa memulai proses pembuatan website.
1.1 Tujuan Pembuatan Website
Tentukan tujuan utama dari pembuatan website. Apakah untuk promosi produk, sebagai blog pribadi, atau sebagai media informasi publik?
Dengan menentukan tujuan utama, kamu bisa menentukan desain dan konten yang tepat untuk website tersebut.
1.2 Tema Website
Pilih tema website yang sesuai dengan tujuan pembuatan website dan target audiens. Misalnya, jika websitemu adalah website bisnis, pilih tema yang profesional dan elegan.
Sedangkan jika websitemu adalah blog pribadi, pilih tema yang sesuai dengan hobi atau minatmu agar pengunjung merasa tertarik untuk membaca kontenmu.
1.3 Target Audiens
Tentukan target audiens yang akan dituju oleh websitemu. Apakah untuk kalangan remaja, dewasa, atau orang tua?
Dengan menentukan target audiens, kamu bisa menentukan konten dan bahasa yang akan digunakan di dalam website tersebut.
2. Membuat Akun Hosting dan Domain
Setelah konsep dan rencana sudah dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat akun hosting dan domain.
Hosting adalah tempat penyimpanan data website, sedangkan domain adalah alamat website yang dicantumkan di browser.
2.1 Memilih Hosting
Pilihlah penyedia hosting yang terpercaya dan memiliki performa yang baik. Perhatikan juga harga yang ditawarkan dan fitur yang disediakan.
Banyak penyedia hosting terpercaya yang dapat kamu pilih, seperti Hostinger, Niagahoster, dan Qwords.
2.2 Memilih Domain
Memilih domain yang tepat juga sangat penting untuk websitemu. Pilih domain yang sesuai dengan tema website dan mudah diingat oleh pengunjung.
Untuk mendapatkan domain, kamu bisa membelinya dari penyedia domain terpercaya, seperti GoDaddy, Namecheap, atau Idwebhost.
3. Menginstall CMS
Setelah akun hosting dan domain sudah dibuat, langkah selanjutnya adalah menginstall CMS (Content Management System) untuk membuat website.
CMS yang paling populer adalah WordPress, karena mudah digunakan dan banyak plugin yang dapat digunakan untuk meningkatkan fungsionalitas website.
3.1 Cara Menginstall WordPress
Langkah |
Keterangan |
---|---|
1 |
Download WordPress dari situs resmi. |
2 |
Upload file WordPress ke server hosting. |
3 |
Buat database di cPanel hosting. |
4 |
Lakukan instalasi WordPress. |
5 |
Atur pengaturan dasar WordPress. |
6 |
Selesaikan instalasi dan log in ke Dashboard WordPress. |
4. Membuat Kotak Post
Setelah WordPress terinstall, langkah selanjutnya adalah membuat kotak post di dalam website tersebut.
4.1 Cara Membuat Kotak Post
Untuk membuat kotak post, ikuti langkah-langkah berikut:
4.1.1. Masuk ke Dashboard WordPress
Untuk masuk ke Dashboard WordPress, buka browser dan ketikkan alamat websitemu di kolom URL. Kemudian tambahkan /wp-admin di belakangnya, contohnya seperti ini: www.website.com/wp-admin. Kemudian masukkan username dan password yang sudah dibuat saat instalasi WordPress.
4.1.2. Klik Menu Post
Setelah masuk ke Dashboard WordPress, klik menu Post di sisi kiri layar.
4.1.3. Klik Add New Post
Setelah masuk ke menu Post, klik tombol Add New Post di bagian atas halaman.
4.1.4. Tulis Konten Postingan
Masukkan judul postingan dan tulis konten postingan di dalam editor WordPress. Kamu juga bisa menambahkan gambar dan video pada postingan.
4.1.5. Publish Postingan
Setelah menulis konten postingan, klik tombol Publish untuk memublikasikan postingan tersebut.
5. Mengoptimalkan SEO
Agar websitemu mudah ditemukan di mesin pencari, kamu perlu mengoptimalkan SEO (Search Engine Optimization). Berikut adalah cara-cara untuk mengoptimalkan SEO pada website:
5.1. Menambahkan Meta Description
Tambahkan meta description pada setiap halaman dan postingan di website. Meta description adalah ringkasan singkat mengenai halaman atau postingan yang ditampilkan di hasil pencarian mesin pencari.
5.2. Menambahkan Kata Kunci
Tambahkan kata kunci atau keyword pada setiap halaman dan postingan di website. Pilih kata kunci yang relevan dengan konten website dan gunakan kata kunci tersebut secara natural di dalam konten website.
5.3. Mengatur Struktur URL
Mengatur struktur URL yang terstruktur dan mudah dipahami oleh pengunjung dan mesin pencari. Gunakan struktur URL yang singkat dan deskriptif.
5.4. Menambahkan Internal Link
Menambahkan internal link antara halaman dan postingan di dalam website. Internal link dapat mempermudah navigasi pengunjung dan membantu mesin pencari untuk mengindeks halaman dengan lebih baik.
5.5. Menggunakan Plugin SEO
Gunakan plugin SEO untuk mempermudah proses optimasi SEO. Beberapa plugin SEO yang populer adalah Yoast SEO dan All in One SEO Pack.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan CMS?
CMS (Content Management System) adalah sistem manajemen konten yang digunakan untuk membuat dan mengatur konten website. CMS memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit konten website tanpa perlu memiliki kemampuan pemrograman.
2. Apa itu meta description?
Meta description adalah singkatan dari meta tag description. Meta description adalah deskripsi singkat mengenai halaman atau postingan yang ditampilkan di hasil pencarian mesin pencari.
3. Apa itu internal link?
Internal link adalah tautan atau link yang menghubungkan halaman atau postingan di dalam website yang sama. Internal link dapat mempermudah navigasi pengunjung dan membantu mesin pencari untuk mengindeks halaman dengan lebih baik.