Cara Membuat Website Sederhana Menggunakan Database

Halo Sobat Sederhana, dalam artikel ini kita akan membahas tentang cara membuat website sederhana menggunakan database. Website dengan database memungkinkan kita untuk menyimpan data, melakukan pengolahan data, dan menampilkan data pada website kita. Hal ini sangat berguna untuk membuat website yang lebih dinamis dan interaktif. Namun, sebelum kita mulai, mari kita bahas terlebih dahulu tentang apa itu database.

Apa itu Database?

Database adalah kumpulan data yang tersimpan secara terorganisir yang dapat diakses dan dikelola dengan mudah. Data pada database disimpan dalam tabel yang terdiri dari baris dan kolom. Setiap kolom pada tabel menyimpan jenis data yang sama, sementara setiap baris menyimpan satu set data yang lengkap yang terkait dengan suatu entitas tertentu. Misalnya, kita bisa membuat tabel “Pengguna” yang berisi kolom “nama”, “email”, dan “password” untuk menyimpan data pengguna pada website kita.

Dalam membuat website sederhana dengan menggunakan database, kita akan membutuhkan beberapa hal berikut:

1. Memilih Platform Website

Ada banyak platform website yang bisa kita pilih untuk membuat website sederhana dengan menggunakan database, seperti WordPress, Joomla, atau Drupal. Dalam artikel ini, kita akan menggunakan WordPress sebagai contoh.

Kelebihan WordPress dalam Membuat Website Sederhana

WordPress adalah platform website yang sangat mudah digunakan dan dikustomisasi, bahkan oleh orang yang tidak memiliki pengalaman teknis yang banyak. Selain itu, tersedia banyak tema dan plugin gratis yang bisa kita gunakan untuk mempercantik website dan menambah fungsionalitas website kita.

Cara Memulai dengan WordPress

Untuk memulai dengan WordPress, kita harus menginstallnya pada server. Ada beberapa cara untuk menginstall WordPress, seperti menggunakan hosting provider atau menginstallnya secara lokal pada komputer kita menggunakan software seperti XAMPP.

2. Memilih Database Management System

Database Management System (DBMS) adalah software yang digunakan untuk mengelola database. Dalam artikel ini, kita akan menggunakan MySQL sebagai contoh.

Kelebihan MySQL sebagai DBMS

MySQL adalah salah satu DBMS yang paling populer dan banyak digunakan di dunia, karena memiliki beberapa kelebihan seperti kecepatan, kehandalan, dan kemampuan untuk menangani volume data yang besar.

Cara Memulai dengan MySQL

Untuk memulai dengan MySQL, kita harus menginstallnya pada server. Ada beberapa cara untuk menginstall MySQL, seperti menggunakan hosting provider atau menginstallnya secara lokal pada komputer kita menggunakan software seperti XAMPP.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Las Listrik Sederhana Sendiri

3. Membuat Database dan Tabel

Setelah kita berhasil menginstall WordPress dan MySQL, kita perlu membuat database dan tabel untuk menyimpan data pada website kita. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat database dan tabel pada MySQL:

Langkah 1: Membuat Database

  1. Login ke MySQL menggunakan username dan password.
  2. Buat database baru dengan menggunakan perintah “CREATE DATABASE nama_database;”

Langkah 2: Membuat Tabel

  1. Pilih database yang ingin digunakan dengan menggunakan perintah “USE nama_database;”
  2. Buat tabel baru dengan menggunakan perintah “CREATE TABLE nama_tabel (kolom_1 jenis_data_1, kolom_2 jenis_data_2, …);” Dimana kolom_1, kolom_2, … adalah nama kolom pada tabel dan jenis_data_1, jenis_data_2, … adalah jenis data yang ingin disimpan pada kolom tersebut.

Contoh Tabel Pengguna

Nama
Email
Password
John Doe
john.doe@example.com
password123
Jane Doe
jane.doe@example.com
123password

4. Menghubungkan Website dengan Database

Setelah kita berhasil membuat database dan tabel, kita harus menghubungkan website kita dengan database tersebut. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghubungkan website WordPress dengan database MySQL:

Langkah 1: Mengedit File wp-config.php

Buka file “wp-config.php” yang terletak pada folder “public_html” dan ubah konfigurasi database sesuai dengan database yang telah kita buat sebelumnya.

Langkah 2: Membuat Koneksi ke Database

Pada file “functions.php”, kita perlu menambahkan kode untuk membuat koneksi ke database. Berikut adalah contoh kode:

<?php$servername = "localhost";$username = "username";$password = "password";$dbname = "nama_database";// Membuat koneksi$conn = new mysqli($servername, $username, $password, $dbname);// Cek koneksiif ($conn->connect_error) {die("Koneksi gagal: " . $conn->connect_error);}?>

5. Menampilkan Data dari Database pada Website

Setelah kita berhasil menghubungkan website dengan database, kita bisa menampilkan data dari database pada website kita. Berikut adalah langkah-langkah untuk menampilkan data pengguna dari tabel “Pengguna” pada website:

Langkah 1: Membuat Query untuk Menampilkan Data

Query adalah perintah untuk mengambil data dari database. Berikut adalah contoh query untuk menampilkan data pengguna:

<?php$sql = "SELECT * FROM pengguna";$result = $conn->query($sql);if ($result->num_rows > 0) {// output data dari setiap bariswhile($row = $result->fetch_assoc()) {echo "Nama: " . $row["nama"]. " - Email: " . $row["email"]. "<br>";}} else {echo "Tidak ada data pengguna.";}$conn->close();?>

Langkah 2: Menampilkan Data pada Halaman Website

Untuk menampilkan data pengguna pada halaman website, kita bisa menambahkan kode berikut pada file “page.php” atau “index.php”:

<?phpget_header();?><div class="container"><h1>Daftar Pengguna</h1><?php include "query.php"; ?></div><?phpget_footer();?>

Dalam contoh tersebut, kita memasukkan file “query.php” yang berisi kode untuk menampilkan data pengguna. Kita juga menggunakan header dan footer dari WordPress agar tampilan website kita terlihat lebih rapi.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Warung Sederhana

6. Membuat Formulir untuk Input Data

Dalam membuat website sederhana dengan menggunakan database, kita juga bisa membuat formulir untuk input data pengguna. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat formulir tersebut:

Langkah 1: Membuat Formulir

Pada file “page.php” atau “index.php”, kita bisa menambahkan kode berikut untuk membuat formulir:

<form action="insert.php" method="post"><div class="form-group"><label for="nama">Nama</label><input type="text" class="form-control" id="nama" name="nama"></div><div class="form-group"><label for="email">Email</label><input type="email" class="form-control" id="email" name="email"></div><div class="form-group"><label for="password">Password</label><input type="password" class="form-control" id="password" name="password"></div><button type="submit" class="btn btn-primary">Submit</button></form>

Dalam formulir tersebut, kita meminta pengguna untuk memasukkan nama, email, dan password mereka. Kita juga menambahkan tombol “Submit” untuk mengirim data ke database.

Langkah 2: Memproses Data Formulir

Setelah pengguna mengirim data dari formulir, kita perlu memproses data tersebut dan menyimpannya ke database. Berikut adalah langkah-langkah untuk memproses data yang dikirim dari formulir:

Langkah 2.1: Membuat File “insert.php”

Buat file baru dengan nama “insert.php” yang berisi kode untuk memproses data dari formulir. Berikut adalah contoh kode:

<?php// Mengambil data dari formulir$nama = $_POST['nama'];$email = $_POST['email'];$password = $_POST['password'];// Menyimpan data ke database$sql = "INSERT INTO pengguna (nama, email, password) VALUES ('$nama', '$email', '$password')";if ($conn->query($sql) === TRUE) {echo "Data berhasil ditambahkan.";} else {echo "Error: " . $sql . "<br>" . $conn->error;}$conn->close();?>

Dalam contoh tersebut, kita mengambil data dari formulir yang dikirim dengan metode “POST”. Kita juga menyimpan data tersebut ke tabel “Pengguna” pada database.

Langkah 2.2: Menghubungkan Formulir dengan “insert.php”

Pada file “page.php” atau “index.php”, kita perlu menambahkan aksi pada formulir untuk mengirim data ke “insert.php”. Berikut adalah contoh kode:

<form action="insert.php" method="post">...</form>

FAQ

1. Apa beda database dan spreadsheet?

Database dan spreadsheet berfungsi untuk menyimpan data, namun cara pengelolannya berbeda. Database memungkinkan kita untuk mengelola data secara terorganisir dan kompleks, sementara spreadsheet hanya cocok untuk mengelola data sederhana.

2. Apa itu DBMS?

DBMS (Database Management System) adalah software yang digunakan untuk mengelola database. DBMS memungkinkan kita untuk mengatur, memproses, dan menganalisis data pada database.

TRENDING 🔥  Cara Buat EDM Sederhana di FL Studio

3. Apa itu WordPress?

WordPress adalah platform website yang mudah digunakan dan dikustomisasi yang digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia. WordPress cocok untuk membuat website sederhana hingga website kompleks.

4. Apa itu MySQL?

MySQL adalah salah satu DBMS (Database Management System) paling populer di dunia yang digunakan untuk mengelola database. MySQL memungkinkan kita untuk menyimpan, memproses, dan menganalisis data pada database.

5. Apa itu Query?

Query adalah perintah untuk mengambil data dari database. Query memungkinkan kita untuk memilih, menyaring, mengurutkan, dan mengelompokkan data pada database.

6. Apa itu Formulir?

Formulir adalah halaman web yang berisi kolom input dan tombol yang memungkinkan pengguna untuk mengirim data ke server. Formulir biasanya digunakan untuk mengumpulkan informasi dari pengguna seperti nama, alamat, email, dan lain sebagainya.

7. Apa itu Aksi Formulir?

Aksi Formulir adalah URL atau lokasi file yang akan memproses data yang dikirim dari formulir. Ketika pengguna mengirim formulir, data akan dikirim ke aksi formulir untuk diproses.

8. Apa itu Metode Kirim Formulir?

Metode Kirim Formulir adalah cara pengiriman data dari formulir yang digunakan saat mengirim data ke server. Ada dua metode kirim formulir, yaitu “POST” dan “GET”. Metode “POST” digunakan untuk mengirim data ke server dengan aman dan tersembunyi, sedangkan metode “GET” digunakan untuk mengirim data ke server dengan mudah dan terlihat.

9. Apa itu Koneksi ke Database?

Koneksi ke Database adalah proses untuk menghubungkan website dengan database untuk mengambil, memproses, dan menyimpan data. Koneksi ke database pada website biasanya dilakukan menggunakan kode PHP atau MySQL.

10. Apa itu Tabel pada Database?

Tabel adalah objek database yang berisi data yang disimpan dalam baris dan kolom. Setiap baris pada tabel menyimpan satu set data yang lengkap yang terkait dengan suatu entitas tertentu, sedangkan setiap kolom pada tabel menyimpan jenis data yang sama. Misalnya, kita bisa membuat tabel “Pengguna” yang berisi kolom “nama”, “email”, dan “password” untuk menyimpan data pengguna pada website kita.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Membuat Website Sederhana Menggunakan Database