Halo Sobat Sederhana! Apa kabar? Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat website sistem informasi akademik sederhana. Website ini berguna untuk memudahkan pengguna dalam mengakses informasi akademik seperti jadwal kuliah, nilai, dan informasi lainnya. Langsung saja, yuk kita simak langkah-langkahnya!
1. Menentukan Tujuan dan Target Pengguna
Sebelum memulai membuat website sistem informasi akademik sederhana, kita harus menentukan terlebih dahulu tujuan dan target pengguna. Apakah website ini diperuntukkan untuk mahasiswa atau dosen? Tujuan dari website ini juga harus jelas, apakah hanya untuk menampilkan informasi akademik atau juga terdapat fitur-fitur seperti pengisian kuesioner atau pengajuan permintaan surat keterangan.
Setelah menentukan tujuan dan target pengguna, maka langkah selanjutnya adalah merancang mockup atau sketsa tampilan website.
Contoh tabel mockup:
Halaman |
Deskripsi |
---|---|
Beranda |
Menampilkan informasi utama seperti jadwal kuliah, penjelasan fitur-fitur, dan fitur pencarian. |
Profil |
Menampilkan data profil pengguna seperti nama, NIM/NIP, dan foto. |
Jadwal |
Menampilkan jadwal kuliah pengguna berdasarkan hari dan waktu. |
Nilai |
Menampilkan nilai dari mata kuliah yang diambil oleh pengguna. |
Pengajuan Surat Keterangan |
Menampilkan form pengajuan surat keterangan seperti surat keterangan aktif kuliah atau surat keterangan nilai. |
2. Menentukan Platform dan Bahasa Pemrograman yang Digunakan
Setelah merancang tampilan website, kita perlu menentukan platform dan bahasa pemrograman yang digunakan. Beberapa platform yang dapat digunakan untuk membuat website sistem informasi akademik sederhana adalah WordPress, Joomla, atau Drupal.
Sedangkan beberapa bahasa pemrograman yang dapat digunakan adalah PHP, JavaScript, dan HTML/CSS. Kita juga dapat menggunakan framework seperti CodeIgniter atau Laravel untuk memudahkan proses pengembangan.
3. Memulai Proses Pengembangan Website
Setelah menentukan platform dan bahasa pemrograman yang digunakan, maka kita dapat memulai proses pengembangan website. Langkah pertama adalah membuat database dan tabel yang dibutuhkan untuk menyimpan data akademik seperti jadwal kuliah dan nilai.
Selanjutnya, kita dapat membuat halaman-halaman yang telah dirancang pada langkah pertama menggunakan bahasa pemrograman yang telah ditentukan. Kita juga dapat menambahkan fitur-fitur seperti validasi form dan otentikasi pengguna agar website lebih terjamin keamanannya.
4. Melakukan Pengujian dan Debugging
Setelah proses pengembangan selesai, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian dan debugging. Pastikan semua fitur dan halaman berfungsi dengan baik dan tidak ada error yang muncul.
Kita juga dapat meminta bantuan teman atau rekan untuk menguji website tersebut agar mendapatkan feedback yang lebih baik.
5. Menyebarluaskan Website ke Pengguna
Setelah website sudah siap dan teruji, maka langkah selanjutnya adalah menyebarluaskan website ke pengguna. Kita dapat mempromosikan website tersebut melalui email dan media sosial atau menghubungi pihak kampus untuk memasang banner atau spanduk.
FAQ
1. Apakah website ini dapat diakses oleh siapa saja?
Website ini dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen yang telah memiliki akun akses ke sistem informasi akademik kampus.
2. Apa saja fitur yang terdapat pada website sistem informasi akademik sederhana?
Beberapa fitur yang terdapat pada website sistem informasi akademik sederhana antara lain jadwal kuliah, nilai, profil pengguna, pengajuan surat keterangan, dan fitur pencarian.
3. Apakah website ini aman dari serangan hacker?
Untuk memastikan keamanan website, kita dapat menambahkan fitur otentikasi pengguna dan validasi form pada saat membuat website.