Hello Sobat Sederhana, pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara membuat yoghurt secara sederhana di rumah. Yoghurt merupakan salah satu makanan yang cukup populer dan mudah ditemukan di pasaran. Namun, tahukah kamu bahwa membuat yoghurt sendiri di rumah juga cukup mudah? Selain itu, membuat yoghurt sendiri di rumah juga lebih sehat dan terjamin kebersihannya. Nah, berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat yoghurt sederhana di rumah.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan
Sebelum mulai membuat yoghurt, kita perlu menyiapkan bahan-bahan terlebih dahulu. Berikut ini adalah bahan-bahan yang dibutuhkan:
1 liter susu segar |
2 sendok makan yoghurt plain |
1 sendok makan gula pasir (opsional) |
Perlu diingat bahwa susu yang digunakan harus segar dan steril. Selain itu, yoghurt yang digunakan harus plain atau tidak bercampur dengan rasa lain. Gula pasir hanya digunakan sebagai tambahan rasa, jadi kamu bisa menyesuaikan takarannya sesuai selera.
Langkah-langkah Membuat Yoghurt Sederhana di Rumah
Setelah menyiapkan bahan-bahan, kita bisa mulai membuat yoghurt. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Pemanasan Susu
Pertama-tama, masukkan susu ke dalam panci dan panaskan dengan api kecil sambil terus diaduk. Pastikan suhu susu mencapai 85 derajat Celsius. Hal ini bertujuan untuk membunuh bakteri yang ada di dalam susu dan mencegah pertumbuhan bakteri selama proses fermentasi.
2. Pendinginan Susu
Setelah memanaskan susu, biarkan suhu susu turun hingga mencapai 45 derajat Celsius. Cara termudah untuk mengecek suhu susu adalah dengan menggunakan termometer. Jika tidak memiliki termometer, kamu bisa menguji dengan jari. Suhu susu yang tepat adalah ketika kamu bisa menahan jari di dalam susu selama 10 detik tanpa merasa terlalu panas.
3. Mencampur Yoghurt
Selanjutnya, campurkan 2 sendok makan yoghurt plain ke dalam susu yang sudah dingin tadi. Aduk rata hingga tidak ada gumpalan dan yoghurt tercampur sempurna dengan susu.
4. Inkubasi
Setelah mencampur yoghurt, tuang campuran susu dan yoghurt ke dalam wadah atau botol yang bersih dan tertutup rapat. Letakkan di tempat yang hangat dan diamkan selama 8-12 jam. Proses ini disebut inkubasi atau fermentasi, di mana bakteri yang ada di dalam yoghurt akan memfermentasi susu dan menghasilkan tekstur yang kental dan asam.
5. Penyimpanan
Setelah proses fermentasi selesai, yoghurt siap dihidangkan atau disimpan di dalam kulkas. Yoghurt yang sudah jadi dapat bertahan selama 1-2 minggu di dalam kulkas.
FAQ
1. Apakah bisa menggunakan susu UHT untuk membuat yoghurt?
Bisa, namun susu UHT sudah melalui proses pemanasan sehingga bakteri yang ada di dalamnya sudah mati. Oleh karena itu, kamu perlu menambahkan probiotik atau starter untuk memulai proses fermentasi.
2. Apakah bisa menggunakan yoghurt yang sudah jadi sebagai starter?
Bisa, namun pastikan yoghurt yang digunakan benar-benar plain atau tidak bercampur dengan rasa lain. Selain itu, pastikan yoghurt yang digunakan masih fresh dan belum kadaluarsa.
3. Bisakah menggunakan susu skim atau low-fat untuk membuat yoghurt?
Bisa, namun tekstur yoghurt akan lebih cair dan kurang kental dibandingkan jika menggunakan susu full-cream.
4. Apakah perlu menambahkan gula pasir?
Tidak perlu, gula pasir hanya digunakan sebagai tambahan rasa. Kamu bisa menyesuaikan takarannya sesuai selera.
5. Bagaimana mengetahui yogurt sudah siap?
Kamu bisa mengetahui yoghurt sudah siap dengan melihat teksturnya. Yoghurt yang sudah siap harus kental dan asam. Selain itu, kamu juga bisa mencicipinya untuk memastikan rasanya sudah pas.
Kesimpulan
Itulah langkah-langkah cara membuat yoghurt sederhana di rumah. Selain mudah, membuat yoghurt sendiri di rumah juga lebih sehat dan terjamin kebersihannya. Jangan lupa untuk menyiapkan bahan-bahan dengan baik dan mengikuti langkah-langkah dengan benar. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.