Halo sobat sederhana, kali ini kami akan berbagi tips bagaimana cara menanam jamur tiram rumahan yang sederhana. Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang populer di Indonesia dan dapat dijadikan sebagai bahan makanan yang lezat dan bergizi. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara menanam jamur tiram dengan benar. Oleh karena itu, kami akan memberikan panduan lengkap untuk sobat sederhana yang ingin mencoba menanam jamur tiram di rumah. So, simak artikel ini sampai selesai ya sobat sederhana!
Apa itu Jamur Tiram?
Sebelum kita memulai cara menanam jamur tiram, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu jamur tiram. Jamur tiram adalah jamur jenis Pleurotus ostreatus yang memiliki bentuk seperti tiram. Jamur tiram memiliki tekstur daging yang empuk dan rasa yang lezat sehingga banyak orang menggunakannya sebagai bahan makanan.
Apa Kandungan Nutrisi dari Jamur Tiram?
Menanam jamur tiram tidak hanya memberikan manfaat dari segi kelezatan namun juga kandungan nutrisi yang tinggi. Jamur tiram mengandung karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral seperti kalium, kalsium, magnesium, seng, dan folat. Kandungan nutrisi ini sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Langkah-langkah Cara Menanam Jamur Tiram
1. Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai menanam jamur tiram di rumah, Anda perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan berikut:
Alat dan Bahan |
Jumlah |
---|---|
Jerami padi |
5-7 kg |
Jamur tiram bibit |
1-2 kg |
Gergaji kayu |
1 kg |
Plastik bening |
1 roll |
Spray |
1 buah |
Thermo hygrometer |
1 buah |
Alat tanam |
1 set |
Alat dan bahan di atas dapat Anda dapatkan di toko pertanian atau toko online.
2. Persiapan Tabung Polybag
Setelah alat dan bahan telah disiapkan, selanjutnya persiapkan tabung polybag untuk menanam jamur tiram. Lakukan langkah-langkah berikut:
Langkah 1: Potong Tabung Polybag
Potong tabung polybag menjadi 4 bagian dengan ukuran 20 x 60 cm.
Langkah 2: Lubangi Tabung Polybag
Lubangi tabung polybag dengan tusukan jarum pada jarak 5 cm secara diagonal pada keempat sisinya.
Langkah 3: Siapkan Jerami Padi
Siapkan jerami padi yang telah dicuci dan dipotong-potong seukuran 2-3 cm.
Langkah 4: Isi Jerami Padi
Isi jerami padi ke dalam tabung polybag dengan jumlah 1,5 kg untuk setiap tabung.
Langkah 5: Sterilkan Jerami Padi
Sterilkan jerami padi yang telah diisi ke dalam tabung polybag dengan cara mencelupkan tabung ke dalam air panas selama 2-3 jam. Kemudian keluarkan dan biarkan hingga dingin selama beberapa jam.
3. Pemasangan Jamur Tirum Bibit
Setelah jerami padi telah dikemas dalam tabung polybag, selanjutnya Anda bisa memasang bibit jamur tiram di dalamnya. Lakukan langkah-langkah berikut:
Langkah 1: Siapkan Bibit Jamur Tiram
Siapkan bibit jamur tiram yang telah dibeli dan siapkan wadah berisi air. Kemudian rendam bibit jamur tiram dalam air selama 6-8 jam.
Langkah 2: Masukkan Bibit Jamur Tiram ke Dalam Tabung Polybag
Setelah bibit jamur tiram direndam dalam air selama beberapa jam, Anda bisa memasukkan bibit jamur tiram ke dalam tabung polybag yang telah berisi jerami padi. Jangan lupa gunakan alat tanam agar bibit jamur tiram tersebar merata.
Langkah 3: Tutup Tabung Polybag
Tutup tabung polybag dengan bagian plastik bening dan kain. Bagian plastik bening berfungsi untuk menjaga kelembapan jerami padi dan bibit jamur tiram, sedangkan kain berfungsi untuk mencegah cahaya masuk ke dalam tabung polybag.
4. Pemeliharaan Jamur Tiram
Setelah menanam jamur tiram, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk merawat dan memelihara jamur tiram agar tumbuh dengan baik. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan:
Langkah 1: Suhu dan Kelembapan
Perhatikan suhu dan kelembapan di sekitar tempat menanam jamur tiram. Pastikan suhu berkisar antara 18-27°C dan kelembapan berkisar antara 60-70%. Gunakan thermo hygrometer untuk mengukur suhu dan kelembapan.
Langkah 2: Penyiraman
Siram jerami padi dan bibit jamur tiram dengan air bersih sebanyak 2-3 kali sehari. Jangan sampai jerami padi kering atau terlalu basah.
Langkah 3: Pemantauan
Pemantauan jamur tiram perlu dilakukan setiap hari untuk memastikan pertumbuhan jamur tiram berjalan dengan baik. Perhatikan juga ada tidaknya jamur yang busuk atau mati, apabila ada segera keluarkan dari tabung polybag.
Langkah 4: Menyiapkan Fase Berikutnya
Setelah jerami padi dan bibit jamur tiram habis dimanfaatkan, siapkan fase berikutnya dengan cara mengulangi langkah-langkah sebelumnya.
Langkah 5: Panen
Setelah 2-3 minggu menanam jamur tiram, sudah saatnya untuk memanen jamur tiram. Potong jamur tiram sebelah pangkal dengan pisau atau gunting. Ingat, jangan memetik secara kasar karena dapat merusak jamur di dalam tabung polybag.
FAQ Cara Menanam Jamur Tiram Rumahan yang Sederhana
1. Apa syarat tumbuh jamur tiram?
Jamur tiram membutuhkan kelembapan dan suhu yang tepat untuk tumbuh dengan baik. Kelembapan yang ideal untuk tumbuh jamur tiram adalah 60-70% dan suhu berkisar antara 18-27°C.
2. Apa pengaruh sinar matahari terhadap pertumbuhan jamur tiram?
Jamur tiram tidak membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh. Sebaiknya, jangan membiarkan langsung terkena sinar matahari karena dapat merusak pertumbuhan jamur tiram.
3. Bagaimana cara memeriksa kesehatan jamur tiram?
Untuk memeriksa kesehatan jamur tiram, perhatikan apakah ada jamur yang busuk atau mati. Apabila ada, segera keluarkan dari tabung polybag.
4. Berapa kali dalam sehari harus menyiram jamur tiram?
Siram jerami padi dan bibit jamur tiram dengan air bersih sebanyak 2-3 kali sehari.
5. Kapan waktu yang tepat untuk memanen jamur tiram?
Setelah 2-3 minggu menanam jamur tiram, sudah saatnya untuk memanen jamur tiram.