Cara Mencari Regresi Sederhana dengan SPSS

Hello, Sobat Sederhana! Jika kamu tertarik untuk mempelajari regresi sederhana dengan menggunakan SPSS, maka kamu berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara mencari regresi sederhana dengan SPSS secara lengkap dan mudah dipahami. Yuk, simak artikel berikut ini!

Pengertian Regresi Sederhana

Pertama-tama, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu regresi sederhana. Regresi sederhana adalah salah satu teknik analisis statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen yaitu variabel yang digunakan untuk memprediksi nilai variabel dependen.

Contoh sederhana penerapan regresi sederhana yaitu ketika ingin mengetahui hubungan antara berat badan dengan tinggi badan seseorang. Berat badan menjadi variabel independen, sedangkan tinggi badan menjadi variabel dependen.

Contoh Penerapan

Supaya lebih mudah dipahami, berikut ini adalah contoh penerapan regresi sederhana dengan SPSS:

No
Berat Badan (Kg)
Tinggi Badan (cm)
1
50
160
2
60
165
3
65
170
4
70
175
5
80
180

Dari tabel di atas, kita ingin mengetahui berapa nilai tinggi badan seseorang ketika berat badannya 75 Kg. Dalam hal ini, berat badan menjadi variabel independen, sedangkan tinggi badan menjadi variabel dependen.

Langkah-langkah Mencari Regresi Sederhana dengan SPSS

1. Buka Program SPSS

Langkah pertama yaitu membuka program SPSS terlebih dahulu. Setelah itu, klik menu “Variable View” dan masukkan data dalam tabel seperti contoh sebelumnya.

2. Melakukan Analisis Regresi Sederhana

Langkah selanjutnya yaitu melakukan analisis regresi sederhana. Caranya yaitu klik menu “Analyze”, pilih “Regression” dan klik “Linear”. Setelah itu, masukkan variabel independen dan variabel dependen yang telah ditentukan sebelumnya. Kemudian, klik “OK” untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

TRENDING 🔥  Cara Sederhana Membuat Pupuk Organik

3. Hasil Analisis Regresi Sederhana

Setelah melakukan analisis regresi sederhana, maka akan muncul hasil analisis pada layar. Pada hasil analisis ini, kita dapat melihat koefisien regresi, R-square, dan t-test.

Koefisien regresi adalah angka yang menunjukkan besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. R-square adalah angka yang menunjukkan seberapa besar variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen. t-test adalah uji hipotesis yang menunjukkan signifikansi variabel independen terhadap variabel dependen.

4. Interpretasi Hasil Analisis Regresi Sederhana

Setelah mendapatkan hasil analisis regresi sederhana, maka langkah selanjutnya yaitu melakukan interpretasi hasil analisis. Berikut ini adalah contoh interpretasi hasil analisis regresi sederhana:

Dalam contoh penerapan di atas, didapatkan koefisien regresi sebesar 2 dan R-square sebesar 0,8. Artinya, setiap kenaikan 1 Kg pada berat badan akan meningkatkan tinggi badan sebesar 2 cm. Selain itu, variabilitas tinggi badan sebesar 80% dapat dijelaskan oleh variabel berat badan. Hasil uji hipotesis juga menunjukkan bahwa variabel berat badan signifikan terhadap variabel tinggi badan.

FAQ tentang Regresi Sederhana dengan SPSS

1. Kenapa Harus Menganalisis Regresi Sederhana?

Regresi sederhana digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Dengan mengetahui hubungan ini, maka kita dapat melakukan prediksi nilai variabel dependen ketika variabel independen diberikan suatu nilai tertentu.

2. Apa yang Dimaksud dengan Variabel Independen dan Variabel Dependen?

Variabel independen adalah variabel yang digunakan untuk memprediksi nilai variabel dependen. Sedangkan variabel dependen adalah variabel yang ingin diprediksi nilainya berdasarkan variabel independen.

3. Apa yang Dimaksud dengan Koefisien Regresi?

Koefisien regresi adalah angka yang menunjukkan besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

4. Apa yang Dimaksud dengan R-square?

R-square adalah angka yang menunjukkan seberapa besar variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen.

TRENDING 🔥  Cara Mengolah Teri Udah Enak Sederhana

5. Bagaimana Cara Mengetahui Signifikansi Variabel Independen terhadap Variabel Dependen?

Kita dapat menggunakan uji hipotesis t-test untuk mengetahui signifikansi variabel independen terhadap variabel dependen. Jika hasil uji hipotesis menunjukkan nilai p-value kurang dari 0,05, maka variabel independen signifikan terhadap variabel dependen. Sebaliknya, jika nilai p-value lebih dari 0,05, maka variabel independen tidak signifikan terhadap variabel dependen.

6. Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Hasil Analisis Regresi Sederhana?

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil analisis regresi sederhana yaitu data yang digunakan, jumlah data yang digunakan, dan metode analisis yang dipilih.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, regresi sederhana adalah salah satu teknik analisis statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Dalam mencari regresi sederhana dengan SPSS terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu membuka program SPSS, melakukan analisis regresi sederhana, melihat hasil analisis, dan melakukan interpretasi hasil analisis.

Referensi

1. Gunawan, A. (2017). Analisis Regresi Linier Sederhana dengan SPSS. Yogyakarta: Andi Offset.

2. Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS 23. Semarang: Universitas Diponegoro.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Mencari Regresi Sederhana dengan SPSS