Halo Sobat Sederhana! Pecahan adalah salah satu materi matematika yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, terkadang kita kesulitan dalam menentukan bentuk sederhana dari pecahan. Pada artikel ini, kita akan membahas cara menentukan bentuk sederhana dari pecahan dengan mudah dan cepat. Simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Bentuk Sederhana dari Pecahan?
Sebelum membahas lebih jauh, kita perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan bentuk sederhana dari pecahan. Bentuk sederhana dari pecahan adalah bentuk pecahan yang sudah tidak dapat disederhanakan lagi, artinya penyebut dan pembilangnya sudah tidak memiliki faktor yang sama. Contohnya, pecahan 2/4 dapat disederhanakan menjadi 1/2.
Mengapa Harus Disederhanakan?
Sekarang mungkin muncul pertanyaan, mengapa harus disederhanakan? Terdapat beberapa alasan mengapa kita harus menentukan bentuk sederhana dari pecahan:
- Lebih mudah untuk dihitung
- Menghindari kesalahan dalam perhitungan
- Lebih mudah untuk dipecahkan menjadi bentuk campuran atau desimal
Cara Menentukan Bentuk Sederhana dari Pecahan
Langkah 1: Cari Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
Langkah pertama dalam menentukan bentuk sederhana dari pecahan adalah mencari FPB antara pembilang dan penyebut. FPB adalah faktor yang paling besar yang dapat dibagi oleh kedua bilangan.
Contohnya, pecahan 6/12 memiliki pembilang 6 dan penyebut 12. Untuk mencari FPB, kita dapat menggunakan metode faktorisasi. Faktor dari 6 adalah 1, 2, 3, dan 6. Faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12. FPB adalah faktor yang paling besar yang sama dari kedua bilangan tersebut, yaitu 6. Dengan demikian, pecahan 6/12 dapat disederhanakan menjadi 1/2.
Langkah 2: Bagi Pembilang dan Penyebut dengan FPB
Setelah mendapatkan FPB, langkah selanjutnya adalah membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Hasil dari pembagian tersebut akan menjadi pembilang dan penyebut dari bentuk sederhana dari pecahan.
Contohnya, pecahan 6/12 memiliki FPB 6. Kita dapat membagi pembilang dan penyebut dengan 6. Hasilnya adalah 1/2. Dengan demikian, bentuk sederhana dari pecahan 6/12 adalah 1/2.
Contoh Soal dan Pembahasan
Berikut ini adalah contoh soal dan pembahasan mengenai cara menentukan bentuk sederhana dari pecahan:
No |
Pecahan |
Langkah 1: FPB |
Langkah 2: Bagi dengan FPB |
Hasil |
---|---|---|---|---|
1 |
12/18 |
6 |
12/6 : 18/6 |
2/3 |
2 |
20/30 |
10 |
20/10 : 30/10 |
2/3 |
3 |
15/25 |
5 |
15/5 : 25/5 |
3/5 |
Dari contoh soal di atas, kita dapat melihat bahwa untuk menentukan bentuk sederhana dari pecahan, kita perlu mencari FPB terlebih dahulu, kemudian membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu bentuk sederhana dari pecahan?
Bentuk sederhana dari pecahan adalah bentuk pecahan yang sudah tidak dapat disederhanakan lagi, artinya penyebut dan pembilangnya sudah tidak memiliki faktor yang sama.
2. Kenapa harus menentukan bentuk sederhana dari pecahan?
Ada beberapa alasan mengapa kita harus menentukan bentuk sederhana dari pecahan, antara lain lebih mudah untuk dihitung, menghindari kesalahan dalam perhitungan, dan lebih mudah untuk dipecahkan menjadi bentuk campuran atau desimal.
3. Bagaimana cara menentukan bentuk sederhana dari pecahan?
Cara menentukan bentuk sederhana dari pecahan adalah dengan mencari FPB antara pembilang dan penyebut, kemudian membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, kita telah mempelajari cara menentukan bentuk sederhana dari pecahan dengan mudah dan cepat. Langkah-langkahnya adalah mencari FPB antara pembilang dan penyebut, kemudian membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Dengan menentukan bentuk sederhana dari pecahan, kita dapat memudahkan perhitungan dan menghindari kesalahan dalam perhitungan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!