Halo Sobat Sederhana, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara melakukan inventory management atau pengaturan persediaan yang sederhana namun efektif. Tentunya, pengaturan persediaan yang baik dan benar akan membantu kita menghemat biaya dan mempercepat proses produksi. Mari simak artikel ini dengan baik dan benar agar kita dapat menerapkan cara mengerjakan inventory manajemen sederhana di perusahaan kita.
Pendahuluan
Sebelum kita membahas tentang cara mengerjakan inventory management sederhana, ada baiknya kita mengetahui apa itu inventory management dan apa saja manfaatnya.
Inventory management adalah pengelolaan persediaan barang atau bahan yang dimiliki oleh perusahaan. Tujuannya adalah untuk mengatur kondisi persediaan bahan dan barang agar terhindar dari kekurangan atau kelebihan stok.
Manfaat dari inventory management yang baik antara lain adalah:
- Mencegah terjadinya kekurangan stok
- Mengurangi biaya penyimpanan
- Mengurangi kerugian akibat barang rusak atau kadaluwarsa
- Mempercepat proses produksi
Pengertian Inventory Management Sederhana
Inventory management sederhana adalah pengelolaan persediaan barang atau bahan yang dilakukan secara sederhana dengan menggunakan tools atau perangkat yang mudah diakses dan dipahami oleh seluruh karyawan.
Cara ini tidak membutuhkan sistem yang rumit atau software yang mahal. Kita hanya perlu menggunakan lembar kerja sederhana dan pengaturan stok barang yang tepat.
Cara Mengerjakan Inventory Management Sederhana
1. Lakukan Inventarisasi Barang
Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan inventarisasi barang atau bahan yang kita miliki. Lakukan pencatatan pada setiap barang atau bahan yang dimiliki termasuk jumlah, tipe, dan tanggal kadaluarsa jika ada. Inventarisasi ini dilakukan untuk mengetahui stok barang yang dimiliki.
Contoh inventarisasi barang:
No |
Nama Barang |
Jumlah |
Tanggal Kadaluarsa |
---|---|---|---|
1 |
Beras |
50 Kg |
– |
2 |
Gula Pasir |
30 Kg |
12 Januari 2022 |
2. Tentukan Level Stok Minimum
Tentukan level stok minimum untuk setiap barang atau bahan yang dimiliki. Level minimum ini mendefinisikan jumlah stok minimal yang harus dimiliki sebelum melakukan restocking.
Tentukan level stok minimum berdasarkan analisis historis penggunaan barang, efektivitas biaya, dan waktu pengadaan barang.
3. Lakukan Pemantauan Stok
Lakukan pemantauan stok barang atau bahan secara berkala. Pemantauan ini dilakukan untuk mengetahui apakah stok barang masih cukup atau sudah mencapai level minimum. Jika sudah mencapai level minimum, segera lakukan proses restocking.
4. Gunakan Metode First In, First Out (FIFO)
Gunakan metode first in, first out (FIFO) pada barang atau bahan yang memiliki tanggal kadaluarsa. Artinya barang atau bahan yang pertama masuk diambil terlebih dahulu untuk digunakan.
Dengan menggunakan metode FIFO, kita dapat menghindari kerugian akibat barang atau bahan yang kadaluarsa).
5. Gunakan Barcode Scanner
Jika perusahaan kita memiliki barang atau bahan yang jumlahnya sangat banyak, gunakan barcode scanner untuk mempercepat proses inventarisasi. Dengan barcode scanner, kita dapat melakukan scanning pada setiap barang atau bahan dan secara otomatis akan masuk ke dalam sistem inventarisasi.
FAQ
1. Apa itu inventory management?
Inventory management adalah pengelolaan persediaan barang atau bahan yang dimiliki oleh perusahaan. Tujuannya adalah untuk mengatur kondisi persediaan bahan dan barang agar terhindar dari kekurangan atau kelebihan stok.
2. Apa manfaat dari inventory management yang baik?
- Mencegah terjadinya kekurangan stok
- Mengurangi biaya penyimpanan
- Mengurangi kerugian akibat barang rusak atau kadaluwarsa
- Mempercepat proses produksi
3. Apa yang dimaksud dengan inventory management sederhana?
Inventory management sederhana adalah pengelolaan persediaan barang atau bahan yang dilakukan secara sederhana dengan menggunakan tools atau perangkat yang mudah diakses dan dipahami oleh seluruh karyawan. Cara ini tidak membutuhkan sistem yang rumit atau software yang mahal. Kita hanya perlu menggunakan lembar kerja sederhana dan pengaturan stok barang yang tepat.
4. Bagaimana cara mengerjakan inventory management sederhana?
- Lakukan inventarisasi barang
- Tentukan level stok minimum
- Lakukan pemantauan stok
- Gunakan metode first in, first out (FIFO)
- Gunakan barcode scanner
Kesimpulan
Dari artikel ini dapat disimpulkan bahwa pengelolaan persediaan barang dan bahan yang baik dan benar akan membantu kita menghemat biaya dan mempercepat proses produksi. Inventory management sederhana adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk mengatur stok barang dan bahan secara tepat dan efektif.