Hello Sobat Sederhana, mungkin kamu sedang kebingungan bagaimana cara mengerjakan SPT tahunan perusahaan secara sederhana? Tenang saja, pada artikel ini kami akan memberikan informasi yang bisa membantu kamu dalam mengerjakan SPT tahunan perusahaan dengan mudah. Yuk, simak informasinya berikut ini!
Pengertian SPT Tahunan Perusahaan
SPT Tahunan Perusahaan merupakan pelaporan pajak tahunan yang wajib dilakukan oleh perusahaan setiap akhir tahun. Pelaporan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang keuangan dan pajak yang dimiliki perusahaan selama setahun terakhir.
Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena bisa menjadi dasar bagi pemerintah dalam menentukan besaran pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan tersebut. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami cara mengerjakan SPT tahunan perusahaan dengan benar dan tepat waktu.
Langkah-langkah Cara Mengerjakan SPT Tahunan Perusahaan
Berikut ini adalah langkah-langkah cara mengerjakan SPT tahunan perusahaan secara sederhana:
No. |
Langkah-langkah Cara Mengerjakan SPT Tahunan Perusahaan |
---|---|
1 |
Periksa dan pastikan seluruh bukti transaksi sudah lengkap dan tersedia |
2 |
Menghitung besarnya penghasilan bruto perusahaan |
3 |
Menghitung besarnya penghasilan neto perusahaan |
4 |
Memeriksa semua jenis pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan |
5 |
Mengisi formulir SPT tahunan perusahaan dengan benar dan lengkap |
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan mengenai masing-masing langkah cara mengerjakan SPT tahunan perusahaan tersebut:
1. Periksa dan Pastikan Seluruh Bukti Transaksi Sudah Lengkap dan Tersedia
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperiksa dan pastikan seluruh bukti transaksi yang terjadi selama setahun terakhir sudah lengkap dan tersedia. Bukti transaksi tersebut meliputi faktur, kwitansi, nota, dan sebagainya.
Hal ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa setiap transaksi yang terjadi sudah dicatat dengan benar dan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Dengan demikian, pelaporan pajak yang dilakukan akan lebih akurat dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
2. Menghitung Besarnya Penghasilan Bruto Perusahaan
Setelah semua bukti transaksi tersedia, langkah selanjutnya adalah menghitung besarnya penghasilan bruto perusahaan. Penghasilan bruto perusahaan adalah jumlah semua pendapatan yang diterima oleh perusahaan selama setahun terakhir.
Untuk menghitung penghasilan bruto perusahaan, kamu bisa menjumlahkan semua pendapatan yang diterima perusahaan dalam bentuk penjualan, jasa, dan sebagainya. Setelah itu, dikurangi dengan potongan-potongan yang diizinkan seperti retur, diskon, dan sebagainya.
3. Menghitung Besarnya Penghasilan Neto Perusahaan
Selanjutnya, setelah mengetahui penghasilan bruto perusahaan, kamu juga perlu menghitung besarnya penghasilan neto perusahaan. Penghasilan neto perusahaan adalah penghasilan bruto perusahaan yang sudah dikurangi dengan semua biaya dan beban yang dikeluarkan oleh perusahaan selama setahun terakhir.
Beberapa biaya dan beban yang perlu diperhitungkan dalam menghitung penghasilan neto perusahaan antara lain biaya produksi, biaya operasional, beban bunga, dan sebagainya. Dengan menghitung penghasilan neto perusahaan, kamu bisa mengetahui besarnya pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan.
4. Memeriksa Semua Jenis Pajak yang Harus Dibayarkan oleh Perusahaan
Setelah mengetahui besarnya penghasilan neto perusahaan, langkah selanjutnya adalah memeriksa semua jenis pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan tergantung pada jenis usaha dan penghasilan yang diperoleh.
Beberapa jenis pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan antara lain PPH 21, PPH 22, PPN, dan sebagainya. Periksa dan pastikan semua jenis pajak yang harus dibayarkan sudah sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
5. Mengisi Formulir SPT Tahunan Perusahaan dengan Benar dan Lengkap
Setelah semua langkah di atas dilakukan, langkah terakhir adalah mengisi formulir SPT tahunan perusahaan dengan benar dan lengkap. Pastikan semua kolom pada formulir sudah terisi dengan data yang akurat dan sesuai dengan bukti transaksi yang tersedia.
Setelah selesai mengisi formulir, cek kembali segala data yang diisikan agar terhindar dari kesalahan baik kesalahan pengetikan ataupun kesalahan perhitungan. Karena SPT Tahunan Perusahaan menjadi dasar dari penetapan pajak yang harus dibayarkan sehingga penting untuk memeriksa beberapa kali.
FAQ
Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan untuk Mengerjakan SPT Tahunan Perusahaan?
Untuk mengerjakan SPT Tahunan Perusahaan, dibutuhkan beberapa dokumen antara lain bukti transaksi, laporan keuangan, surat keterangan pajak, laporan pajak bulanan, dan sebagainya. Pastikan semua dokumen tersebut tersedia dan lengkap sebelum memulai mengerjakan SPT Tahunan Perusahaan.
Apa Akibatnya Jika Tidak Melakukan SPT Tahunan Perusahaan?
Jika perusahaan tidak melaporkan SPT Tahunan Perusahaan, maka perusahaan tersebut akan dikenakan sanksi administratif dari pihak pajak. Sanksi tersebut bisa berupa denda atau bahkan tuntutan hukum jika perusahaan terbukti melanggar peraturan perpajakan yang berlaku.
Apakah Ada Cara Mudah untuk Mengerjakan SPT Tahunan Perusahaan?
Tentu saja ada. Dalam artikel ini telah dijelaskan langkah-langkah cara mengerjakan SPT Tahunan Perusahaan yang mudah dan sederhana. Selain itu, ada juga banyak software atau aplikasi yang dapat membantu kamu dalam menghitung dan mengisi formulir SPT Tahunan Perusahaan.
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya
Itulah informasi mengenai cara mengerjakan SPT Tahunan Perusahaan secara sederhana yang dapat kami sampaikan pada artikel ini. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu dan dapat membantu kamu dalam mengurus SPT Tahunan Perusahaan dengan benar dan tepat waktu. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!