Cara Menghitung Pembayaran Termin Pekerjaan Konstruksi Sederhana

Halo Sobat Sederhana, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung pembayaran termin pekerjaan konstruksi sederhana. Termin adalah salah satu bentuk pembayaran dalam dunia konstruksi yang umumnya dibayarkan secara bertahap dalam beberapa periode tergantung pada progres pekerjaan yang telah diselesaikan.

Pengertian Pembayaran Termin

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menghitung pembayaran termin, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu pembayaran termin. Secara umum, pembayaran termin adalah pembayaran yang dilakukan secara bertahap dalam beberapa periode tergantung pada progres pekerjaan yang telah diselesaikan. Pembayaran termin umumnya dilakukan pada proyek-proyek konstruksi atau bangunan.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko bagi kedua belah pihak, pembeli dan penjual jasa konstruksi. Pembayaran termin akan dibayarkan apabila progres pekerjaan tercapai yang dinilai oleh kedua belah pihak, sehingga terjadi akad untuk pembayaran termin ke-1, ke-2, ke-3, dan seterusnya.

Persiapan Sebelum Menghitung Pembayaran Termin

Sebelum menghitung pembayaran termin, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Beberapa persiapan tersebut antara lain:

1. Menyiapkan Kontrak Kerja

Hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah kontrak kerja antara pihak pembeli dan pihak penjual jasa konstruksi. Kontrak kerja ini berisi perjanjian dari kedua belah pihak, yang mencakup rincian pekerjaan yang akan dilakukan, harga, dan periode pembayaran termin.

2. Membuat Jadwal Progres Pekerjaan

Jadwal progres pekerjaan dibuat untuk memantau progres pekerjaan yang telah diselesaikan dan yang belum diselesaikan. Jadwal progres pekerjaan ini juga berfungsi sebagai panduan penentuan pembayaran termin yang akan dilakukan.

3. Membuat Laporan Progres Pekerjaan

Laporan progres pekerjaan harus dibuat untuk memberikan gambaran kepada pihak pembeli mengenai progres pekerjaan yang telah dilakukan. Laporan progres pekerjaan memberikan informasi tentang jumlah pekerjaan yang selesai, jumlah bahan yang digunakan, dan lain sebagainya.

Cara Menghitung Pembayaran Termin

Setelah persiapan di atas sudah dipenuhi, maka langkah berikutnya adalah menghitung pembayaran termin. Berikut adalah cara menghitung pembayaran termin:

1. Pembayaran Termin Pertama

Pembayaran termin pertama dilakukan pada awal pekerjaan dimulai, biasanya sekitar 20-30% dari total kontrak kerja. Pembayaran termin pertama dibayarkan setelah dilakukan akad dan setelah pekerjaan dimulai.

2. Pembayaran Termin Kedua

Pembayaran termin kedua dilakukan setelah pekerjaan mencapai 50% dari total pekerjaan. Pembayaran termin kedua biasanya sekitar 30-40% dari total kontrak kerja.

3. Pembayaran Termin Ketiga

Pembayaran termin ketiga dilakukan setelah pekerjaan mencapai 80% dari total pekerjaan. Pembayaran termin ketiga biasanya sekitar 20-30% dari total kontrak kerja.

4. Pembayaran Termin Keempat

Pembayaran termin keempat dilakukan setelah pekerjaan selesai 100%. Pembayaran termin keempat biasanya sekitar 10-20% dari total kontrak kerja.

FAQ

Penutup

Demikianlah cara menghitung pembayaran termin pekerjaan konstruksi sederhana yang perlu Sobat Sederhana ketahui. Dalam menghitung pembayaran termin, diperlukan persiapan yang matang dan teliti agar tidak terjadi masalah sepanjang proyek berjalan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Pembayaran Termin Pekerjaan Konstruksi Sederhana

https://youtube.com/watch?v=Of9n80D31F4