Cara Menyederhanakan Pecahan Bentuk Aljabar

Selamat datang Sobat Sederhana! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menyederhanakan pecahan bentuk aljabar. Pecahan merupakan suatu bentuk aljabar yang dapat kita temui pada banyak konteks matematika. Misalnya, dalam perbandingan, persentase, volume, dan area. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana menyederhanakan pecahan agar dapat mempermudah dalam penghitungan. Yuk, kita simak bersama-sama!

Apa itu Pecahan?

Sebelum kita membahas tentang cara menyederhanakan pecahan, mari kita ulas terlebih dahulu pengertian dari pecahan. Pecahan merupakan suatu bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Pembilang adalah bagian atas dari pecahan, sedangkan penyebut adalah bagian bawah dari pecahan. Umumnya, pecahan ditulis dalam bentuk pembilang/penyebut.

Contoh:

Pecahan
Pembilang
Penyebut
3/5
3
5
1/2
1
2
4/7
4
7

Cara Menyederhanakan Pecahan

Menyederhanakan Pecahan dengan Mencari Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)

Salah satu cara untuk menyederhanakan pecahan adalah dengan mencari Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari pembilang dan penyebut. FPB merupakan bilangan bulat positif terbesar yang dapat membagi habis pembilang dan penyebut. Setelah kita menemukan FPB, kita dapat membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut.

Contoh:

1. Sederhanakan pecahan 12/20.

Pertama, kita mencari FPB dari 12 dan 20.

FPB(12, 20) = 4

Setelah kita menemukan FPB, kita dapat membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut.

12/20 = (12 ÷ 4)/(20 ÷ 4) = 3/5

Sehingga, pecahan 12/20 dapat disederhanakan menjadi 3/5.

2. Sederhanakan pecahan 8/24.

Pertama, kita mencari FPB dari 8 dan 24.

FPB(8, 24) = 8

Setelah kita menemukan FPB, kita dapat membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut.

8/24 = (8 ÷ 8)/(24 ÷ 8) = 1/3

Sehingga, pecahan 8/24 dapat disederhanakan menjadi 1/3.

TRENDING 🔥  Cara Bikin Stup Roti Sederhana

Menyederhanakan Pecahan dengan Mengubah Ke Bilangan Desimal

Selain dengan mencari FPB, kita juga dapat menyederhanakan pecahan dengan mengubahnya menjadi bilangan desimal. Caranya dengan membagi pembilang dengan penyebut.

Contoh:

1. Sederhanakan pecahan 18/30.

Kita dapat mengubah pecahan 18/30 menjadi bilangan desimal dengan membagi pembilang dengan penyebut.

18 ÷ 30 = 0.6

Sehingga, pecahan 18/30 dapat disederhanakan menjadi 0.6.

2. Sederhanakan pecahan 9/15.

Kita dapat mengubah pecahan 9/15 menjadi bilangan desimal dengan membagi pembilang dengan penyebut.

9 ÷ 15 = 0.6

Sehingga, pecahan 9/15 dapat disederhanakan menjadi 0.6.

FAQ tentang Cara Menyederhanakan Pecahan Bentuk Aljabar

1. Apa itu FPB?

FPB merupakan Faktor Persekutuan Terbesar, yaitu bilangan bulat positif terbesar yang dapat membagi habis dua bilangan tersebut. Dalam menyederhanakan pecahan, kita dapat menggunakan FPB untuk membagi pembilang dan penyebut.

2. Bagaimana cara mencari FPB?

Cara mencari FPB yaitu dengan mencari faktor-faktor dari dua bilangan tersebut kemudian mencari bilangan yang terbesar dan menjadi faktor dari kedua bilangan tersebut. Misalnya, FPB dari 12 dan 20 adalah 4 karena 4 merupakan faktor dari 12 dan 20 yang terbesar.

3. Apa yang harus dilakukan jika pembilang dan penyebut sudah tidak dapat dicari FPB?

Jika pembilang dan penyebut sudah tidak dapat dicari FPB, maka pecahan tersebut sudah dalam bentuk paling sederhana dan tidak dapat disederhanakan lagi.

4. Apakah semua pecahan dapat disederhanakan?

Tidak semua pecahan dapat disederhanakan. Jika pembilang dan penyebut sudah tidak dapat dicari FPB, maka pecahan tersebut sudah dalam bentuk paling sederhana dan tidak dapat disederhanakan lagi.

Kesimpulan

Menyederhanakan pecahan bentuk aljabar merupakan suatu hal yang penting untuk mempermudah dalam penghitungan. Ada dua cara utama untuk menyederhanakan pecahan, yaitu dengan mencari FPB dan mengubah pecahan menjadi bilangan desimal. Dalam mencari FPB, kita perlu mencari faktor-faktor dari pembilang dan penyebut kemudian mencari bilangan yang terbesar dan menjadi faktor dari kedua bilangan tersebut. Setelah kita menemukan FPB, kita dapat membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Jika pembilang dan penyebut sudah tidak dapat dicari FPB, maka pecahan tersebut sudah dalam bentuk paling sederhana. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Sederhana. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

TRENDING 🔥  Kerajinan Tangan Sederhana dari Barang Bekas dan Cara Membuatnya

Cara Menyederhanakan Pecahan Bentuk Aljabar