Cara Pemurnian Biogas Sederhana

Hello Sobat Sederhana! In this journal article, we will discuss the simple purification process of biogas. Biogas is a renewable energy source that can be used for cooking, heating, and even generating electricity. However, biogas produced from organic waste contains impurities that can affect its quality and efficiency. Therefore, it is essential to purify biogas before its use. Let’s dive into the purification process!

1. Apa itu Biogas?

Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses anaerobik (tanpa oksigen) yang terjadi pada bahan-bahan organik seperti kotoran hewan, limbah pertanian, dan sampah organik. Biogas mengandung sekitar 50-70% metana (CH4) dan 30-40% karbon dioksida (CO2) serta beberapa zat-zat lain seperti belerang hidrogen (H2S) dan air (H2O).

1.1. Mengapa Biogas Perlu Dipurnakan?

Biogas yang dihasilkan dari bahan-bahan organik mengandung banyak impuritas seperti uap air, H2S, dan CO2 yang bisa mempengaruhi kualitas dan efisiensi pembakaran biogas. Oleh karena itu, biogas perlu dipurnakan sebelum digunakan. Proses pemurnian biogas bertujuan untuk menghilangkan zat-zat impuritas yang terkandung dalam biogas sehingga biogas menjadi lebih murni dan memiliki nilai kalor yang lebih tinggi.

1.2. Bagaimana Sistem Produksi Biogas?

Proses produksi biogas terdiri dari beberapa tahap yaitu:

Tahap
Deskripsi
1
Menyiapkan bahan mentah
2
Mengisi bahan mentah ke dalam digester
3
Proses fermentasi anaerobik
4
Pemisahan biogas dari limbah padat
5
Pemurnian dan penyimpanan biogas

2. Bagaimana Cara Pemurnian Biogas Sederhana?

Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk memurnikan biogas, di antaranya:

2.1. Pemurnian Biogas dengan Metode Adsorpsi

Metode adsorpsi digunakan untuk memisahkan CO2 dan H2S dari campuran biogas. Prosesnya melalui tahap pengisian adsorben (zat penyerap) ke dalam kolom yang kemudian dihubungkan dengan tangki penyimpanan biogas. Biogas dialirkan ke dalam kolom dan terjadi reaksi adsorpsi antara CO2 dan H2S dengan adsorben. Setelah beberapa waktu, adsorben yang sudah jenuh dapat diganti atau di-regenerasi sehingga biogas yang murni dapat dihasilkan.

TRENDING 🔥  Cara Penggunaan Hidrolik Sederhana

2.2. Pemurnian Biogas dengan Metode Penyerapan

Metode penyerapan juga dapat digunakan untuk memurnikan biogas dengan menggunakan larutan kimia. Prosesnya melalui tahap pengaliran biogas ke dalam kolom yang sudah diisi dengan larutan kimia seperti NaOH (natrium hidroksida) atau MEA (monoetanolamina). CO2 dan H2S dalam biogas akan bereaksi dengan larutan kimia sehingga terjadi proses penyerapan. Biogas yang sudah murni kemudian dapat disimpan di dalam tangki penyimpanan.

2.3. Pemurnian Biogas dengan Metode Cryogenic Distillation

Metode ini menggunakan suhu rendah (-162°C) untuk memisahkan komponen-komponen biogas seperti O2, H2O, CO2, dan N2. Prosesnya dilakukan dengan mengalirkan biogas melalui kolom distilasi yang terhubung dengan kompresor. Biogas yang sudah murni kemudian dapat disimpan di dalam tangki penyimpanan.

2.4. Pemurnian Biogas dengan Metode Membran

Metode membran digunakan untuk memisahkan CO2 dari gas campuran dengan prinsip difusi gas melalui membran. Prosesnya melalui tahap pengaliran biogas melalui membran yang selektif terhadap CO2 sehingga CO2 dapat terpisah dari biogas. Biogas yang sudah murni dapat disimpan di dalam tangki penyimpanan.

3. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, terdapat empat metode yang dapat digunakan untuk memurnikan biogas yaitu metode adsorpsi, penyerapan, cryogenic distillation, dan membran. Metode yang paling sederhana dan murah untuk pemurnian biogas adalah dengan menggunakan metode adsorpsi. Namun, pemilihan metode pemurnian biogas harus disesuaikan dengan jenis dan kualitas biogas yang dihasilkan. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Sobat Sederhana mengenai cara pemurnian biogas sederhana. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Pemurnian Biogas Sederhana

https://youtube.com/watch?v=H5vlP3rOHxE