Halo Sobat Sederhana! Kali ini kita akan membahas cara membuat kerupuk lontongan secara manual. Membuat kerupuk lontongan sendiri bisa menjadi alternatif yang lebih sehat dan hemat daripada membeli kerupuk lontongan yang dijual di pasar. Tidak perlu khawatir karena cara membuatnya tidak sulit dan bisa dilakukan di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapat. Yuk, simak langkah-langkahnya!
1. Persiapkan Bahan dan Alat
Sebelum memulai membuat kerupuk lontongan, pastikan bahan dan alat yang diperlukan sudah siap. Berikut adalah bahan dan alat yang dibutuhkan:
Bahan |
Alat |
---|---|
Tepung tapioka |
Wadah |
Air |
Panci |
Bumbu pelengkap (opsional) |
Sendok |
Pastikan bahan dan alat yang digunakan bersih dan kering untuk menghasilkan kerupuk lontongan yang enak dan awet.
2. Campurkan Tepung Tapioka dan Air
Langkah selanjutnya adalah mencampurkan tepung tapioka dan air dalam wadah yang sudah disediakan. Perbandingan tepung tapioka dan air yang ideal adalah 1:1. Namun, jika ingin tekstur kerupuk yang lebih kenyal, bisa menambahkan sedikit air. Aduk rata dan pastikan tidak ada gumpalan.
3. Tambahkan Bumbu Pelengkap (Opsional)
Jika ingin memberikan rasa atau aroma tertentu, bisa menambahkan bumbu pelengkap seperti garam, bawang putih, atau ketumbar. Tambahkan bumbu pelengkap secukupnya dan aduk rata.
4. Masak Adonan Tepung Tapioka
Setelah adonan tepung tapioka dan air sudah tercampur dengan rata, masak di atas api kecil sambil terus diaduk. Masak hingga adonan mengental dan tidak lengket di tangan. Jangan terlalu lama memasak adonan karena bisa membuat kerupuk lontongan keras dan sulit dikunyah.
5. Cetak Adonan Tepung Tapioka
Setelah adonan tepung tapioka sudah matang, matikan api dan biarkan sedikit dingin. Cetak adonan tepung tapioka dengan cara menekan dengan tangan atau menggunakan cetakan kerupuk lontongan. Pastikan tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis.
6. Keringkan Kerupuk Lontongan
Setelah adonan tepung tapioka sudah dicetak, keringkan di bawah sinar matahari atau di atas pengering. Pastikan kerupuk lontongan kering dengan sempurna agar tidak mudah busuk atau berjamur. Keringkan selama kurang lebih 1-2 hari tergantung dari intensitas matahari atau pengering yang digunakan.
7. Goreng Kerupuk Lontongan
Langkah terakhir adalah menggoreng kerupuk lontongan. Panaskan minyak di dalam wajan dan goreng kerupuk lontongan hingga mengembang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan minyak berlebih dengan menggunakan saringan atau tisu dapur.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa yang membuat kerupuk lontongan menjadi keras?
Kerupuk lontongan bisa menjadi keras jika terlalu lama dimasak atau terlalu tipis saat dicetak. Selain itu, jika keringkan terlalu lama atau di bawah sinar matahari yang terlalu terik, juga bisa membuat kerupuk lontongan menjadi keras.
2. Apakah kerupuk lontongan bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama?
Jika dikeringkan dengan sempurna dan digoreng dengan baik, kerupuk lontongan bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama. Simpan dalam wadah yang tertutup rapat untuk menjaga keawetannya.
3. Apa bahan pengganti tepung tapioka?
Jika tidak ada tepung tapioka, bisa menggunakan tepung kanji atau tepung ubi jalar sebagai pengganti. Namun, akan berbeda teksturnya dan rasa kerupuk lontongan yang dihasilkan.
4. Bisakah kerupuk lontongan dibuat tanpa menggunakan minyak goreng?
Tidak. Minyak goreng diperlukan untuk menggoreng kerupuk lontongan agar mengembang dan berwarna kecoklatan. Tanpa minyak goreng, kerupuk lontongan tidak akan terlihat atau terasa renyah.
5. Apa saja bumbu pelengkap yang bisa ditambahkan pada adonan tepung tapioka?
Bumbu pelengkap yang bisa ditambahkan pada adonan tepung tapioka adalah garam, bawang putih, ketumbar, gula, atau bahan-bahan lain sesuai selera dan kreativitas masing-masing.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!