Halo Sobat Sederhana, selamat datang di artikel kami kali ini yang membahas tentang cara sederhana membuat nutrisi untuk tanaman hidroponik. Hidroponik adalah salah satu metode bercocok tanam yang semakin populer di Indonesia. Metode ini memanfaatkan air sebagai media tanam dan memberikan nutrisi melalui larutan nutrisi. Tanaman hidroponik membutuhkan nutrisi yang tepat agar tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas. Namun, membeli nutrisi komersial dapat menjadi mahal. Oleh karena itu, membuat nutrisi hidroponik sendiri bisa menjadi solusi yang lebih ekonomis. Berikut adalah cara membuat nutrisi hidroponik yang sederhana:
Bahan dan Alat yang Dibutuhkan
Sebelum memulai proses pembuatan nutrisi hidroponik, ada beberapa bahan dan alat yang perlu disiapkan:
Bahan |
Yang Dibutuhkan |
---|---|
Pupuk |
Pupuk NPK, Pupuk KCl, Pupuk MgSO4, Pupuk Ca(NO3)2, Pupuk Fe |
Asam Sitrat |
1 sendok teh |
Gula Pasir |
1 sendok teh |
Alat |
Timbangan, Wadah, Sendok, Gelas Ukur, pH Meter |
Langkah-Langkah Pembuatan Nutrisi Hidroponik
Langkah 1: Persiapan Wadah dan Alat
Pertama-tama, persiapkan wadah dan alat yang akan digunakan untuk membuat nutrisi hidroponik. Pastikan semuanya bersih dan kering.
Langkah 2: Menimbang Pupuk
Timbang pupuk yang akan digunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Pupuk yang diperlukan adalah:
- Pupuk NPK: 2 gram
- Pupuk KCl: 0,5 gram
- Pupuk MgSO4: 1 gram
- Pupuk Ca(NO3)2: 1 gram
- Pupuk Fe: 1 gram
Langkah 3: Mencampur Pupuk
Campurkan semua pupuk yang sudah ditimbang ke dalam wadah dan aduk hingga merata.
Langkah 4: Menambahkan Asam Sitrat dan Gula Pasir
Tambahkan 1 sendok teh asam sitrat dan 1 sendok teh gula pasir ke dalam wadah yang berisi campuran pupuk. Aduk hingga merata.
Langkah 5: Menambahkan Air
Tuang 1 liter air ke dalam wadah dan aduk hingga larutan nutrisi tercampur merata. Periksa pH larutan dengan menggunakan pH meter. Pastikan pH larutan berada di rentang 5,5 – 6,5. Jika pH terlalu rendah, tambahkan sedikit NaOH atau KOH. Jika pH terlalu tinggi, tambahkan sedikit asam sitrat.
Langkah 6: Siap Digunakan
Nutrisi hidroponik yang sudah dibuat siap digunakan untuk menyiram tanaman hidroponik. Simpan sisa nutrisi dalam wadah yang tertutup rapat dan simpan di tempat yang sejuk dan kering.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
1. Apakah nutrisi hidroponik bisa digunakan untuk semua jenis tanaman?
Ya, nutrisi hidroponik yang sudah dibuat bisa digunakan untuk semua jenis tanaman hidroponik. Namun, setiap jenis tanaman memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman yang ingin ditanam.
2. Apakah pupuk organik bisa digunakan untuk membuat nutrisi hidroponik?
Sebagian besar pupuk organik tidak dapat digunakan untuk membuat nutrisi hidroponik karena kandungan nutrisinya yang tidak lengkap dan tidak seimbang. Sebaiknya gunakan pupuk hidroponik komersial atau buat sendiri menggunakan bahan-bahan yang sesuai.
3. Apakah pH larutan nutrisi harus selalu dijaga?
Ya, pH larutan nutrisi harus selalu dijaga agar tetap berada di rentang yang sesuai untuk tanaman. Periksa pH secara rutin dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.
4. Berapa lama umur simpan nutrisi hidroponik?
Nutrisi hidroponik yang sudah dibuat dapat disimpan selama beberapa bulan jika disimpan dengan benar. Simpan dalam wadah yang tertutup rapat dan simpan di tempat yang sejuk dan kering.
5. Apakah nutrisi hidroponik bisa digunakan untuk tanaman di tanah?
Nutrisi hidroponik tidak dianjurkan untuk digunakan pada tanaman di tanah karena kandungan nutrisinya yang lebih tinggi daripada yang dibutuhkan oleh tanaman di tanah. Penggunaan nutrisi hidroponik pada tanaman di tanah dapat menyebabkan akumulasi nutrisi yang berlebihan dan berdampak negatif pada tanaman.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah yang sederhana ini, Sobat Sederhana dapat membuat nutrisi hidroponik sendiri yang mudah dan ekonomis. Pastikan untuk mengikuti dosis dan perbandingan bahan yang benar agar nutrisi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Selamat mencoba!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.