Hello Sobat Sederhana! Pecahan adalah salah satu topik yang dipelajari di kelas 6 SD. Namun, beberapa siswa mungkin masih kesulitan dalam memahami cara menghitung pecahan. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan tips dan trik sederhana tentang cara menghitung pecahan. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Pengertian Pecahan
Pecahan adalah bilangan yang menyatakan bagian dari sebuah bilangan bulat. Pecahan terdiri dari dua bagian yaitu pembilang dan penyebut. Pembilang adalah bagian atas dari pecahan yang menyatakan jumlah bagian yang diambil dari sebuah bilangan bulat, sedangkan penyebut adalah bagian bawah dari pecahan yang menyatakan jumlah bagian yang dibagi oleh pembilang.
Contohnya, 3/4 artinya bilangan bulat 3 dibagi menjadi 4 bagian yang sama besar.
Cara Menjumlahkan Pecahan
Untuk menjumlahkan pecahan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat penyebut kedua pecahan sama. Misalnya, jika pecahan pertama memiliki penyebut 2 dan pecahan kedua memiliki penyebut 4, maka caranya adalah dengan membuat penyebut kedua pecahan menjadi 4.
Contohnya, jika pecahan pertama adalah 1/2 dan pecahan kedua adalah 1/4, maka caranya adalah sebagai berikut:
Pecahan |
Penyebut |
Pembilang |
---|---|---|
1/2 |
2 |
1 |
1/4 |
4 |
1 |
Karena penyebut kedua pecahan adalah 4, maka pecahan menjadi 2/4 dan 1/4. Kemudian, pecahan tersebut bisa dijumlahkan dengan cara menjumlahkan pembilangnya dan menyimpan penyebutnya. Maka hasilnya adalah 3/4.
FAQ:
Q: Bagaimana jika penyebut kedua pecahan tidak dapat dijadikan sama?
A: Jika penyebut kedua pecahan tidak dapat dijadikan sama, maka caranya adalah dengan membuat penyebut kedua pecahan menjadi kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari penyebut pecahan tersebut. Misalnya, jika pecahan pertama adalah 1/3 dan pecahan kedua adalah 2/5, maka KPK dari 3 dan 5 adalah 15. Maka penyebut kedua pecahan harus dijadikan 15 agar bisa dijumlahkan.
Cara Mengurangi Pecahan
Untuk mengurangi pecahan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat penyebut kedua pecahan sama. Misalnya, jika pecahan pertama memiliki penyebut 3 dan pecahan kedua memiliki penyebut 6, maka caranya adalah dengan membuat penyebut kedua pecahan menjadi 6.
Contohnya, jika pecahan pertama adalah 2/3 dan pecahan kedua adalah 1/6, maka caranya adalah sebagai berikut:
Pecahan |
Penyebut |
Pembilang |
---|---|---|
2/3 |
3 |
2 |
1/6 |
6 |
1 |
Karena penyebut kedua pecahan adalah 6, maka pecahan menjadi 4/6 dan 1/6. Kemudian, pecahan tersebut bisa dikurangi dengan cara mengurangi pembilangnya dan menyimpan penyebutnya. Maka hasilnya adalah 3/6, yang bisa disederhanakan menjadi 1/2.
FAQ:
Q: Bagaimana jika penyebut kedua pecahan tidak dapat dijadikan sama?
A: Jika penyebut kedua pecahan tidak dapat dijadikan sama, maka caranya adalah dengan membuat penyebut kedua pecahan menjadi kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari penyebut pecahan tersebut. Misalnya, jika pecahan pertama adalah 2/3 dan pecahan kedua adalah 1/4, maka KPK dari 3 dan 4 adalah 12. Maka penyebut kedua pecahan harus dijadikan 12 agar bisa dikurangi.
Cara Mengalikan Pecahan
Untuk mengalikan pecahan, caranya sangat mudah. Anda tinggal mengalikan pembilang kedua pecahan dan menyimpan penyebutnya.
Contohnya, jika pecahan pertama adalah 2/3 dan pecahan kedua adalah 3/4, maka caranya adalah sebagai berikut:
Pecahan |
Penyebut |
Pembilang |
---|---|---|
2/3 |
3 |
2 |
3/4 |
4 |
3 |
Maka hasil dari perkalian kedua pecahan tersebut adalah 6/12, yang bisa disederhanakan menjadi 1/2.
FAQ:
Q: Bagaimana jika salah satu pecahan adalah bilangan bulat?
A: Jika salah satu pecahan adalah bilangan bulat, maka caranya adalah dengan membuat bilangan bulat menjadi pecahan dengan penyebut 1. Misalnya, jika pecahan pertama adalah 2 dan pecahan kedua adalah 3/4, maka 2 bisa dituliskan sebagai 2/1. Kemudian, pecahan dapat dikalikan seperti biasa.
Cara Membagi Pecahan
Untuk membagi pecahan, caranya adalah dengan mengalikan pecahan pertama dengan kebalikan pecahan kedua. Keabalikan pecahan kedua diperoleh dengan menukar pembilang dan penyebutnya.
Contohnya, jika pecahan pertama adalah 2/3 dan pecahan kedua adalah 3/4, maka kebalikan dari pecahan kedua adalah 4/3. Kemudian, pecahan pertama dikalikan dengan kebalikan pecahan kedua seperti berikut:
Pecahan |
Penyebut |
Pembilang |
---|---|---|
2/3 |
3 |
2 |
4/3 |
3 |
4 |
Maka hasil dari pembagian kedua pecahan tersebut adalah 8/9.
FAQ:
Q: Bagaimana jika pecahan kedua adalah bilangan bulat?
A: Jika pecahan kedua adalah bilangan bulat, maka caranya adalah dengan membuat bilangan bulat menjadi pecahan dengan penyebut 1. Misalnya, jika pecahan pertama adalah 2/3 dan pecahan kedua adalah 4, maka 4 bisa dituliskan sebagai 4/1. Kemudian, pecahan dapat dibagi seperti biasa.
Cara Menyederhanakan Pecahan
Untuk menyederhanakan pecahan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencari faktor persekutuan terbesar (FPB) dari pembilang dan penyebut.
Contohnya, jika pecahan adalah 6/12, maka FPB dari 6 dan 12 adalah 6. Maka pecahan bisa disederhanakan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan 6. Maka hasilnya adalah 1/2.
FAQ:
Q: Apakah kita selalu harus menyederhanakan pecahan?
A: Tidak selalu. Jika pecahan sudah dalam bentuk paling sederhana, maka kita tidak perlu menyederhanakannya lagi.
Kesimpulan
Demikianlah cara sederhana menghitung pecahan untuk siswa kelas 6 SD. Dengan memahami materi ini, diharapkan siswa dapat lebih mudah dalam menghitung operasi pecahan. Jangan lupa untuk selalu berlatih dan terus belajar. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!