Salam hangat untuk Sobat Sederhana yang mencari informasi tentang cara ternak lovebird sederhana. Lovebird adalah burung yang sangat populer di Indonesia, tidak hanya karena keindahannya, tetapi juga karena dapat dijadikan bisnis ternak. Dalam artikel ini, kami akan membagikan informasi tentang cara ternak lovebird sederhana, baik untuk tujuan bisnis maupun hobi. Mari kita mulai!
Apa itu Lovebird?
Lovebird adalah burung yang berasal dari Afrika dan masuk ke Indonesia pada tahun 1980-an. Burung ini memiliki tinggi sekitar 13 cm dan berat sekitar 50 gram. Lovebird memiliki bulu yang indah dan banyak warna yang berbeda. Mereka adalah burung yang cerdas dan mudah dijinakkan. Karena sifatnya yang aktif, lovebird sering dijadikan burung hias.
1. Jenis-jenis Lovebird
Ada banyak jenis lovebird yang berbeda dengan warna dan tampilan yang berbeda-beda. Beberapa jenis lovebird yang populer di Indonesia antara lain:
Jenis |
Warna |
Tampilan |
---|---|---|
Peach Faced Lovebird |
Multicolor |
Bulu di sekitar muka |
Mutasi Lovebird |
Kuning, Biru, Hijau |
Bulu mata |
Fischer’s Lovebird |
Hijau, Kuning, Oranye |
Lingkaran di atas paruh |
Ketiga jenis lovebird di atas adalah hanya beberapa dari banyak jenis lovebird yang dapat Anda ternak.
2. Perbedaan Jantan dan Betina Lovebird
Anda dapat membedakan antara lovebird jantan dan betina dengan melihat warna bulu dan perilakunya. Lovebird jantan memiliki warna bulu yang lebih cerah dan cenderung lebih aktif dibandingkan dengan lovebird betina. Sedangkan lovebird betina cenderung lebih tenang dan memiliki warna bulu yang lebih muda. Selain itu, lovebird betina biasanya memiliki lingkaran hitam di sekitar mata.
Cara Ternak Lovebird Sederhana
Berikut adalah cara ternak lovebird sederhana yang dapat Sobat Sederhana lakukan.
1. Persiapan Kandang Ternak Lovebird
Pertama, tentukan ukuran kandang yang sesuai untuk lovebird. Sebaiknya kandang memiliki ukuran minimal 50 x 50 x 50 cm untuk satu pasang lovebird. Pastikan kandang terbuat dari bahan yang tahan lama dan mudah dibersihkan.Kandang harus ditempatkan di tempat yang aman dan jauh dari kebisingan. Lovebird suka beristirahat di bawah sinar matahari, jadi ada baiknya untuk menempatkan kandang di tempat yang terkena sinar matahari. Namun, kandang tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung karena dapat membuat suhu dalam kandang meningkat dan berakibat buruk bagi lovebird.Tambahkan beberapa aksesori dalam kandang, seperti mainan, sarang, dan tempat minum dan makan. Jangan lupa untuk membersihkan kandang secara rutin agar tetap bersih dan sehat.
2. Persiapan Indukan Lovebird
Pilih indukan lovebird yang sehat dan berasal dari indukan yang baik. Pastikan indukan sudah berumur minimal 8 bulan dan sudah memiliki kemampuan untuk bertelur.Indukan lovebird jantan dan betina harus ditempatkan dalam kandang yang sama. Beri makanan yang cukup, seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Indukan lovebird harus selalu diberi makan dengan baik agar mereka dalam kondisi yang sehat.
3. Proses Ternak Lovebird
Lovebird mulai berkembang biak sekitar umur 10 bulan. Proses ternak lovebird dimulai dengan membuat sarang untuk indukan lovebird. Sarang dapat dibuat dari bahan-bahan seperti kayu, bambu, atau jerami. Pastikan sarang aman dan tidak mudah roboh.Indukan lovebird akan menghasilkan telur setelah beberapa hari dari ditempatkan di dalam kandang. Telur akan menetas dalam waktu kurang lebih 20 hari setelah diletakkan di dalam sarang.Setelah menetas, anak lovebird akan tetap tinggal dalam sarang selama sekitar 4 minggu, dan akan terus diberi makan oleh indukan lovebird. Setelah itu, anak lovebird dapat dilepas ke dalam kandang bersama indukan. Setelah 2-3 bulan, anak lovebird sudah siap dijual atau dipelihara.
4. Merawat Lovebird yang Baru Lahir
Ketika anak lovebird baru lahir, pastikan sarang selalu bersih dan kering. Anak lovebird akan terus menerima makanan dari indukan lovebird, jadi pastikan indukan lovebird diberi makan dengan baik agar anak lovebird tumbuh dengan sehat.Anda juga dapat memberikan makanan tambahan untuk anak lovebird seperti susu bubuk atau oatmeal. Namun, pastikan makanan tambahan yang diberikan tidak berlebihan dan selalu bersih.
5. Menjaga Kesehatan Lovebird
Lovebird yang sehat dan terawat dengan baik akan memiliki kualitas yang baik juga. Pastikan kandang lovebird selalu bersih dan terhindar dari hama dan penyakit. Tambahkan vitamin atau suplemen untuk memperkuat daya tahan lovebird.Jangan lupa untuk menjaga kebersihan lovebird dengan membersihkan badannya menggunakan air hangat dan sabun ringan. Cek ke dokter hewan jika lovebird Anda sakit atau menunjukkan gejala tidak sehat.
FAQ Cara Ternak Lovebird Sederhana
1. Apakah lovebird mudah dijinakkan?
Ya, lovebird termasuk burung yang mudah dijinakkan. Namun, agar lovebird bisa dijinakkan dengan baik, Anda perlu menghabiskan waktu bersama mereka setiap hari dan memberikan perhatian yang cukup.
2. Apa yang harus saya lakukan jika lovebird saya sakit?
Jika lovebird Anda sakit, sebaiknya segera membawa mereka ke dokter hewan agar mereka dapat diperiksa dan diberi perawatan yang tepat. Jangan mencoba memperbaiki sendiri jika tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang kesehatan burung.
3. Apa yang harus saya berikan pada lovebird yang baru menetas?
Anak lovebird akan menerima makanan dari indukan lovebird dalam beberapa minggu pertama. Namun, Anda juga dapat memberikan makanan tambahan seperti susu bubuk atau oatmeal untuk memperkuat tubuhnya.
4. Apakah ada jenis lovebird yang cocok untuk ternak?
Semua jenis lovebird cocok untuk ternak. Namun, beberapa jenis lovebird seperti Peach Faced Lovebird sering menjadi pilihan karena warna bulunya yang indah dan mudah dijinakkan.
5. Berapa lama anak lovebird tetap tinggal dalam sarang?
Anak lovebird akan tetap tinggal dalam sarang selama sekitar 4 minggu setelah menetas, dan akan diberi makan oleh indukan lovebird selama waktu itu.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya untuk Sobat Sederhana.