Hallo Sobat Sederhana! Apakah kamu memiliki masalah dengan power supply komputermu? Jangan khawatir, kali ini kami akan membahas cara test power supply sederhana yang dapat kamu lakukan sendiri di rumah tanpa harus membawa komputermu ke tukang servis. Simak artikel ini sampai selesai ya!
Apa itu Power Supply?
Sebelum membahas cara test power supply, mari kita memahami terlebih dahulu apa itu power supply. Power supply merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah komputer. Fungsinya adalah untuk memberikan daya listrik pada seluruh komponen komputer seperti motherboard, hard drive, dan lain sebagainya. Tanpa power supply, komputer tidak dapat berfungsi karena tidak ada sumber daya yang memasok listrik ke dalamnya.
Power supply memiliki beberapa jenis keluaran daya listrik, yaitu DC (Direct Current) dan AC (Alternating Current). DC digunakan untuk keperluan komputer, sedangkan AC digunakan untuk peralatan rumah tangga seperti lampu, kipas angin, dan lain-lain.
Alat yang Dibutuhkan
Sebelum melakukan test power supply, Sobat Sederhana perlu menyiapkan beberapa alat yang diperlukan sebagai berikut:
No. |
Alat yang Dibutuhkan |
---|---|
1 |
Multimeter |
2 |
Kabel jumper |
3 |
Baterai 9V |
4 |
Obeng |
Multimeter digunakan untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik, dan hambatan listrik. Kabel jumper digunakan untuk menghubungkan power supply dengan multimeter, sedangkan baterai 9V digunakan untuk menguji fan pada power supply. Obeng digunakan untuk membuka casing power supply.
Cara Test Power Supply
Langkah 1: Persiapan
Pertama-tama, Sobat Sederhana perlu mematikan seluruh perangkat komputer dan melepaskan kabel listrik yang terhubung pada power supply. Kemudian, buka casing power supply dengan menggunakan obeng.
Langkah 2: Menghubungkan Multimeter
Setelah casing power supply terbuka, cari kabel warna hijau yang terhubung pada motherboard. Kabel ini merupakan kabel kontrol pada power supply. Kemudian, hubungkan kabel jumper pada kabel warna hijau dan kabel hitam yang berdekatan dengan kabel hijau. Kemudian, hubungkan ujung kabel jumper lainnya pada multimeter.
Langkah 3: Menyalakan Power Supply
Pada langkah ini, Sobat Sederhana perlu menyalakan power supply tanpa menggunakan saklar motherboard. Caranya adalah dengan menghubungkan kabel listrik pada power supply dan menekan tombol ON pada power supply. Setelah itu, lihat pada multimeter dan perhatikan angka yang tertera pada bagian tegangan (Volt). Tegangan yang normal pada power supply adalah antara 12-14 Volt.
Langkah 4: Menguji Fan pada Power Supply
Setelah mengetahui tegangan yang terukur pada multimeter, Sobat Sederhana dapat menguji fan pada power supply untuk mengetahui apakah fan masih berfungsi dengan baik atau tidak. Caranya adalah dengan menghubungkan baterai 9V pada fan power supply. Jika fan berputar maka fan masih berfungsi dengan baik, jika tidak maka fan sudah rusak.
Langkah 5: Menutup Casing Power Supply
Setelah selesai melakukan test power supply, Sobat Sederhana dapat menutup casing power supply dan merangkai seluruh komponen komputer yang sudah dites dengan tepat. Kemudian, hidupkan kembali komputer dan cek apakah komputer sudah dapat berfungsi dengan normal atau tidak.
FAQ
1. Apakah bisa melakukan test power supply tanpa menggunakan multimeter?
Tidak bisa, karena multimeter digunakan untuk mengukur tegangan listrik yang terukur pada power supply.
2. Apakah fan pada power supply perlu diuji?
Ya, fan pada power supply perlu diuji untuk memastikan apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. Jika fan tidak berputar maka power supply akan mengalami overheating dan menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.
3. Benarkah tegangan listrik pada power supply yang normal adalah antara 12-14 Volt?
Ya, tegangan listrik yang normal pada power supply adalah antara 12-14 Volt.
Kesimpulan
Itulah cara test power supply sederhana yang dapat Sobat Sederhana lakukan sendiri di rumah. Dengan melakukan test power supply, Sobat Sederhana dapat mengetahui apakah power supply masih berfungsi dengan baik atau tidak. Selalu pastikan untuk menggunakan alat yang tepat dan mengikuti langkah-langkah yang benar untuk menghindari kerusakan yang lebih parah. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!