Cara membuat Filter Air Sederhana untuk Memurnikan Air dengan Mudah

Halo Sobat Sederhana, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas cara membuat filter air sederhana yang dapat digunakan untuk memurnikan air dengan mudah. Filter air adalah alat yang sangat penting untuk menjaga kualitas air yang dikonsumsi sehari-hari. Air yang sudah terkontaminasi dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dan bahkan berbahaya bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, dengan membuat filter air sederhana ini, kita dapat memurnikan air dan menjaga kesehatan tubuh.

1. Mengetahui Jenis-jenis Filter Air

Sebelum membuat filter air sederhana, Sobat Sederhana perlu mengetahui jenis-jenis filter air yang ada. Ada beberapa jenis filter air diantaranya:

Jenis Filter Air
Keterangan
Filter Air Pasir
filter air yang menggunakan pasir sebagai media penyaringan
Filter Air Karbon Aktif
filter air yang menggunakan karbon aktif sebagai media penyaringan
Filter Air Reverse Osmosis
filter air yang menggunakan tekanan untuk memisahkan molekul-molekul air dari zat kimia yang terkandung dalam air

Dalam pembuatan filter air sederhana ini, kita akan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan tidak memerlukan biaya yang besar.

2. Persiapan Bahan dan Alat

Sebelum memulai pembuatan filter air sederhana, Sobat Sederhana perlu menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan. Berikut adalah daftar bahan dan alat yang perlu disiapkan:

Bahan:

  • Botol plastik bekas
  • Batu kerikil kecil
  • Pasir halus
  • Aktivator karbon (di dapatkan di toko peralatan air)
  • Arang kayu
  • Kapas

Alat:

  • Gunting
  • Ember
  • Kain flanel
  • Penyaring kopi
  • Sendok

Sobat Sederhana dapat membeli bahan dan alat di toko bangunan atau minimarket terdekat.

3. Membuat Filter Air Sederhana

Berikut adalah cara membuat filter air sederhana menggunakan bahan dan alat yang sudah disiapkan:

TRENDING 🔥  Cara Membuat Bubur Ayam Sederhana

Langkah pertama:

  1. Ambil botol plastik bekas dan potong bagian atasnya sekitar 15 – 20 cm dari bagian atas.
  2. Sekarang, ambil arang kayu dan letakkan di bagian bawah botol.
  3. Tambahkan batu kerikil kecil.
  4. Lalu tambahkan pasir halus.
  5. Langkah selanjutnya adalah menambahkan kapas di atas pasir.
  6. Tambahkan lagi batu kerikil kecil di atas kapas.
  7. Terakhir, tambahkan lagi arang kayu di atas batu kerikil kecil.

Setelah semua bahan ditambahkan, filter air sederhana pun sudah jadi. Namun, sebelum digunakan, Sobat Sederhana perlu melakukan beberapa tahapan penyiangan dan aktifasi karbon.

4. Tahap Penyiangan

Tahap penyiangan bertujuan untuk membilas bahan-bahan filter air. Berikut cara melakukan tahap penyiangan:

  1. Isi botol dengan air keran sekitar setengah dari tinggi botol.
  2. Tuang air dari botol dan biarkan selama kurang lebih 1 jam untuk menghilangkan bahan-bahan yang mudah hancur.
  3. Lakukan penyiangan seperti ini sebanyak 3 kali.

5. Tahap Aktifasi Karbon

Selanjutnya Sobat Sederhana perlu melakukan tahap aktifasi karbon untuk meningkatkan kualitas air yang disaring oleh filter air sederhana. Berikut cara melakukan tahap aktifasi karbon:

  1. Tuang aktifator karbon ke dalam botol dan tuangkan air ke dalam botol dengan rasio 1:1.
  2. Kocok botol sampai semua bahan tercampur rata.
  3. Tuang campuran karbon ke dalam botol dan diamkan selama setidaknya 12 jam.
  4. Setelah selesai, bilas filter air dengan air bersih.

6. Cara Menggunakan Filter Air Sederhana

Setelah filter air sederhana sudah jadi dan sudah melalui tahap penyiangan dan aktifasi karbon, Sobat Sederhana sudah siap untuk menggunakannya. Berikut cara menggunakan filter air sederhana:

  1. Isi filter air sederhana dengan air keran hingga penuh.
  2. Tunggu beberapa saat hingga air terfilter melalui semua media penyaringan.
  3. Ambil air yang sudah terfilter ke dalam wadah yang bersih.
TRENDING 🔥  Cara Membuat Rumah Sederhana di Blender

7. Kapan Harus Mengganti Media Penyaringan?

Media penyaringan pada filter air sederhana perlu diganti setiap 3 bulan sekali. Hal ini agar kualitas air yang disaring tetap terjaga dan tidak terkontaminasi.

8. Kelebihan Filter Air Sederhana

Filter air sederhana mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan filter air pada umumnya, diantaranya:

  • Mudah dibuat dan bahan-bahannya mudah didapatkan.
  • Biaya pembuatan yang murah.
  • Dapat memurnikan air dari bahan-bahan kimia yang berbahaya.
  • Mudah dibersihkan dan dapat digunakan kembali.

9. FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah filter air sederhana dapat digunakan untuk memurnikan air laut?

Tidak. Filter air sederhana hanya dapat digunakan untuk memurnikan air bersih seperti air keran atau air sungai.

2. Apakah filter air sederhana dapat digunakan untuk memurnikan air limbah?

Tidak. Filter air sederhana tidak dapat digunakan untuk memurnikan air limbah atau air yang terkontaminasi oleh bahan-bahan kimia berbahaya.

3. Apakah filter air sederhana dapat menghilangkan bau pada air?

Ya, filter air sederhana dapat menghilangkan bau pada air karena media penyaringan yang digunakan dapat menyerap bahan-bahan kimia yang menyebabkan bau pada air.

4. Apakah filter air sederhana dapat menghilangkan warna pada air?

Tergantung pada penyebab warna pada air. Jika warna pada air disebabkan oleh bahan organik, filter air sederhana dapat menghilangkan warna tersebut. Namun, jika warna pada air disebabkan oleh bahan kimia, maka filter air sederhana tidak dapat menghilangkan warna tersebut.

5. Berapa lama media penyaringan pada filter air sederhana dapat digunakan?

Media penyaringan pada filter air sederhana dapat digunakan selama kurang lebih 3 bulan. Setelah itu, media penyaringan perlu diganti untuk menjaga kualitas air yang disaring.

TRENDING 🔥  Cara Menyederhanakan Link Google Form

10. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, Sobat Sederhana dapat mengetahui bagaimana cara membuat filter air sederhana yang mudah dan murah. Filter air sederhana dapat digunakan untuk memurnikan air dari bahan-bahan kimia yang berbahaya dan menjaga kesehatan tubuh. Dengan mengetahui cara membuat filter air sederhana, Sobat Sederhana dapat menghemat biaya dan menjaga kualitas air yang dikonsumsi sehari-hari. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.