Hello Sobat Sederhana, saat ini semakin banyak orang yang memilih untuk beternak ayam. Selain menghasilkan daging dan telur yang bergizi, ternak ayam juga bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan. Namun, untuk memulai beternak ayam, kita harus memiliki mesin penetas telur sederhana. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas cara kerja mesin penetas telur sederhana.
Persiapan Sebelum Memulai Menggunakan Mesin Penetas Telur Sederhana
Sebelum memulai menggunakan mesin penetas telur sederhana, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Pertama, pastikan telur yang akan diletakkan telah disimpan dalam wadah yang bersih dan kering. Kedua, pastikan mesin telah disiapkan dengan benar dan semua bagian telah dipasang dengan tepat. Ketiga, pastikan suhu ruangan dan kelembaban udara di sekitar mesin penetas telur sederhana stabil.
1. Memilih Telur yang Cocok untuk Dilekatkan pada Mesin Penetas Telur
Telur yang cocok untuk diletakkan pada mesin penetas telur sederhana adalah telur ayam yang masih segar dan belum diberi perlakuan apapun. Pastikan telur yang akan diletakkan pada mesin penetas telur sederhana tidak retak atau pecah. Telur yang retak atau pecah tidak dapat menetas. Selain itu, hindari juga meletakkan telur yang terlalu besar atau terlalu kecil, karena telur tersebut tidak akan menetas dengan baik.
2. Menentukan Suhu yang Ideal untuk Telur Menetas
Suhu yang ideal untuk telur menetas adalah antara 37-39 derajat Celsius. Jika suhu terlalu rendah, telur akan menetas lebih lama dan kemungkinan besar tidak akan menetas dengan sempurna. Sebaliknya, jika suhu terlalu tinggi, telur akan mati sebelum menetas. Untuk mencapai suhu yang ideal, mesin penetas telur dilengkapi dengan thermostat yang dapat diatur suhunya.
3. Menjaga Kelembaban dalam Mesin Penetas Telur Sederhana
Kelembaban yang ideal dalam mesin penetas telur sederhana adalah antara 50-60%. Kelembaban yang terlalu rendah membuat cangkang telur mengeras dan sulit untuk menetas. Sedangkan kelembaban yang terlalu tinggi menyebabkan telur tidak menetas dengan sempurna dan bahkan bisa mengakibatkan penyakit pada ayam yang menetas. Untuk menjaga kelembaban dalam mesin, kita bisa menyiramkan air pada kain yang diletakkan di dalam mesin penetas telur sederhana.
4. Masa Menetas Telur
Masa menetas telur tergantung pada jenis telur yang diletakkan dan suhu dalam mesin. Telur ayam biasanya menetas dalam waktu 21 hari. Namun, pada beberapa jenis telur seperti telur bebek, masa menetas bisa mencapai 28 hari. Jangan lupa untuk membalikkan telur setidaknya 3 kali sehari untuk mendistribusikan panas dengan merata ke seluruh bagian telur.
5. Memeriksa Kondisi dan Kesehatan Telur yang Menetas
Setelah telur menetas, kita harus memeriksa kondisi dan kesehatan dari ayam yang menetas. Pastikan ayam yang menetas dalam keadaan sehat dan kuat untuk bertahan hidup. Setelah itu, kita dapat memindahkan ayam ke tempat yang lebih besar untuk tumbuh dan berkembang lebih baik.
Cara Kerja Mesin Penetas Telur Sederhana
1. Membuat Inkubator dengan Bahan Sederhana
Untuk membuat mesin penetas telur sederhana, kita bisa menggunakan kotak styrofoam atau bahan lain yang mudah didapat. Ukuran kotak sesuaikan dengan jumlah telur yang akan diletakkan pada mesin. Setelah itu, lubangi kotak dengan ukuran 5×5 cm di bagian atas dan bawah kotak. Pastikan udara dari luar masuk ke dalam kotak.
2. Membuat Lampu Pemanas
Untuk membuat lampu pemanas, kita bisa menggunakan lampu pijar yang memiliki daya 10-15 watt. Potong kawat lampu yang menghubungkan sumber listrik dengan lampu, kemudian pasang kabel yang masih utuh pada soket lampu. Kemudian masukkan lampu pijar ke dalam kotak styrofoam melalui lubang yang sudah dibuat sebelumnya. Pasang soket lampu di sisi luar kotak styrofoam.
3. Membuat Thermometer
Untuk membuat thermometer, kita bisa menggunakan termometer ruangan biasa. Pasang termometer di dalam kotak styrofoam dengan cara menempelkan pada dinding kotak. Pastikan termometer letaknya tidak terlalu jauh dari telur.
4. Memasang Air untuk Menjaga Kelembaban
Untuk memasang air, kita bisa menggunakan kain yang diletakkan dalam kotak styrofoam. Kain tersebut harus digunakan dalam keadaan basah. Kita bisa menyiramkan air pada kain tersebut setiap hari untuk menjaga kelembaban dalam mesin penetas telur sederhana.
FAQ
1. Berapa Lama Masa Menetas Telur?
Masa menetas telur tergantung pada jenis telur yang diletakkan dan suhu dalam mesin. Telur ayam biasanya menetas dalam waktu 21 hari. Namun, pada beberapa jenis telur seperti telur bebek, masa menetas bisa mencapai 28 hari.
2. Berapa Suhu yang Ideal untuk Telur Menetas?
Suhu yang ideal untuk telur menetas adalah antara 37-39 derajat Celsius. Jika suhu terlalu rendah, telur akan menetas lebih lama dan kemungkinan besar tidak akan menetas dengan sempurna. Sebaliknya, jika suhu terlalu tinggi, telur akan mati sebelum menetas.
3. Bagaimana Menciptakan Kelembaban yang Ideal dalam Mesin Penetas Telur Sederhana?
Kelembaban yang ideal dalam mesin penetas telur sederhana adalah antara 50-60%. Untuk menciptakan kelembaban yang ideal, kita bisa menyiramkan air pada kain yang diletakkan di dalam mesin penetas telur sederhana.