Halo Sobat Sederhana! Di sini saya akan membahas mengenai teknik membuat penyaring air yang sederhana namun efektif menggunakan 9 lapisan bahan yang mudah didapatkan di sekitar kita. Penyaring air adalah benda penting yang digunakan untuk memurnikan air dan menjaga kualitas kesehatannya. Tanpa adanya penyaring air, air yang dikonsumsi akan memiliki kandungan kuman dan kotoran yang membahayakan. Oleh karena itu, mari kita belajar bersama-sama cara membuat penyaring air sederhana menggunakan 9 lapisan bahan yang mudah didapatkan.
Siapkan Bahan-Bahan Berikut Ini:
Untuk membuat penyaring air sederhana 9 lapisan ini, Sobat Sederhana membutuhkan bahan-bahan sebagai berikut:
Bahan-Bahan |
Jumlah |
---|---|
Batok Kelapa |
1 potong |
Pasir Kasar |
1/2 liter |
Batu Kerikil Besar |
1/2 liter |
Batu Kerikil Kecil |
1/2 liter |
Kapur Sirih |
2 sendok makan |
Arang Kayu |
1/2 liter |
Pasir Halus |
1/2 liter |
Batuan Zeolit |
1/2 liter |
Kain Katun |
1 potong |
Langkah-Langkah Membuat Penyaring Air Sederhana 9 Lapisan:
Langkah 1: Persiapkan Batok Kelapa
Langkah pertama yang harus Sobat Sederhana lakukan adalah mempersiapkan batok kelapa. Sobat Sederhana dapat membeli batok kelapa di pasar atau mencari di sekitar rumah yang sering digunakan sebagai bahan bakar. Pilih batok kelapa yang bersih dan berwarna putih agar tidak menimbulkan kontaminasi pada air yang akan disaring.
Langkah 2: Potong Batok Kelapa
Potong batok kelapa menjadi tiga bagian dengan menggunakan gergaji atau pisau. Potong bagian ujung batok kelapa dan buang serabut-serabut kecil yang terdapat di dalamnya. Bagian ujung tersebut akan digunakan sebagai mulut penyaring nantinya.
Langkah 3: Tusuk Bagian Tengah Batok Kelapa
Tusuk bagian tengah batok kelapa dengan benda tumpul seperti pensil atau tangkai sendok hingga lubang seukuran 2-3 cm terbentuk. Lubang tersebut akan berfungsi sebagai jalur sirkulasi air di dalam penyaring nantinya.
Langkah 4: Siapkan Kain Katun
Persiapkan kain katun yang bersih dan tidak berlubang untuk menyaring kotoran halus dan larva nyamuk dari air yang akan disaring. Kain katun akan diletakkan pada lapisan terakhir penyaringan nantinya.
Langkah 5: Siapkan Bahan-Bahan Lainnya
Siapkan bahan-bahan lainnya seperti pasir kasar, batu kerikil besar, batu kerikil kecil, kapur sirih, arang kayu, pasir halus, dan batuan zeolit. Semua bahan tersebut memiliki fungsi masing-masing dalam penyaringan air sederhana ini.
Langkah 6: Masukkan Bahan-Bahan Secara Bergantian
Masukkan bahan-bahan tersebut ke dalam batok kelapa secara bergantian. Urutan penyusunan bahan dimulai dari bagian bawah hingga ke atas sebagaimana urutan berikut:
- Batuan zeolit
- Batuan kerikil kecil
- Batuan kerikil besar
- Arang kayu
- Pasir halus
- Pasir kasar
- Kapur sirih
- Kain katun
Setiap lapisan bahan harus dikompres atau diratakan dengan baik agar tidak terjadi kebocoran saat air disaring.
FAQ: Pertanyaan dan Jawaban
1. Berapa lama penyaring air sederhana 9 lapisan ini bisa digunakan?
Penyaring air sederhana 9 lapisan ini dapat digunakan selama 6 bulan hingga 1 tahun tergantung dari kondisi penggunaan dan keadaan lingkungan di sekitarnya. Setelah itu, penyaring air harus diganti dengan yang baru.
2. Apa yang perlu diperhatikan saat menggunakan penyaring air sederhana 9 lapisan?
Perhatikan kebersihan dan kualitas bahan-bahan penyaring air sederhana 9 lapisan. Pastikan tidak ada kandungan kimia berbahaya atau kandungan kuman yang tinggi yang dapat merusak kualitas air yang disaring.
3. Apakah penyaring air sederhana 9 lapisan ini dapat digunakan untuk air laut?
Penyaring air sederhana 9 lapisan ini tidak dapat digunakan untuk mengolah air laut menjadi air tawar. Kandungan garam pada air laut dan pada bahan penyaring tidak dapat dihilangkan oleh penyaring air sederhana ini.
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya
Sekarang Sobat Sederhana sudah tahu bagaimana cara membuat penyaring air sederhana menggunakan 9 lapisan bahan yang mudah didapatkan. Dengan penyaring air sederhana ini, Sobat Sederhana sudah dapat memurnikan air dan menjaga kualitas kesehatannya. Jika Sobat Sederhana memiliki pertanyaan atau ide untuk artikel lainnya, jangan ragu untuk menghubungi kami. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!